Media Pembelajaran Berbasis Komputer
media dalam pembelajaran BIPA. Kusmiatun 2015: 97 menyatakan bahwa media dalam pembelajaran BIPA tidak hanya sebagai penyampai materi
kebahasaan, tetapi juga sebagai sarana pengantar pemahaman budaya Indonesia. Hal ini sesuai dengan prinsip pengajaran BIPA yang menyatakan bahwa bahasa
dan budaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, begitu juga dalam media pembelajaran yang digunakan.
Media pembelajaran memiliki peran yang penting dalam pembelajaran BIPA. Kusmiatun 2015: 99 menyatakan bahwa media pembelajaran BIPA dapat
menarik dan memotivasi pembelajar. Motivasi akan membuat pembelajar merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran serta terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran pun bermanfaat untuk mempermudah pembelajar dalam memahami materi. Kusmiatun 2015: 99 merangkum peran
media pembelajaran BIPA yaitu: 1 penyampai materi kebahasaan, 2 penstimulus ide bagi pembelajar untuk memproduksi bahasa lisan dan tulis, 3
penumbuh minat dan motivasi belajar, media yang interaktif akan menambah semangat pembelajar untuk terlibat dalam segala proses pembelajaran baik
individu maupun kelompok, dan 4 pendukung pemahaman lintas budaya. Media yang digunakan dalam pembelajaran BIPA disesuaikan dengan materi
yang hendak diberikan kepada pembelajar. Selama ini media pembelajaran BIPA yang sering digunakan adalah gambar, karikatur, foto, realia, peta, denah, teks
otentik novel dan cerpen, rekaman audio, rekaman audiovisual, media berbasis komputer, lingkungan, permainan bahasa teka-teki silang, lagu, dan sebagainya.
Pengajar juga merupakan media pembelajaran sebab apa yang diucapkan dan
bagaimana pengajar mengucapkan merupakan model untuk pembelajar melakukan hal yang sama.