B u k u A j a r
18
b. Fungsi Integrasi The Integrating Fungtion
Kurikulum berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh karena itu individu sendiri merupakan bagian dari masyarakat, maka
pribadi yang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam pembentukan atau pengintegrasian masyarakat.
c. Fungsi Perbedaan The Differentianting Fungtion
Kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap perbedaan diantara setiap orang dalam masyarakat. Pada dasarnya, diferensiasi akan
mendorong orang berfikir kritis dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajun sosial dalam masyarakat. Akan tetapi, adanya diferensiasi
tidak berarti mengabaikan solidaritas sosial dan integrasi, karena diferensiasi juga dapat menghindarkan terjadinya stagnasi sosial.
d. Fungsi persiapan The Propaedeutic Function
Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan melanjutkan yang lebih
jauh misalnya melanjutkan studi ke sekolah yang lebih tinggi atau persiapan belajar di salah satu segi mengingat sekolah tidak mungkin
memberikan semua yang diperlukan siswa atau apapun yang menarik perhatian mereka.
e. Fungsi Pemilihan The Selective Fungtion
Perbedaan Differentianting dan pemilihan Selective adalah dua hal yang sangat berkaitan. Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan
kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. Kedua hal tersebut merupakan kebutuhan bagi
manusia yang menganut sistem demokratis. Untuk mengembangkan berbagai kemampuan tersebut, maka kurikulum perlu disusun secara
luas dan bersifat fleksibel.
f. Fungsi Diagnosis The Diagnostic Fungtion
Salah satu segi pelayanan adalah membantu dan mengarahkan siswa untuk mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat
mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan jika siswa menyadari semua kelemahan dan kekuatan
yang dimilikinya melalui proses ekplorasi. Selanjutnya siswa sendiri yang memperbaiki kelemahan tersebut dan mengembangkan sendiri
kekuatan yang ada. Fungsi ini merupakan fungsi diagnostik kurikulum dan akan membimbing siswa untuk dapat berkembang secara optimal
Hamalik, 2008.
B u k u A j a r
19
Fungsi kurikulum dari segala aspek mulai dari manusia sebagai individu yang menyesuaikan dengan lingkungan hingga bagaimana individu tersebut
dapat memahami kelemahan dan kekuatannya sendiri. Selain itu, fungsi kurikulum dapat dilihat dari sisi pengembang kurikulum guru, kurikulum
mempunyai fungsi sebagai berikut Arifin, 2014: 1 Fungsi preventif, yaitu mencegah kesalahan para pengembang kurikulum terutama dalam
melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana kurikulum. 2 Fungsi korektif, yaitu mengoreksi dan membetulkan kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh pengembang kurikulum dalam melaksanakan kurikulum. 3 Fungsi konstruktif, yaitu memberikan arah yang jelas bagi para pelaksana
dan pengembang kurikulum untuk membangun kurikulum yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Sementara Hilda Taba dalam Arifin,
2014 mengemukakan terdapat tiga fungsi kurikulum, yaitu: 1 Sebagai transmisi, yaitu mewariskan nilai kebudayaan, 2 Sebagai transformasi, yaitu
melakukan perubahan atau rekonstruksi sosial, 3 Sebagai pengembangan individu.
Fungsi kurikulum memiliki peranan penting dalam pembelajaran. Guru sebagai pendidik mendesain pembelajaran menggunakan kurikulum sebagai
acuan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Bagi peserta didik kurikulum menentukan kompetensi yang harus dimiliki sesuai tujuan pendidikan
nasional. Selain pembelajaran bagi negara kurikulum berfungsi sebagai ciri pendidikan yang membedakan dari negara lain. Serta menunjukkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
3.5 Evaluasi
Untuk lebih memahami terkait dengan hakekat kurikulum, Kerjakan pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskan secara singkat makna dari kurikulum?
2. Identifikasi landasan kurikulum yang kamu pahami 3. Identifikasi fungsi kurikulum yang kamu pahami
4. Buatlah peta pikiran dari hasil identifikasi pada no. 2 dan no. 3 5.
Jelaskan pentingnya kurikulum dalam pembelajaran di Sekolah Dasar