B u k u A j a r
31
1. Identifikasi komponen-komponen kurikulum yang menjadi kerangka dasar pengembangan kurikulum
2. Jelaskan alur pengembangan kurikulum jika berpedoman sesuai
dengan komponen pada no.1 3. Identifikasi organisasi-organisasi pengembangan kurikulum
4. Apakah seluruh bentuk organisasi pada no. 3 sesuai dengan pengembangan
kurikulum di Indonesia? Jelaskan
B u k u A j a r
32
B u k u A j a r
33
BAB V ASAS-ASAS KURIKULUM
5.1 Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi pada materi ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan asas-asas pengembangan kurikulum. Indikator pencapaian kompetensi
meliputi: 1 mengidentifikasi asas-asas kurikulum, dan 2 menjelaskan asas-asas pengembangan kurikulum.
5.2 Gambaran Umum Materi
Materi ini membahas tentang asas-asas pengembangan kurikulum. Asas-asas kurikulum yang meliputi: Asas religius, filosofis, psikologis,
sosiologis, organisatoris, dan IPTEK, keenam asas ini merupakan pedoman pengembangan kurikulum di Indonesia.
5.3 Relevansi Terhadap Pengetahuan Mahasiswa, Bidang Kerja, dll
Asas merupakan dasar pemikiran. Kurikulum adalah sebuah pedoman dalam pembelajaran yang memiliki dasar pemikiran sesuai dengan karakteristik
negara. Dalam membuat pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia, untuk menemukan capaian pembelajaran
guru harus memahami asas kurikulum Indonesia terlebih dahulu.
B u k u A j a r
34
5.4 Materi
Dalam mengembangkan kurikulum perlu asas-asas yang kuat agar tujuan kurikulum tercapai sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya
dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum dapat berpegang pada asas-asas berikut:
5.4.1 Asas Religius
Menurut Muhammad al Thoumy al Syaibany dalam Hidayat 2013, salah satu asas pengembangan kurikulum adalah asas religiusagama.
Kurikulum yang akan dikembangkan dan diterapkan berdasarkan nilai- nilai ilahiyah sehingga dengan adanya dasar ini kurikulum diharapkan
dapat membimbing peserta didik untuk membina iman yang kuat, teguh terhadap ajaran agama, berakhlak mulia dan melengkapinya dengan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
Dalam UU No 20 Tahun 2003, pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab Hidayat, 2013. Atas dasar tersebut, maka asas religius ada sebagai upaya mengembangkan peserta didik. Asas religius merupakan
asumsi-asumsi yang bersumber dari ajaran agama, yang dijadikan titik tolak dalam berpikir tentang dan melakukan pengembangan serta implementasi
kurikulum.
5.4.2 Asas Filosofis
Asas filosofis berhubungan dengan filsafat dan tujuan pendidikan. Filsafat dan tujuan pendidikan berkenaan dengan sistem nilai yang merupakan
pandangan seseorang tentang sesuatu terutama berkenaan dengan arti kehidupan. Dalam pengembangan kurikulum, filsafat menjawab hal-hal
yang mendasar, bagi pengembangan kurikulum. Dengan kedudukannya yang mendasar, filsafat memiliki empat fungsi, antara lain: a filsafat dapat
menentukan arah dan tujuan pendidikan, b filsafat dapat menentukan isi atau materi yang harus dipelajari, c filsafat dapat menentukan strategi
atau cara pencapaian tujuan, dan d filsafat dapat menentukan tolok ukur keberhasilan proses pendidikan Hidayat, 2013.
kurikulum sangat berkaitan dengan filsafat karena mengandung nilai- nilai dan cita-cita dalam masyarakat. Filsafat pendidikan menjadi landasan
dan sumber untuk menentukan arah dan tujuan yang hendak dicapai dengan