B u k u A j a r
64
dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyarakat.
d. Landasan Hukum
Secara hukum didalam GBHN telah dijelaskan bahwa bidang pendidikan kurikulum berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagaman
peserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku secara nasional dan lokal sesuai dengan kepentingan setempat, serta diversifikasi jenis secara
nasional.
Pernyataan tersebut juga didukung dengan kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam perundang-undangan sebagai berikut :
1 Undang – Undang 1945 dan perubahannya
2 Tap MPR No. 4MPR1999 tentang GBHN
3 Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah.
4 Peraturan pemerintah no. 25 tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom. 5
UU SisdiknasNo.202003. Kelima landasan tersebut memberikan inspirasi kepada pemerintah
dalam hal ini Depdiknas, untuk memperbarui dan menyempurnakan kurikulum lama 1994 dengan kurikulum berbsis kompetensi KBK yang
lebih memprioritaskan pada kompetensi landasan ini berkenaan dengan pluralitas masyarakat Indonesia, perkembangan dan perubahannya, berupa
pengetahuan dan lain-lain. Tiap masyarakat berlainan corak nilai-nilai yang dianutnya. Tiap anak akan berbeda latar belakang kebudayaannya. Sehingga
tidak adil bila segala-galanya harus disamakan. Oleh karena itu, dalam pengembangan kurikulum harus mampu berimprovisasi dan berkreasi
untuk mengembangkan pendidikan sesuai kemampuan dan kebutuhan. Demikian juga perubahan masyarakat akibat perkembangan kompetensi
yang harus dimiliki anak didik Muhaimin.
8.4.5 Tujuan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang secara makro yakni untuk membentuk organisasi pendidikan yang bersifat otonom sehingga
mampu melakukan inovasi dalam pendidikan untuk menuju suatu lembaga yang beretika, selalu mengguanakan nalar, berkemampuan komunikasi
sosial yang positif dan memiliki sumber daya manusia yang sehat dan tangguh. Maka adanya pengembangan kurikulum ke KBK adalah upaya
untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Melalui reformasi