B u k u A j a r
86
kurikulum menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat, serta lebih efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat
setempat.
e. Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-
masing kepada pemerintah, orangtua peserta didik, dan masyarakat pada umunya, sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk
melaksanakan dan mencapai sasaran KTSP.
f. Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-
sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya- upaya inovatif dengan dukungan orangtua peserta didik, masyarakat,
dan pemerintah daerah setempat.
g. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah dengan cepat, serta mengakomodasinya
dalam KTSP.
9.5 Evaluasi
Untuk lebih memahami terkait dengan perkembangan kurikulum dari masa ke masa, Kerjakan pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan KTSP
2. Analisis dasar pengembangan KTSP
3. Jelaskan tujuan KTSP
4. Identifikasi karakteristik KTSP 5.
Jelaskan implementasi KTSP
B u k u A j a r
87
BAB X KURIKULUM 2013
10.1 Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi pada materi ini diharapkan mahasiswa mampu mengkaji kurikulum 2013. Indikator pencapaian kompetensi meliputi: 1 mengkaji
kurikulum 2013, dan 2 menjelaskan implementasi kurikulum 2013.
10.2 Gambaran Umum Materi
Materi ini akan membahas tentang Kurikulum 2013. Hal yang dibahas meliputi: apa yang dimaksud dengan kurikulum 2013, tujuan, karakteristik,
dan implementasi kurikulum 2013..
10.3 Relevansi Terhadap Pengetahuan Mahasiswa, Bidang Kerja, dll
Kurikulum 2013 merupakan awal perubahan kurikulum di Indonesia yang menitik beratkan pembelajaran holistik. Sebagai calon guru, mahasiswa
harus memahami kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk menciptakan pembelajaran yang kontesktual dengan memadukan konsep dengan apa yang
ada di lingkungan sekitar siswa. Harapannya melalui pembelajaran holistik keterampilan berpikir ilmiah siswa dapat meningkat. Dengan keterampilan
berpikir ilmiah yang dimiliki siswa dapat membangun pemahaman sendiri. Oleh sebab itu, mahasiswa harus bisa mengembangkan pembelajaran holistik
dengan mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari siswa.