Analisis Data Hasil Dokumentasi

94 Proses pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas pada pertemuan pertama di siklus II sebagai berikut. Masih sama seperti di siklus I, semua siswa belum ada yang berani bertanya kepada guru saat diberi kesempatan bertanya. Siswa hanya berani menjawab secara bersama pertanyaan dari guru tentang perbedaan puisi bebas dengan puisi. Selanjutnya semua siswa menyimak dengan baik penjelasan guru mengenai unsur-unsur puisi, terutama menekankan pada unsur amanat dan gaya bahasa. Siswa menyimak dan memperhatikan pemodelan yang dilakukan oleh guru saat menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam puisi bebas yang berjudul “Sepak Bola”. Kemudian siswa diberi soal essay, soal dibacakan secara lisan oleh guru yaitu “sebutkan lima unsur instrinsik yang terdapat dalam sebuah puisi bebas dan sebutkan dua jenis gaya bahasa beserta contoh ”. Setelah selesai siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya secara berurutan sesuai nomor absen siswa. Siswa menyimpulkan sendiri materi yang telah dipelajari. Sebelum pembelajaran berakhir, guru memberikan pesan moral terkait materi puisi bebas. Proses pembelajaran pada pertemuan kedua di siklus II diantaranya sebagai berikut. Masih sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, semua siswa belum ada yang berani bertanya kepada guru saat diberi kesempatan bertanya. Siswa menyimak dengan serius penjelasan guru mengenai langkah-langkah menulis puisi. Siswa menyimak dengan baik pemodelan yang dilakukan oleh guru tentang langkah-langkah menulis puisi. Selanjutnya siswa diberi soal essay menyebutkan empat langkah dalam 95 menulis puisi bebas secara urut. Setelah selesai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan tertib. Siswa melakukan refleksi terkait materi langkah- langkah menulis puisi. Proses pembelajaran pada pertemuan ketiga di siklus II menjadi pembelajaran paling menyenangkan karena untuk pertama kalinya siswa belajar di tepi sungai di dekat sekolah dan kegiatannyasebagai berikut. Siswa begitu antusias beserta guru keluar kelas, menuju sungai dekat sekolah. Pembelajaran terasa begitu menyenangkan dengan suasana baru yaitu di tepi sungai dengan pemandangan yang hijau dan udara segar dengan air mengalir. Selanjutnya siswa bebas mencari objek yang akan dijadikan tema dalam menulis puisi. Semua siswa semangat menulis cepat setelah menemukan objek yang siswa amati. Setelah selesai menulis cepat, siswa kembali ke kelas untuk mengedit puisi bebas hasil tulisannya pada selembar kertas dari guru. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi puisi bebas dari awal sampai akhir, siswa serempak menjawab tetapi belum berani apabila siswa menjawab secara individu. Siswa merefleksi tentang materi puisi bebas. Guru memberikan pesan moral yang berkaitan dengan materi puisi bebas sebelum mengakhiri pembelajaran menulis puisi bebas. Pada pelakasanaan siklus II proses pembelajaran hampir sama dengan siklus I. Pada siklus II telah terjdi perbaikan-perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada pada siklus I. Guru tidak lagi terlalu cepat dalam menyampaikan materi. Guru lebih memberikan perhatian kepada siswa-siswa yang belum mencapai KKM. Pada proses diskusi guru lebih membimbing siswa sehingga siswa lebih