59 dengan melihat data tersebut dapat dinyatakan bahwa rata-rata kemampuan
menulis puisi siswa kelas V SD Negeri 3 Seliling belum tuntas. Nilai siswa masih banyak yang belum tuntas. Secara umum, siswa kurang
memahami materi dan sulit untuk menuangkan ide karena kurangnya objek yang bisa dijadikan tema puisi. Kondisi pembelajaran terlihat pasif, terbukti saat guru
memberikan pertanyaan tidak ada siswa yang berani angkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil lembar pengamatan
terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran yang tersaji pada lampiran 7 dan hasil lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
yang tersaji pada lampiran 8. Berdasarkan hal-hal tersebut, untuk meningkatkan keterampilan menulis
puisi perlu diadakan sebuah tindakan. Tindakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan kontekstual. Melalui pendekatan tersebut, diharapkan siswa dapat
lebih memperkaya pilihan tema puisi, memperkaya pilihan kata dalam menulis puisi, mampu memahami unsur-unsur dalam puisi, sehingga dapat meningkatkan
keterampilan menulis puisi siswa, dan yang paling membantu yaitu siswa dapat langsung mengamati objek yang menjadi tema puisi siswa sehingga siswa mudah
dalam merangkai kata-kata dalam penulisan puisi.
2. Olahan Data Setiap Siklus
Penelitian tindakan kelas PTK guna meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa melalui pendekatan kontekstual ini dilaksanakan dalam dua siklus.
Jadwal perencanaan PTK dilakukan sebelum melaksanakan penelitian. Jadwal sebelumnya sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan guru kelas V. Penelitian ini
60 dilakukan selama tiga hari, yaitu tiga kali dalam satu minggu. Berikut laporan
hasil penelitian tiap siklus.
a. Olahan Data Siklus I
Siklus I dalam penelitian ini terdiri dari tiga pertemuan. Masing-masing pertemuan berlangsung kurang lebih selama 70 menit 2 x 35 menit atau 2 jam
pelajaran, sehingga pembelajaran pada siklus I membutuhkan waktu kurang lebih 210 menit. Materi-materi yang diajarkan berkaitan dengan puisi,
pengertian puisi bebas, unsur-unsur puisi, dan langkah-langkah menulis puisi bebas. Pada pertemuan pertama, guru menyampaikan materi tentang pengertian
puisi bebas, unsur-unsur dalam puisi, serta menganalisis unsur-unsur yang ada dalam contoh puisi bebas yang berjudul Indahnya Bersekolah. Pada pertemuan
kedua, guru melanjutkan materi tentang langkah-langkah menulis puisi bebas. Pada pertemuan ketiga guru memberikan evaluasi yaitu siswa diminta untuk
menulis puisi bebas secara individu. Pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 27 Mei 2014, sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014, dan pertemuan ketiga
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31
Mei 2014 sesuai dengan jadwal
pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SD Negeri 3 Seliling. Prosedur penelitian dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu:
tahap perencanaan, tahap tindakan dan observasi, serta tahap refleksi. Berikut penjabaran dari tiap-tiap tahapan.