Jenis-Jenis Puisi Keterampilan Menulis

23 d. Mengedit Mengedit adalah menilai kembali kata-kata yang ditulis dan mengubahnya sehingga menjadi kata-kata lebih bagus. Pada langkah ini siswa membaca kembali baris-baris puisi yang sudah ditulis dan menilai keindahan kata yang digunakan. Zulela 2012: 75 mengatakan bahwa ada enam langkah menulis puisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Pertama, menentukan tema. Kedua, menghayati tentang pesan yang akan disampaikan. Ketiga, memilih kata kunci yang tepat untuk menggambarkan pesan. Keempat, mengimplementasikan pesan dalam pilihan kata yang tepat. Kelima, memperhatikan nada permainan bunyi bahasa. keenam membaca dengan cermat lalu ungkapkan. Berdasarkan beberapa uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum, tahap menulis dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pramenulis, tahap menulis, dan tahap pasca menulis. Langkah-langkah menulis puisi ada empat tahap. Pertama, menentukan tema. Kedua, menuliskan ide yang terlintas saat itu juga. Ketiga, menulis cepat. Keempat, mengedit. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini memfokuskan pada empat langkah menulis puisi. Langkah pertama, menentukan tema. Langkah kedua, menuliskan ide yang terlintas saat itu juga. Ketiga, menulis cepat. Langkah terakhir, mengedit puisi hasil tulisan cepat sebelumnya. Langkah tersebut dipilih supaya siswa bisa lebih mudah dalam menulis puisi dan menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk puisi. 24

C. Penilaian Menulis Puisi

Menulis puisi merupakan penulisan kreatif secara subjektif yang memungkinkan adanya penafsiran yang berbeda. Adanya perbedaan tersebut masih ada toleransi terhadap berbagai aspek bahasa sepanjang itu mempunyai dampak estetis. Berbeda dengan penulisan ilmiah yang ada tuntutan bahasa harus formal dan baku, dan disikapi secara objektif, bukan subjektif. Hal itulah yang membedakan antara penilaian ragam bahasa ilmiah dan sastra Burhan Nurgiyantoro. 2012: 486. Di bawah ini contoh penilaian menulis puisi bebas. Tabel 1. Pedoman Penilaian Menulis Kebahasaan Puisi No Aspek yang dinilai Skor maksimal 1. Kebaruan tema dan makna 5 2. Keaslian pengucapan 5 3. Kekuatan imajinasi 5 4. Ketepatan diksi 5 5. Penggunaan majas dan citraan 5 6. Respon afektif guru 5 Jumlah 25 Sumber: Burhan Nurgiyantoro 2012: 487 Berdasarkan beberapa pendapat di atas tentang penilaian menulis puisi, penelitian ini menggunakan pedoman penilaian milik Burhan Nurgiyantoro yang dimodifikasi peneliti sesuai dengan aspek siswa kelas V. Penilaian puisi ini menggunakan lima aspek yaitu tema, amanat, diksi, citraan atau imajinasi, dan gaya bahasa. Aspek tersebut digunakan karena aspek tersebut sesuai dengan aspek puisi yang sudah dipelajari oleh siswa kelas V SD.