76 metode pembelajaran dan administrasi pendidikan secara bersama-sama
terhadap kompetensi siswa pada mata pelajaran produktif program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK 1 Sedayu Bantul berdasarkan koefisien
determinasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,60 atau 60.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel program training, metode pembelajaran dan administrasi pendidikan baik secara
parsial maupun secara bersamaan terhadap kompetensi siswa dan gambaran masing-masing variabel pada mata pelajaran produktif program keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK 1 Sedayu Bantul. Uraian sebelumnya telah dikemukakan hasil perhitungan untuk deskripsi data masing-masing
variabel beserta perhitungan uji hipotesis. Pembahasan hasil penelitian secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Program Training X
1
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui angket dapat diketahui hasil penelitian yang menggunakan analisis deskriptif bahwa sebagian besar
siswa 45,78 menganggap pentingnya program training bagi kompetensi siswa kelas XII TITL SMK 1 Sedayu Bantul dan termasuk dalam kategori
cukup. Berdasarkan gambar 8 dapat diketahui penyebaran kategori data variabel program training. Sebagian kecil siswa menganggap rendahnya
peran program training terhadap kompetensi siswa yaitu sebesar 0, dan sebanyak 22,89 siswa menganggap program training berperan kurang
terhadap kompetensi siswa. Kemudian sebesar 31,33 siswa menganggap tingginya pengaruh program training terhadap kompetensi siswa. Merujuk dari
hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum program training berperan
77 cukup penting untuk meningkatkan kompetensi mata pelajaran produktif siswa
Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Gambar 8. Diagram Pie Program Training Hasil analisis data dapat diuraikan bahwa program training yang
diberikan kepada siswa harus memperhatikan kebutuhan siswa dalam perencanaan program tersebut, agar permasalahan siswa dapat terpecahkan
sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi siswa.
2. Metode Pembelajaran X
2
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui angket, dapat diketahui hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif bahwa sebagian besar siswa
45,78 menganggap metode pembelajaran guru cukup berpengaruh terhadap hasil kompetensi siswa. Berdasarkan Gambar 9 dapat diketahui
penyebaran kategori data variabel metode pembelajaran. Sebagian kecil siswa menganggap metode pembelajaran guru dalam kategori rendah yaitu
sebesar 1,20 sebagai faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa, sedangkan sebanyak 25,61 siswa menganggap metode pembelajaran
sebagai faktor yang kurang pengaruhnya terhadap kompetensi siswa,
78 kemudian sebesar 25,61 siswa menganggap metode pembelajaran
mempunyai pengaruh tinggi terhadap kompetensi siswa. Merujuk dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum metode pembelajaran guru
cukup berpengaruh terhadap hasil kompetensi siswa.
Gambar 9. Diagram Pie Metode Pembelajaran Metode pembelajaran guru dalam menyampaikan materi kepada
siswa mempengaruhi tingkat pemahaman siswa. Semakin baik dan semakin sesuai metode pembelajaran guru dengan jenis materi yang disampaikan
semakin mudah siswa memahami materi ajar tersebut. Maka metode pembelajaran guru direncanakan dan dibuat berdasarkan karakteristik siswa
dan dengan memperhatikan permasalahan dan kemampuan dasar siswa.
3. Administrasi Pendidikan X