7
Pengaruh Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Produktif Siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi antara lain.
1 Kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah dan jauh dari yang diharapkan.
2 Kualitas dan mutu pendidikan khususnya pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan sampai saat ini belum mengalami peningkatan.
3 Kompetensi kerja yang dimiliki siswa lulusan SMK tidak mampu memenuhi tuntutan dunia kerja yang telah distandarkan.
4 Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan menempati tingkat teratas angka pengangguran berdasarkan lulusan pendidikan.
5 Pembelajaran mata pelajaran produktif belum mampu meningkatkan
kemampuan, keterampilan, kreativitas dan sikap kerja siswa berdasarkan bidang keahlian tertentu.
6 Pelaksanaan pelatihan training khusus bagi siswa sangat jarang dilakukan oleh pihak sekolah.
7 Pelaksanaan pelatihan training tidak disesuaikan dengan permasalahan
yang dihadapi siswa dan tidak disesuaikan dengan peralatan yang dibutuhkan siswa.
8 Program training yang diadakan tidak memberi manfaat yang maksimal bagi siswa.
9 Siswa mempunyai motivasi yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
8
10 Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran jarang memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap siswa, baik
dari perbedaan kemampuan, permasalahan ataupun pengalaman masing- masing siswa.
11 Metode pembelajaran guru sering dirasakan sangat membosankan bagi para siswa.
12 Perencanaan dan
pelaksanaan sistem
pendidikan di
sekolah pengadministrasian pendidikan, sehingga berakibat pada permasalahan
pengembangan personel siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian perlu diberi batasan sebagai berikut.
1 Program training, metode pembelajaran dan administrasi pendidikan sebagai faktor yang mempengaruhi hasil kompetensi mata pelajaran produktif.
2 Program training dibatasi pada masalah tentang bagaimana pengadaan, desain pelatihan training, landasan yang digunakan dalam pelaksanaan
pelatihan, tujuan dan manfaat yang didapatkan dari program training tersebut.
3 Metode pembelajaran dibatasi pada hal-hal yang mendasari pemilihan metode pembelajaran, pinsip dan jenis-jenis metode pembelajaran.
4 Sistem administrasi pendidikan dibatasi pada bidang kependidikan meliputi bimbingan belajar, pengaturan kegiatan belajar ekstrakurikuler dan
bimbingan penyuluhan, bidang personil guru, pegawai dan murid meliputi proses mengajar guru, penilaian guru, kinerja guru, bidang kurikulum meliputi
9
menyusun program tahunan atau bulanan, mencatat, mengerjakan dan melaporkan hasil ulangan, menyusun daftar buku untuk belajar siswa.
D. Rumusan Masalah