Deskriptif Variabel Program Training Deskriptif Variabel Metode Pembelajaran

65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini diambil dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan unuk mengetahui variabel program training, metode pembelajaran dan administrasi pendidikan yang terdiri dari 15, 19 dan 20 butir pernyataan. Dokumentasi nilai raport digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa SMK 1 Sedayu Bantul dalam mata pelajaran produktif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK 1 Sedayu Bantul dengan jumlah 83 siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolonieritas dan regresi. Proses analisis menggunakan bantuan software SPSS 19 for Windows. Deskripsi data hasil penelitian disajikan menggunakan teknik statistik deskriptif yang tujuannya untuk penggambaran data. Deskripsi data masing- masing variabel meliputi: nilai rerata Mean, median Me, modus Mo, standar deviasi SD, tabel distribusi frekuensi, Grafik distribusi frekuensi dan kecenderungan skor, pengujian hipotesis 1, 2, 3, dan 4 beserta pengujian persyaratan analisisnya.

1. Deskriptif Variabel Program Training

Hasil perhitungan statistik dari jumlah siswa sebanyak 83 orang yang diperoleh dari angket yang terdiri dari 15 butir pernyataan dengan skala 1-4 maka rentang skor teoritik adalah 15-60. Diketahui bahwa mean = 43,58, median = 43, modus = 52, standar deviasi = 7,76, skor minimum = 30, dan skor maximum = 58. Lebih rinci hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel program training dapat melihat lampiran 14. Nilai rata-rata dan nilai 66 standar deviasi yang diperoleh digunakan untuk mengelompokan skor tiap subjek ke dalam empat kategori yaitu tinggi, cukup, kurang, dan rendah. Kategori kecenderungan program training dapat melihat tabel 7. Tabel 7. Distribusi Kecenderungan Program Training No Interval Frekuensi Presentase Kategori 1 X ≥48,75 26 31,33 Tinggi 2 48,75 X ≥ 37,5 38 45,78 Cukup 3 37,5 X ≥ 26,25 19 22,89 Kurang 4 X 26,25 Rendah Total 83 100 Kecenderungan variabel program training di atas dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut. Gambar 4. Diagram Kecenderungan Skor Program Training Melihat Tabel 7 dan Gambar 4, dapat diketahui bahwa dari sampel 83 siswa kelas XII SMK 1 Sedayu Bantul terdapat sebanyak 26 siswa 31,33 menyatakan pentingnya program training terhadap hasil kompetensi dalam kategori tinggi, 38 siswa 45,78 menyatakan pentingnya program training terhadap hasil kompetensi dalam kategori cukup, 19 siswa 22,89 menyatakan pentingnya program training terhadap hasil kompetensi dalam 67 kategori kurang dan tidak ada siswa siswa 0 menyatakan pentingnya program training terhadap hasil kompetensi dalam kategori rendah. Berdasarkan ketentuan di atas dapat disimpulkan sebagian siswa 45,78 menyatakan pentingnya program training terhadap hasil kompetensi dalam kategori cukup.

2. Deskriptif Variabel Metode Pembelajaran

Hasil perhitungan statistik dari jumlah siswa sebanyak 83 orang yang diperoleh dari angket yang terdiri dari 19 butir pertanyaan dengan skala 1-4 maka rentang skor teoritik adalah 19-76. Diketahui bahwa mean = 54,22, median = 55,00, modus = 55,00, standar deviasi = 10,90, skor minimum = 23, dan skor maximum = 75. Lebih rinci hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel metode pembelajaran dapat melihat lampiran 14. Nilai rata-rata dan nilai standar deviasi yang diperoleh digunakan untuk mengelompokan skor tiap subjek ke dalam empat kategori yaitu tinggi, cukup, kurang, dan rendah. Kategori kecenderungan metode pembelajaran dapat melihat tabel 8. Tabel 8. Distribusi Kecenderungan Metode Pembelajaran No Interval Frekuensi Presentase Kategori 1 X ≥ 61,75 22 26,51 Tinggi 2 61,75 X ≥ 47,5 38 45,78 Cukup 3 47,5 X ≥ 33,25 22 26,51 Kurang 4 X 33,25 1 1,20 Rendah Total 83 100 Kecenderungan variabel metode pembelajaran, dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut. 68 Gambar 5. Diagram Kecenderungan Skor Metode Pembelajaran Berdasarkan Tabel 8 dan Gambar 5, dapat diketahui bahwa dari sampel 83 siswa kelas XII SMK 1 Sedayu Bantul terdapat sebanyak 22 siswa 26,51 menyatakan metode pembelajaran guru mempengaruhi kompetensi siswa dalam kategori tinggi, 38 siswa 45,78 menyatakan metode pembelajaran guru mempengaruhi kompetensi siswa dalam kategori cukup, 22 siswa 26,51 menyatakan metode pembelajaran guru mempengaruhi kompetensi siswa dalam kategori kurang dan 1 siswa 1,20 menyatakan metode pembelajaran guru mempengaruhi kompetensi siswa dalam kategori rendah. Berdasarkan ketentuan di atas dapat disimpulkan sebagian siswa 45,78 menyatakan metode pembelajaran guru mempengaruhi kompetensi siswa dalam kategori sangat cukup.

3. Deskriptif Variabel Administrasi Pendidikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 1 248

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 0 140

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 2 140

PENGARUH KEMAMPUAN DIRI, POTENSI BELAJAR, DAN KEBIASAAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XII DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 193

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 0 82

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 144