Pengaruh Administrasi Pendidikan Terhadap Kompetensi Siswa

83 Metode pembelajaran guru harus memperhatikan pengalaman siswa sebagai kegiatan awal pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa. 5 Memperhatikan kemampuan awal siswa untuk ditindak lanjuti sebagai pertimbangan kegiatan belajar.

6. Pengaruh Administrasi Pendidikan Terhadap Kompetensi Siswa

Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh administrasi pendidikan terhadap kompetensi mata pelajaran Produktif kelas XII TITL di SMK 1 Sedayu Bantul. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai konstanta variabel a = 22,92 dan nilai koefisien regresi b = 0,00 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau nilai t hitung t tabel juga menunjukan bahwa variabel administrasi pendidikan memiliki pengaruh terhadap kompetensi siswa. Administrasi pendidikan memiliki pengaruh terhadap kompetensi siswa, karena sesuai dengan 1 kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa administrasi pendidikan penting peranannya dalam meningkatkan kompetensi siswa, 2 kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk pengambilan data telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data. Hasil analisis data yang telah diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara administrasi pendidikan terhadap kompetensi siswa. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yang diperoleh yaitu 0,47 atau sebesar 47. Administrasi pendidikan memberikan pengaruh dibawah 50 dan tergolong rendah terhadap kompetensi siswa. Hal ini disebabkan karena perencanaan, pengadaan dan pengelolaan sistem 84 pendidikan sebagai cerminan administrasi pendidikan di sekolah tidak dilakukan untuk peningkatan potensial personil di lingkungan sekolah tersebut, khususnya siswa. Apabila sistem administrasi dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu untuk meningkatkan potensi siswa, maka seharusnya landasan dan pelaksanaannya berdasarkan kebutuhan siswa. Contoh, kaitannya dengan bidang administrasi yaitu personil siswa. Seharusnya siswa diberikan bimbingan yang rutin untuk konsultasi dan pemecahan permasalahannya, memberikan refrensi buku yang jelas sebagai sumber belajar siswa, mengevaluasi proses belajar untuk mengetahui perkembangan belajar siswa. Akan tetapi, semuanya ini lalai dari perhatian para guru. Usaha yang dapat dilakukan agar terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran terhadap kompetensi mata pelajaran produktif siswa, yaitu dengan: 1 Merencanakan, mengadakan dan mengelola sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa sebagai penerima layanan di sekolah. 2 Pelaksanaan kegiatan administrasi yang fleksibel, tidak kaku dan berlandaskan kebutuhan siswa. 7. Pengaruh Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan Terhadap Kompetensi Siswa Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi berganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan terhadap Kompetensi mata pelajaran Produktif kelas XII TITL di SMK 1 Sedayu Bantul. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai konstanta variabel a = 14,84 dan nilai koefisien regresi b 1 = 0,004 nilai koefisien regresi b 2 = 0,042 serta nilai 85 koefisien regresi b 3 = 0,002 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau nilai F hitung F tabel juga menunjukan bahwa variabel Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan secara bersama- sama memiliki pengaruh terhadap kompetensi siswa. Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan memiliki pengaruh terhadap kompetensi siswa, karena sesuai dengan 1 kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yang menyebutkan bahwa Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kegiatan belajar siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung efektif, 2 kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk pengambilan data telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data. Hasil analisis data yang telah diperoleh dapat diuraikan bahwa terdapat pengaruh antara Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan terhadap kompetensi siswa. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yang diperoleh yaitu 0,60 atau sebesar 60. Nilai tersebut lebih tinggi daripada pengaruh program training secara parsial terhadap kompetensi siswa, lebih besar dari pengaruh metode pembelajaran secara parsial terhadap kompetensi siswa dan juga lebih besar dari pengaruh administrasi pendidikan secara parsial terhadap kompetensi siswa. Hal ini disebabkan karena kendala dan permasalahan yang dihadapi siswa apabila dipecahkan dengan pelatihan, metode pembelajaran dan administrasi pendidikan secara bersama dan dengan baik, maka masalah siswa teratasi. Artinya, apabila siswa memiliki permasalahan dalam 86 pembelajaran di sekolah dapat diselesaikan dengan pengadaan pelatihan dan dengan metode yang tepat tentunya. Pengadaan pelatihan ataupun pembimbingan tersebut, tentunya harus ditopang dengan perencanaan dan pengadaan yang baik sebagai wujud administrasi pendidikan. Usaha yang dapat dilakukan supaya terdapat pengaruh yang signifikan antara Program Training, Metode Pembelajaran dan Administrasi Pendidikan terhadap kompetensi mata pelajaran produktif siswa, yaitu dengan: 1 Pengadaan pelatihan dan materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa untuk meningkatkan kompetensi siswa. 2 Memperhatikan dasar pemilihan metode baik dalam pembelajaran maupun pelatihan berdasarkan karakteristik siswa 3 Memperhatikan kemampuan awal dan permasalahan siswa untuk ditindak lanjuti sebagai pertimbangan kegiatan belajar 4 Pengadaan dan pengelolaan bidang-bidang administrasi pendidikan untuk peningkatan potensi personil di lingkungan sekolah, khususnya siswa sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan kebutuhan siswa, 5 Pelaksanaan kegiatan administrasi yang fleksibel, tidak kaku dan berlandaskan kebutuhan siswa. 87

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini sebagai jawaban hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara program training terhadap kompetensi siswa kelas XII kelompok mata pelajaran produktif Program Keahlian TITL di SMK 1 Sedayu sebesar 43. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran terhadap kompetensi siswa kelas XII kelompok mata pelajaran produktif Program Keahlian TITL di SMK 1 Sedayu sebesar 42,5. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara administrasi pendidikan terhadap kompetensi siswa kelas XII kelompok mata pelajaran produktif Program Keahlian TITL di SMK 1 Sedayu sebesar 47. 4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara program training, metode pembelajaran dan administrasi pendidikan bersama-sama terhadap kompetensi siswa kelas XII kelompok mata pelajaran produktif Program Keahlian TITL di SMK 1 Sedayu sebesar 60.

B. Implikasi

Implikasi dari penelitian ini, yaitu 1 program training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi siswa sehingga program training dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kompetensi siswa agar maksimal, 2 siswa yang sudah mengalami program training mempunyai

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 1 248

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 0 140

EVALUASI SISTEM PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 7 PURWOREJO.

0 2 140

PENGARUH KEMAMPUAN DIRI, POTENSI BELAJAR, DAN KEBIASAAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XII DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 193

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 0 82

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 144