55
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian secara operasional dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Program training didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan
sengaja dan terencana oleh pendidik atau guru untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi, dan menciptakan sistem lingkungan sehingga
siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Program training mempunyai karakteristik sebagai
program untuk menambah pengetahuan siswa, mempunyai tahapan-tahapan dalam
pelaksanaannya serta
mempunyai kelebihan
bagi proses
pembelajaran. 2. Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang diterapkan di sekolah
oleh para pendidik dalam menyampaikan suatu materi ajar. Metode pembelajaran ini akan memungkinkan bahwa cara yang dilakukan guru
dalam menyampaikan bahan pelajaran apakah efektif atau tidak, untuk menentukan keberhasilan pembelajaran. Metode pembelajaran diterapkan
berdasarkan karakteristik siswa, bentuk metode pembelajaran yang disesuaian dengan materi pelajaran, serta manfaat yang diperoleh siswa
melalui metode pembelajaran yang tepat. 3. Administrasi pendidikan didefinisikan sebagai sistem pelayanan kepada
siswa yang mendukung dalam proses belajar siswa sebagai pengguna jasa pendidikan di sekolah. Administrasi pendidikan berpengaruh terhadap proses
pembelajaran karena sekolah termasuk pelayanan publik yang sangat mengutamakan kepuasan pelanggan dalam hal ini siswa. Kaitannya dengan
pendidikan di sekolah, administrasi pendidikan lebih mengutamakan siswa dalam perencanaan dan pembentukannya, sehingga administrasi pendidikan
56
mencakup administrasi murid sebagai salah satu bidang cakupannya. Administrasi murid meliputi bagaimana kedisiplinan siswa mentaati peraturan
sekolah, kegiatan pembelajaran yang didapatkannya, proses bimbingan siswa.
4. Kompetensi siswa didefinisikan sebagai kemampuan siswa dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif sesuai dengan standar yang telah
ditentukan. Kompetensi siswa yang diteliti pada kelompok mata pelajaran produktif karena merupakan ciri khusus di SMK. Kompetensi mata pelajaran
produktif dalam penelitian ini sudah merupakan kompetensi siswa dalam pembelajaran praktik. Mata pelajaran produktif adalah mata pelajaran bidang
keahlian tertentu yang wajib dikuasai siswa dengan baik sehingga siswa dapat dinyatakan berkeahlian khusus atau tidak. Hal inilah yang
membedakan siswa SMK dengan siswa sekolah umum atau SMA.
F. Metode Pengumpulan Data