45
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian tentang suatu hal tentunya memiliki keterkaitan dengan penelitian-penelitian lain yang akan saling mendukung, adapun penelitian
yang relevan dengan penelitian tersebut, antara lain : 1. Yudhi Agussationo 2010 meneliti tentang Evaluasi Pelaksanaan Uji
Kompetensi Siswa SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta Bidang Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Tahun Ajaran 20092010. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan uji kompetensi siswa SMK Negeri Se-Kota Yogyakarta Bidang Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga
Listrik Tahun Ajaran 20092010. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model
CIPP aspek hasil menggunakan pendekatan deksriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan antara lain kesiapan Siswa SMK Negeri
se-Kota Yogyakarta secara keseluruhan termasuk siap 74.02. 2. Asri Budiningsih 2011 meneliti tentang Karakteristik Siswa Sebagai
Pijakan Dalam Penelitian Metode Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter-karakter siswa dan lingkungannya yang
menghambat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif yang pengambilan datanya dilakukan secara observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran saat ini kurang tanggap terhadap kemajemukan individu dan lingkungan
dimana siswa berada. Pembelajaran demikian kurang ada manfaatnya bagi siswa. Agar pembelajaran bermakna, perlu dirancang dan dikembangkan
berdasarkan pada kondisi siswa sebagai subjek belajar dan komunitas budaya di mana siswa berada. Siswa adalah manusia yang memiliki
46
sejarah, makhluk dengan ciri keunikan individualitas. Pemahaman akan subjek belajar inilah yang harus dimiliki oleh guru atau tenaga kependidikan
lainnya, untuk dijadikan pijakan dalam mengembangkan teori ataupun praksis-praksis pendidikan dan pembelajaran.
3. Neneng Kholilah 2005 meneliti tentang hubungan antara persepsi siswa tentang administrasi pendidikan terhadap prestasi belajara siswa kelas II di
SMA Negeri 2 Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan angket administrasi pendidikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang siginifikan antara administrasi pendidikan dengan prestasi belajara siswa.
Berdasarkan hasil pengujian bahwa hipotesis penelitian Ha diterima dan menunjukkan hubungan yang cukup tinggi dan positif, dapat dikemukakan
bahwa hubungan administrasi pendidikan dengan prestasi belajar terjadi tidak secara kebetulan. Administrasi pendidikan berjalan dengan baik,
maka prestasi belajar siswa cukup tinggi dan sebaliknya. 4. Anwar 2004, melalui penelitian Pengembangan Model Pembelajaran
Keterampilan Berbasis Sosial Budaya Bagi Perempuan Nelayan,
menghasilkan : a. Kegiatan pembelajaran dan pelatihan diawali dengan proses
penyadaran. Kalau sebelumnya masyarakat selalu tertutup, ternyata setelah ikut pelatihan masyarakat menjadi terbuka dan mau menerima
ide-ide baru yang dikembangkan. b. Model pembelajaran perempuan nelayan diberikan beberapa macam
pelatihan keterampilan, hasilnya masyarakat mampu menerapkan keterampilan menjadi mata pencaharian.
47
5. Nana Storada 2005, dalam kajiannya tentang Model Pelatihan Cyber Marketing untuk Memberdayakan SDM Aparatur Pemerintah Daerah
Meningkatkan Kemampuan Mempromosikan Aset dan Produksi Daerah, menghasilkan:
a. Kemampuan sumberdaya manusia menunjukkan peningkatan bila dibanding
sebelum dilatih,
yang dibuktikan
dengan mampu
meningkatkan pengunaan fasilitas seperti komputerinternet. b. Secara kualitatif peserta pelatihan mampu diberdayakan dalam
menyusun rencana tindakan dalam mempromosikan aset dan produk daerah melalui internet.
c. Secara kuantitatif menunjukkan bertambahnya sumberdaya manusia bagi pemerintah daerah yang mampu mengembangkan fasilitas
menjadi sarana promosi aset dan produk daerah.
C. Kerangka Pikir Penelitian