32
Metode pembelajaran diartikan sebagai cara-cara yang ditempuh dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat terlaksana. Metode pembelajaran berfungsi sebagai cara yang diterapkan dalam proses pembelajaran agar
peserta didik dapat mengetahui, memahami materi yang telah diajarkan Nasikh: 2010: 29. Metode pembelajaran ini erat kaitannya dengan mengajar
guru. Metode pembelajaran merupakan cara yang dilakukan guru untuk mengadakan interaksi dengan siswa saat berlangsung pengajaran. Sutikno:
2009 mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara-cara penyajian materi pelajaran yang dilakukan guru agar terjadi proses pembelajaran siswa
untuk mencapai tujuan. Proses belajar mengajar guru dihadapkan kepada pemilihan metode-metode yang sekian banyak metode yang telah ditemui
oleh para ahli sebelum menyampaikan materi pelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Penerapan berbagai metode hendaknya mempergunakan
metode secara bervariatif agar tidak monoton. Berdasarkan definisi-definisi metode pembelajaran tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah berbagai cara yang dilakukan guru sebagai tenaga pendidik untuk menyampaikan materi bahan
ajar kepada siswa peserta didiknya agar kegiatan dan proses pembelajaran dapat terwujud.
b. Dasar Pemilihan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran antara yang satu dengan yang lainnya tentu tidak ada yang paling sempurna, karena antara metode yang satu dengan
yang lainnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan materi yang disampaikan. Pemilihan metode pembelajaran harus
33
disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan karakterisitik siswa sebagai penerima materi tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan suatu metode pembelajaran, antara lain: 1. Tujuan Pembelajaran. Penetapan tujuan
pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guru dalam memilih metode yang digunakan di dalam menyajikan materi pelajaran. Tujuan pembelajaran
merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pelajaran. Karakteristik tujuan yang dicapai sangat mempengaruhi penentuan metode, sebab metode
dipilih berdasarkan pada tujuan bukan sebaliknya. 2. Peserta Didik. Metode pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menggerakkan siswa
agar dapat mempelajari bahan pelajaran. Peserta didik pening untuk dipertimbangkan dalam pemilihan metode pembelajaran. Kaitannya dengan
peserta didik, guru harus mengetahui bagaimana pengetahuan siswanya. Mengetahui pengetahuan awal siswa, guru dapat menetapkan metode yang
tepat untuk siswa-siswanya. Pengetahuan awal berasal dari pokok bahasan yang diajarkan, apabila siswa tidak memiliki konsep dan pengalaman, tidak
dapat diterapkan pada mereka metode yang bersifat belajar mandiri. 3. Materi pokok bahasan. Pertimbangan bidang studi, pokok bahasan dan
aspek pembelajaran adalah hal yang dilakukan guru dalam penentuan metode pembelajaran. Metode guru harus mempunyai karakteristik sesuai dengan
bidang studi atau pokok bahasan. 4. Alokasi Waktu. Alokasi waktu juga harus diperhatikan. Penggunaan metode tidak lain adalah untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang tidak memperhatikan alokasi waktu yang tersedia tentunya dapat dipastikan tujuan pembelajaran
tidak tercapai. 5. Fasilitas. Fasilitas dimaksudkan antara lain alat peraga,
34
ruangan, alat praktikum, perpustakaan dan lain-lain. Fasilitas ini turut menentukan metode pembelajaran yang dipakai guru. Bila tidak tersedia alat–
alat dan bahan untuk demonstrasi dan eksperimen tentunya guru tidak bisa mengunakan metode demonstrasi dan eksperimen. 6. Situasi belajar
mengajar. Pengertian situasi belajar adalah mencakup suasana atau keadaan siswa, guru di dalam proses belajar mengajar serta kondisi lingkungan di
sekitar. Seperti keadaan siswa atau guru apakah sudah lelah atau masih bersemangat Fathurrahman: 2007: 55.
c. Prinsip-prinsip Metode Pembelajaran