Uji Reliabilitas Instrumen Menguji Validitas dan Reliabilitas

81 butir soal yang tidak valid sebanyak 5 butir yaitu butir soal nomor 1, 13, 18, 25, dan 30. Selanjutnya butir soal yang valid digunakan untuk analisis data penelitian dan yang tidak valid dihilangkan.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen agar dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data maka perlu diuji reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap butir pertanyaaan untuk mengukur konsistensikeajekan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2009: 173. Sedangkan Sukardi 2005: 127 mengemukakan bahwa suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus reliabilitas Alpha, karena skor item bukan nol atau satu. Adapun rumus reliabilitas Alpha menurut Suharsimi Arikunto 2006: 196 adalah: 2 t 2 b 11 1 1 k k r Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen 2 b = jumlah varian butir 2 t = varian total k = banyak butir 82 Langkah selanjutnya yaitu menafsirkan perolehan nilai koefisien reliabilitas dengan berpedoman pada penggolongan menurut Suharsimi Arikunto yaitu menggunakan interpretasi nilai r. Interpretasi nilai r tersebut adalah: Tabel 7. Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,801 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,601 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,401 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,201 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Tidak berkorelasi Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006: 276 Hasil uji reliabilitas yang dilakukan di kelas V SD Negeri Minggiran pada tanggal 14 Mei 2014 dan dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 16, maka dapat diketahui hasil reliabilitas butir dari variabel keteladanan guru dengan nilai koefisien Alpha sebesar 0,882, variabel pola asuh orang tua dengan nilai koefisien Alpha sebesar 0,874, dan variabel kedisiplinan siswa dengan nilai koefisien Alpha sebesar 0,886. Kemudian nilai koefisien Alpha dari ketiga variabel tersebut diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien menurut Suharsimi Arikunto termasuk dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan layak digunakan untuk penelitian. 83

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya Sugiyono, 2009: 207. Teknis analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mencari maen M, median Me, modus Mo, standar deviasi SD, dan tabulasi silang Cross Tabulation.

a. Mean

Rumus yang digunakan untuk mencari mean menurut Sutrisno Hadi 2004: 41 adalah: f M Keterangan : M = mean fX = jumlah nilai N = jumlah individu

b. Median

Rumus yang digunakan untuk mencari median menurut Sutrisno Hadi 2004: 48 adalah: i f cf Bb Me d b 2 1 Keterangan: Bb = batas bawah dari interval yang mengandung median cf b = frekuensi kumulatif di bawah interval yang mengandung median f d = frekuensi dalam interval yang mengandung median i = lebar interval N = jumlah frekuensi dalam distribusi

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25