50
3. Pentingnya Kedisiplinan
Disiplin sangat penting bagi pertumbuhan anak. Tumbuh kembang anak tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental dan sosial. Perkembangan
diri yang utuh dan sehat secara jasmani, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual merupakan cerminan dari kualitas disiplin yang dialami dan dijalani
oleh anak sejak dini. Disiplin dianggap sebagai sarana bagi anak untuk menjalankan tugas-tugas perkembangan dirinya dengan baik. Dengan disiplin
anak dapat berfikir, menata, dan menentukan tingkah lakunya sendiri sesuai dengan tata tertib dan aturan tingkah laku dalam masyarakat. Disiplin
memberikan petunjuk pasti bagi anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan begitu dapat membantu anak melakukan apa
yang sesuai dengan harapan masyarakat dan menghindari tingkah laku yang tidak sesuai.
Elizabeth B. Hurlock 1978: 83 mengemukakan bahwa disiplin itu diperlukan untuk perkembangan anak karena dapat memenuhi kebutuhan
tertentu, yaitu: a. Disiplin memberikan anak rasa aman dengan memberitahukan apa
yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. b. Dengan disiplin membantu anak menghindari perasaan bersalah
dan rasa malu akibat perilaku yang salah, perasaan yang pasti mengakibatkan rasa tidak bahagia dan penyesuaian yang buruk.
Disiplin memungkinkan anak hidup menurut standar yang disetujui kelompok sosial dan dengan demikian memperoleh persetujuan
sosial.
c. Dengan disiplin, anak belajar bersikap menurut cara yang akan mendatangkan pujian yang akan ditafsirkan anak sebagai tanda
kasih sayang dan penerimaan. Hal ini esensial bagi penyesuaian yang berhasil dan kebahagiaan.
51 d. Disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi sebagai
motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan darinya.
e. Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani atau suara dari dalam yang membimbing dalam pengambilan keputusan dan
pengendalian perilaku. Disiplin akan memberikan rasa aman pada anak. Dengan disiplin anak
merasa jalannya aman, bebas dari rintangan atau hambatan yang membuat gelisah dan menimbulkan rasa tidak aman. Selain itu, anak membutuhkan
dirinya diterima oleh masyarakat. Dengan demikian anak merasa dirinya bagian yang dapat diandalkan dari masyarakat. Disiplin tersebut justru
mengajak anak berperilaku yag mengundang simpati dan apresiasi masyarakat. Anak yang melakukan perilaku terpuji maka akan dapat diterima
dan kemudian akan dihargai oleh masyarakat. Selain itu, disiplin dapat memperkuat motivasi dalam diri anak untuk melakukan hal-hal yang
diharapkan dan dianggap baik oleh masyarakat. Disiplin juga sangat dibutuhkan dalam mengembangkan hati nurani atau suara hati pada anak. Hati
nurani akan memberikan petunjuk dari dalam diri anak tentang apa saja yang dilakukan dan dihindari khususnya dalam bertingkah laku. Sehingga anak
dapat berdisiplin tanpa ada paksaan dari orang lain. Steve Chalke 2005: 100 berpendapat bahwa pentingnya menerapkan
disiplin pada anak adalah: a. Disiplin dapat menjadi kerangka dan keberanian yang diciptakan oleh
orang tua untuk membantu anak mengetahui bagaimana mengontrol perilaku dan mengembangkan disiplin diri.
52 b. Disiplin dapat menjadi daya picu untuk membangun kematangan dan
konsistensi dan membantu anak menyesuaikan diri dengan masyarakat tanpa ada yang mempengaruhinya.
c. Disiplin memberikan sikap kontrol diri untuk mengendalikan perbuatan mereka pada masa sekarang dan yang akan datang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin sangat penting bagi pertumbuhan anak karena tumbuh kembang anak tidak hanya secara fisik
tetapi juga secara mental dan sosial. Pentingnya menerapkan disiplin pada anak antara lain disiplin akan memberikan rasa aman pada anak, disiplin
memungkinkan anak berperilaku sesuai aturan, disiplin mengajarkan anak berperilaku terpuji sehingga dapat diterima dan dihargai masyarakat, disiplin
dapat memotivasi anak untuk melakukan hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat, disiplin membantu mengembangkan hati nurani anak, disiplin
dapat mengontrol perilaku anak, dan disiplin menjadi pemicu dalam membangun kematangan serta konsistensi dalam berperilaku. Dengan
demikian, disiplin dianggap sebagai sarana bagi anak untuk menjalankan tugas-tugas perkembangan dirinya dengan baik.
4. Cara Menanamkan Kedisiplinan