Media pembelajaran Kegiatan Pengembangan Diri Peserta didik

17 17. PMR 18. Pramuka 19. Qiroah 20. Seni Musik Hadroh 21. Seni Musik Paduan Suara 22. Seni Teater 23. TIK

B. Analisis Hubungan antara Kelengkapan Sarana Prasarana yang

Tersedia dengan Standar Nasional Pendidikan PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 42 ayat 2 bahwa: Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang atau tempat yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Merujuk pada Peraturan Pemerintah dan data mengenai kondisi prasarana yang dimiliki MAN Yogyakarta II, maka Madrasah ini telah memenuhi kriteria SNP dalam menyelenggarakan pendidikan bagi peserta didiknya. Sedangkan apabila dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara sarana dan prasarana yang disediakan oleh MAN Yogyakarta II terhadap kondisi peserta didik yaitu jumlah dan kapasitasnya, maka sarana dan prasarana tersebut dapa dikatakan sudah cukup memadai peserta didik dalam menggunakannya selama proses pembelajaran di Madrasah. Akan tetapi, ada beberapa spot yang harus mendapatkan perhatian dan perbaikan seperi lapangan voli yang belum ideal, serta perawatan kelengkapan media pembelajaran di kelas seperti kabel LCD dan peralatan tulis seperti spidol.

C. Kondisi Pembelajaran di Kelas berdasarkan Hasil Observasi

Kegiatan paling penting dilakukan di awal kegiatan PPL adalah melakukan observasi kelas yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, peserta didik, dan lingkungan sekitar sehingga pada pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapa berjalan dengan sukses. Observasi kelas dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 10 Mei 2014 di kelas X-C dan tanggal 9 18 Agustus 2014 di kelas XI IPA 3. Adapun hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Pembelajaran

Sebagai Guru mata pelajaran Fisika profesional, Guru Pembimbing PPL yang diobservasi telah mempersiapkan dan memiliki perangkat administrasi pembelajaran, meliputi: Silabus, Kalender Pendidikan, Perhitungan Minggu Efektif, Program Tahunan, Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Rencana Pelaksanaan Harian RPH, Buku Pelaksanaan Harian, Presensi Peserta didik , Catatan Hambatan Belajar Peserta didik , dan Daftar Buku Pegangan Guru dan Peserta didik . Guru Fisika juga menyiapkan dan membuat perangkat kegiatan Penilaian, yaitu: Analisis KKM, Kisi-kisi Soal, Soal-soal Ulangan, Buku Informasi Penilaian, Analisis Butir Soal, Analisis Hasil Ulangan, ProgramPelaksanaan Perbaikan, ProgramPelaksanaan Pengayaan, Daftar Pengembalian Hasil Ulangan, Buku Ulangan Bergilir, Daftar Nilai, Laporan Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian Peserta didik , Buku Tugas Terstrukur. Disamping itu guru Fisika juga memiliki perangkat tambahan, meliputi: SK Pembagian Tugas, Jadwal Mengajar, dan mengisi Buku Kemajuan Kelas, serta menyiapkan alat, bahan, dan media pembelajaran untuk memperlancar jalannya kegiatan belajar mengajar. Ketika observasi, mahasiswa didik mengamati bahwa guru selalu memberikan apersepsi pembelajaran dengan memberikan contoh-contoh gejala fisis yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, selama observasi, Guru kurang memanfaatkan media dalam menjelaskan materidan hanya berpatokan pada bahan ajar yang dimiliki siswa karena materi yang diajarkan sebelumnya telah dikuasai siswa.

2. Proses Pembelajaran

1 Membuka Pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian mengecek presensi peserta didik, dan sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru mengulas singkat maeri sebelumnya