16 lomba cerpen, MTQ, MSQ, peserta didik berprestasi, fotografi, dan catur.
Selain itu masih banyak lagi prestasi yang telah diukir peserta didiksiswi MAN Yogyakarta II yang patut dibangakan.
d. Media pembelajaran
Media yang tersedia antara lain OHP, LCD, fasilitas internet,
white board
alat-alat peraga dan media laboratorium fisika, kimia serta biologi. Selain itu juga tersedia media audio-visual, alat-alat olahraga serta alat-
alat kesenian berupa alat musik. Selain itu kini di setiap kelas telah disediakan LCD sebagai media pembelajaran.
e. Kegiatan Pengembangan Diri Peserta didik
Untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al- qur’an peserta
didik dilaksanakan Matrikulasi Baca Tulis Al- Qur’an uang diadakan
setiap Senin dan Selasa setelah KBM berakhir. Untuk membina kepribadian serta mengembangkan diri peserta
didik maka dilaksanakan sejumlah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada sore hari mulai pukul 14.00
– 16.30 WIB pada hari Rabu sampai Sabtu dengan kegiatan sebagai berikut :
No. Jenis Ekstrakurikuler
1. Calon Mubaligh CM dan Pengalaman
Ibadah 2.
Broadcating 3.
Bahasa Inggris dan Conversation 4.
KIR IPA 5.
KIR IPS 6.
Olah Raga Basket 7.
Olag Raga Futsal 8.
Olah Raga Sepakbola 9.
Olah Raga Pencak Silat 10.
Olah Raga Tae Kwon Do 11.
Olah Raga Tenis Meja 12.
Olah Raga Volly PaPi 13.
Olimpiade Bahasa Jepang 14.
Olimpiade Bahasa Jerman 15.
Olimpiade IPA 16.
Passus
17 17.
PMR 18.
Pramuka 19.
Qiroah 20.
Seni Musik Hadroh 21.
Seni Musik Paduan Suara 22.
Seni Teater 23.
TIK
B. Analisis Hubungan antara Kelengkapan Sarana Prasarana yang
Tersedia dengan Standar Nasional Pendidikan
PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 42 ayat 2 bahwa: Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat
berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang atau tempat yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
Merujuk pada Peraturan Pemerintah dan data mengenai kondisi prasarana yang dimiliki MAN Yogyakarta II, maka Madrasah ini telah
memenuhi kriteria SNP dalam menyelenggarakan pendidikan bagi peserta didiknya. Sedangkan apabila dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
hubungan antara sarana dan prasarana yang disediakan oleh MAN Yogyakarta II terhadap kondisi peserta didik yaitu jumlah dan kapasitasnya, maka sarana
dan prasarana tersebut dapa dikatakan sudah cukup memadai peserta didik dalam menggunakannya selama proses pembelajaran di Madrasah.
Akan tetapi, ada beberapa
spot
yang harus mendapatkan perhatian dan perbaikan seperi lapangan voli yang belum ideal, serta perawatan kelengkapan
media pembelajaran di kelas seperti kabel LCD dan peralatan tulis seperti spidol.
C. Kondisi Pembelajaran di Kelas berdasarkan Hasil Observasi
Kegiatan paling penting dilakukan di awal kegiatan PPL adalah melakukan observasi kelas yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru,
peserta didik, dan lingkungan sekitar sehingga pada pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapa berjalan dengan sukses. Observasi kelas dilaksanakan
sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 10 Mei 2014 di kelas X-C dan tanggal 9