SUBJEK PENELITIAN TEMPAT PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN INDIKATOR KEBERHASILAN

3 Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru 4 Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa 5 Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan

3.2.2.3 Observasi

1 Melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual dengan CD Interaktif. 2 Melaksanakan pengamatan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan CD Interaktif. 3 Melaksanakan pengamatan terhadap kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran matematika materi pokok pecahan dengan menggunakan pendekatan CD Interaktif

3.2.2.4 Refleksi

1 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus 2. 2 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus 2. 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus 2. 4 Menentukan untuk melanjutkan atau menghentikan pelaksanaan siklus.

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas III SD Negeri Kebogadung 02 Jatibarang Brebes sebanyak sembilan siswa yang terdiri dari laki-laki berjumlah 5 siswa dan empat terdiri dari siswa perempuan.

3.4 TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kebogadung 02 yang beralamat- kan di jalan raya Kebogadung timur.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Aktivitas belajar siswa kelas III pada materi pokok pecahan dengan menggunakan pendekatan Kontekstual dengan CD Interaktif di SD Negeri Kebogadung 02 2 Hasil belajar siswa kelas III pada materi pokok pecahan dengan meng -gunakan pendekatan Kontekstual dengan CD Interaktif di SD Negeri Kebogadung 02 3 Kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran matematika materi po -kok pecahan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan CD Interaktif di SD Negeri Kebogadung 02 3.6 JENIS DATA DAN SUMBER DATA 3.6.1 Jenis Data 1 Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar siswa berupa hasil eva -luasi testertulis yang diperoleh siswa. 2 Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui obsevasi yaitu untuk mengungkap keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan performansi guru untuk mengetahui kegiatan guru selama proses pembelajaran.

3.6.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian mencakup guru, siswa, data dokumen, catatan lapangan: a. Guru Data yang diperoleh dari guru melalui pengamatan yang dilakukan oleh kola- borator terhadap pendekatan kontekstual dengan media CD interaktif yang diterapkan ketika pembelajaran pada setiap siklus baik siklus I maupun siklus II. b. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistimatik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus ke dua dan hasil evaluasi. c. Data Dokumen Sumber data dokumen berupa daftar nilai siswa dan dokumentasi siklus. d. Catatan Lapangan, Sumber data yang berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data kompetensi guru dan aktivitas siswa.

3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes, pengamatan observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Keempat teknik tersebut diuraikan sebagai berikut:

3.7.1 Teknik Tes

Tes merupakan suatu metode penelitian psikologis untuk memperoleh in -formasi tentang berbagai aspek dalam tingkah laku dan kehidupan batin sese -orang, dengan menggunakan pengukuran measurement yang menghasilkan suatu dekripsi kuantitatif tentang aspek yang diteliti Eko Susanto,2008. http:www.tuanguru.com201201teknik- tes-dan-non-tes-dalam-evaluasi.html Tes hasil belajar Achievement Test yaitu tes yang mengukur apa yang te- lah dipelajari pada berbagai bidang stud. Jenis data yang dapat diambil menggu -nakan tes hasil belajar ini adalah taraf prestasi dalam belajar. Tes dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa melalui pendekatan kon -tekstual pada mata pelajaran matematika. Tes dilaksanakan pada setiap akhir siklus.

3.7.2 Teknik Pengamatan Observasi

Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.Pengamatan dilakukan untuk melihat secara langsung proses pembelajaran matematika dengan menggunakan CTL. htt:wawan.junaidi.blogspot.com200910pengertian.observasi-dan-kedudukan.html

3.7.3 Teknik Dokumentasi

Menurut Arikunto dokumen digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,transkrip, buku, surat kabar, majalah, pra -sasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kompetensi guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pen -dekatan kontekstual.

3.7.4 Teknik Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat segala peristiwa penting yang terjadi sehubungan dengan tindakan guru selama kegiatan pembelajaran. Catatan lapangan tersebut bertujuan untuk melihat tindakan, membantu peneliti apabila menemui kesulitan, dan sebagai solusi untuk memecahkan masalah agar dapat melakukan refleksi.

3.8 TEKNIK ANALISA DATA

Adapun analisa data dalam penulisan ini menggunakan teknik analisa data kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut : 3.8.1 Teknik analisa data Kuantitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar pada aspek kognitif, dianalisis meng- gunakan teknik analis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif ditampilkan dalam bentuk presentase dengan meng -gunakan rumus sebagai berikut: 1 Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperoleh masing-masing siswa adalah : N A = x Bobot Soal s M = Skor Maksimal Keterangan : S P = Skor Perolehan s M = Skor Maksimal Bobot Soal = Bobot Soal Keseluruhan 2 Untuk Menentukan Rata-rata kelas : N R = ∑N A S A Keterangan : N R = Nilai Rata – rata N A = Nilai Akhir S N = Jumlah Nilai Andrijati,Noening,2007:16 Hasil perhitungan kemudian dianalisis dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokan dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel I Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Hasil Belajar ≥ 60 Tuntas Hasil Belajar 60 Tidak Tuntas KKM Matematika Kelas III SD Negeri Kebogadung 02 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes

3.8.2 Teknik Analisa data Kualitatif

Analisa data kualitatif dilakukan dengan cara :

3.8.2.1 Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan data. Selama pengum -pulan data berlangsung, tahapan selanjutnya membuat ringkasan , mengkode, menelusur tema. Reduksi inilah yang menajamkan, menggolongkan, mengarah -kan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sehingga dapat ditarik kesimpulan.

3.8.2.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini adalah dalam bentuk tabel dan bagan.

3.8.3 Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data

Kesimpulan hasil penelitian yang diambil dari hasil reduksi dan panyajian data adalah merupakan kesimpulan sementara. Kesimpulan sementara ini masih dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti kuat lain pada saat proses verifikasi data di lapangan. Jadi proses verifikasi data dilakukan dengan cara peneliti terjun kembali di lapangan untuk mengumpulkan data kembali yang dimungkinkan akan memperoleh bukti-bukti kuat lain yang dapat merubah hasil kesimpulan semen -tara yang diambil. Jika data yang diperoleh memiliki ketetapan sama dengan data yang telah diperoleh maka dapat diambil kesimpulan yang baku dan selanjutnya dimuat dalam laporan hasil penelitian. Setelah langkah tersebut dilakukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut : R = Skor terendah T = Skor tertinggi N = Banyaknya skor N = T-R + 1 Q 1 = kuartil pertama Letak Q 1 = 4 1 n+1 jika n ganjil Letak Q 1 = n+2 jika genap Letak Q 1 = 4 2 n+2 untuk data genap atau Q 1 = 4 1 n+1 untuk data ganjil Maka untuk mencari median dan rentang nilai bias ditentukan seperti dibawah ini: Q 2 = Median Letak Q 2 = 4 2 n+1 untuk data ganjil atau genap Q 3 Kuartil ketiga Letak Q 3 = 4 1 3n +2 untuk data genap atau Q 3 = 4 3 n+1 untuk data ganjil Q 4 = Kuartil keempat = T Tabel 2 klasifikasi kategori Skala Penilaian Kategori Penilaian Q 3 ≤ Skor ≤ T A Sangat Baik Q 2 ≤ Skor Q 3 B Baik Q 1 ≤ Skor Q 2 C Cukup R ≤ Skor Q 1 D Kurang Dari perhitungan diatas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkat nilai untuk menentukan tingkat nilai keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut : Tabel 3 Klasifikasi Kategori Penilaian Aktivitas Siswa Skor Kategori Penilaian 27 ≤ Skor ≤ 32 A Sangat Baik 20 ≤ Skor 27 B Baik 14 ≤ Skor 20 C Cukup 8 ≤ skor 14 D Kurang Dari tabel 3 diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pem -belajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan. Tabel 4 Klasifikasi Kategori Penilaian Hasil Aktivita Siswa Kategori Kategori Penilaian 80 ≤ Skor ≤ 100 A Sangat Baik 70 ≤ Skor 80 B Baik 60 ≤ Skor 70 C Cukup ≤ Skor 60 D Kurang Dari tabel 4 diperoleh dari skor tiap indikator hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan. Tabel 5 Klasifikasi Kategori Penilaian Keterampila Guru Skor Kategori Penilaian 24 ≤ Skor ≤ 28 A Sangat Baik 19 ≤ Skor 24 B Baik 19 ≤ Skor 19 C Cukup 7 ≤ Skor 19 D Kurang Tabel 5 diperoleh dari skor tiap indikator kompetensi guru dalam pem -belajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan.

3.9 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pendekatan CTL dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan kom -petensi guru pada siswa kelas III SD Negeri Kebogadung 02 Brebes dengan indikator sebagai berikut: 1 Adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan CD Interaktif dengan pendekatan CTL meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik dengan skor 27 2 70 siswa mengalami ketuntasan hasil belajar siswa yaitu memperoleh nilai dengan kriteria sekurang-kurangnya baik ≤ 80 3 Kompetensi guru meningkat melalui media CD Interaktif dengan pendeka -tan CTL di SD Negeri Kebogadung 02 pada kelas III Kecamatan Jatibarang kabupaten Brebes dengan kriteria sekurang-kurangnya baik dengan skor ≤ 24 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar Siklus I Tabel 6 Distribusi frekuensi Hasil Belajar siklus I Nilai Frekkuensi f Persentase Nilai x Frekuensi Keterangan 100 - - - - 90 - - - - 80 1 11 80 Tuntas 70 1 11 70 Tuntas 60 3 34 180 Tuntas 50 4 44 200 Tidak Tuntas Jumlah 9 100 530 Nilai Rata-rata X = n x Σ Σ = 9 530 = 59 Persentase Ketuntasan Klasikal = 9 5 x 100 = 56

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT OF LEARNING DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 DADIREJO.

0 5 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23