Pengertian Belajar KERANGKA TEORI

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KERANGKA TEORI

2.1.1 Pengertian Belajar

Berbagai ahli mendefinisikan belajar sesuai aliran filsafat yang dianutnya sebagai berikut. Bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang sebagai berikut. Bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung da -lam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan bahan perubahan da -lam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai Perubahan itu bersifat se -cara relatif kontan dan berbekas.http:sulanan.susun-ampel.ac.id?p=51 Belajar itu merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Menurut Cronbach bahwa belajar yang sebaik-baiknya adalah mengalami sesuatu yaitu menggunakan panca indra. Dengan kata lain bahwa belajar adalah suatu cara mengamati, membaca, meniru, mengintiasi, mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah tertentu atau belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman Suprijono,Agus 2011:105-106 Morgan menyatakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang berarti bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Dengan kata lain bahwa belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pri -badi seutuhnya, namun balajar dianggapnya properti sekolah dan belajar merupa- kan proses mendapatkan pengetahuan Suprijono,Agus 2011:105-108 Riyanto menyatakan bahwa belajar merupakan pengaitan pengetahuan ba- ru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki siswa belajar. Hal ini mempunyai arti bahwa dalam proses belajar, siswa akan menghubungkan pengetahuan atau il- mu yang telah tersimpan dalam memorinya dan kemudian menghubungkan de -ngan pengetahuan yang baru. Dengan kata lain, belajar adalah suatu proses untuk mengubah kompetensi yang tidak terbatas pada keterampilan, tetapi juga meliputi fungsi-fungsi, seperti skill, persepsi, emosi, proses berpikir, sehingga dapat meng hasilkan perbaikan keterampilan guru Riyanto, Yatim http:sulanam.sunan-ampel.ac.id?p=51. Rabu,01-09-2012, 23.00 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan ling -kungan, menggunakan panca indra, dan dianggapnya properti sekolah dan belajar juga merupakan proses mendapatkan pengetahuan atau ilmu yang telah tersimpan dalam memorinya dan kemudian menghubungkan dengan pengetahuan yang baru.

2.1.2 Hakekat Matematika

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT OF LEARNING DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 DADIREJO.

0 5 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23