Keterampilan Dasar Mengajar guru

Kemampuan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya secara bermakna; 5 Kemampuan membangun kebiasaan berfikir, bersikap, dan bekerja produktif. Keterampilan guru dan aktivitas siswa memegang peranan penting dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas. Atas uraian tersebut maka peneliti ini di fokuskan pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembela -jaran yang selanjutnya berdampak pada hasil belajar siswa http:cepiriyana.blogspot.com200606hakikat- kualitas-pembelajaran.html. Jumat

2.1.6 Keterampilan Dasar Mengajar guru

Menurut Rusman 2011:80 keterampilan dasar mengajar guru secara aplikasi indikatornya dikelompokan menjadi sembilan yaitu: keterampilan mem -buka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, kete- rampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membim- bing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan pem -belajaran perseorangan, dan keterampilan menutup pelajaran.Berikut uraian ke -terampilan dasar mengajar guru: 1 Keterampilan membuka pelajaran. Komponen keterampilan membuka pelajaran dalam Winataputra 2003:85 yaitu menarik perhatian, menimbulkan motivasi, memberi acuan, dan mem- buat kaitan. Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Rusman 2011:81 menjelaskan bahwa yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan ada- lah: menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, melakukan apersepsi yaitu mengaitkan pengetahuan sebe -lumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembela -jaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus dan RPP. 2 Keterampilan Bertanya Menurut Winataputra 2003:24 pada dasarnya keterampilan bertanya dike- lompokan menjadi dua yaitu keterampilan bertanya dasar yaitu a penga -juan pertanyaan secara jelas dan singkat, b pemberian acuan, c pemu -satan, d pemindahan giliran, e penyebaran, f pemberian waktu berpikir, g pemberian tuntunan. dan keterampilan bertanya lanjut terdiri dari, a pengubahan tuntunan kognitif dalam menjawab pertanyaan, b pengaturan urutan bertanya, c penggunaan pertanyaan pelacak, d peningkatan terjadinya interaksi. 3 Keterampilan Memberi Penguatan Teknik pemberian penguatan dalam pembelajaran dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal. Penguatan verbal merupakan penghargaan yang di -nyatakan dengan lisan, sedangkan penguatan nonverbal dinyatakan dengan mimik, gerakan tubuh, pemberian sesuatu dan lain-lain, dalam Darmadi Hamid 2009:2 4 Keterampilan mengadakan variasi dibagi menjadi tiga yaitu: a variasi gaya mengajar, b variasi pola interaksi dan kegiatan, c variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat atau bahan yang dapat di dengar, dilihat dan dimanipulasi. 5 Keterampilan menjelaskan di bagi menjadi dua kelompok yaitu a merencanakan materi penjelasan yang mencakup menganalisis masalah, menentukan hubungan, serta menggunakan oknum, rumus dan generalisasi yang sesuai, b menyajikan penjelasan, yang mencakup kejelasan, penggunaan contoh, pemberian tekanan dan balikan. 6 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, komponen-komponen yang dikuasai guru dalam membimbing diskusi kelompok, dalam Rusman 2011:89 yaitu: a memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi, b memperjelas masalah untuk menghindarkan kesalahpahaman, c menganalisis pandangan siswa, d meningkatkan urunan siswa, e memberikan kesempatan untuk berpartisipasi, f menutup diskusi. 7 Keterampilan mengelola kelas yaitu keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, keterampilan yang berhubungan pengembalian kondisi belajar yang optimal, menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. 8 Keterampilan pembelajaran perorangan adalah keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi, keterampilan mengorganisasi, keterampilan membimbing dan memudahkan belajar, merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 9 Keterampilan menutup pelajaran adalah dapat dilakukan dengan merang -kum inti pelajaran dan membuat ringkasan. Membuat tanya jawab secara lisan, mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasi ide baru, menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas, memberikan soal-soal tertulis http:www.slideshare.netYandraHelira8-keterampilan-dasar-mengajar-guru- profesional

2.1.7 Pengertian Media

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT OF LEARNING DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 DADIREJO.

0 5 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23