Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data

3.8.2 Teknik Analisa data Kualitatif

Analisa data kualitatif dilakukan dengan cara :

3.8.2.1 Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan data. Selama pengum -pulan data berlangsung, tahapan selanjutnya membuat ringkasan , mengkode, menelusur tema. Reduksi inilah yang menajamkan, menggolongkan, mengarah -kan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sehingga dapat ditarik kesimpulan.

3.8.2.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini adalah dalam bentuk tabel dan bagan.

3.8.3 Tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data

Kesimpulan hasil penelitian yang diambil dari hasil reduksi dan panyajian data adalah merupakan kesimpulan sementara. Kesimpulan sementara ini masih dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti kuat lain pada saat proses verifikasi data di lapangan. Jadi proses verifikasi data dilakukan dengan cara peneliti terjun kembali di lapangan untuk mengumpulkan data kembali yang dimungkinkan akan memperoleh bukti-bukti kuat lain yang dapat merubah hasil kesimpulan semen -tara yang diambil. Jika data yang diperoleh memiliki ketetapan sama dengan data yang telah diperoleh maka dapat diambil kesimpulan yang baku dan selanjutnya dimuat dalam laporan hasil penelitian. Setelah langkah tersebut dilakukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut : R = Skor terendah T = Skor tertinggi N = Banyaknya skor N = T-R + 1 Q 1 = kuartil pertama Letak Q 1 = 4 1 n+1 jika n ganjil Letak Q 1 = n+2 jika genap Letak Q 1 = 4 2 n+2 untuk data genap atau Q 1 = 4 1 n+1 untuk data ganjil Maka untuk mencari median dan rentang nilai bias ditentukan seperti dibawah ini: Q 2 = Median Letak Q 2 = 4 2 n+1 untuk data ganjil atau genap Q 3 Kuartil ketiga Letak Q 3 = 4 1 3n +2 untuk data genap atau Q 3 = 4 3 n+1 untuk data ganjil Q 4 = Kuartil keempat = T Tabel 2 klasifikasi kategori Skala Penilaian Kategori Penilaian Q 3 ≤ Skor ≤ T A Sangat Baik Q 2 ≤ Skor Q 3 B Baik Q 1 ≤ Skor Q 2 C Cukup R ≤ Skor Q 1 D Kurang Dari perhitungan diatas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkat nilai untuk menentukan tingkat nilai keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut : Tabel 3 Klasifikasi Kategori Penilaian Aktivitas Siswa Skor Kategori Penilaian 27 ≤ Skor ≤ 32 A Sangat Baik 20 ≤ Skor 27 B Baik 14 ≤ Skor 20 C Cukup 8 ≤ skor 14 D Kurang Dari tabel 3 diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pem -belajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan. Tabel 4 Klasifikasi Kategori Penilaian Hasil Aktivita Siswa Kategori Kategori Penilaian 80 ≤ Skor ≤ 100 A Sangat Baik 70 ≤ Skor 80 B Baik 60 ≤ Skor 70 C Cukup ≤ Skor 60 D Kurang Dari tabel 4 diperoleh dari skor tiap indikator hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan. Tabel 5 Klasifikasi Kategori Penilaian Keterampila Guru Skor Kategori Penilaian 24 ≤ Skor ≤ 28 A Sangat Baik 19 ≤ Skor 24 B Baik 19 ≤ Skor 19 C Cukup 7 ≤ Skor 19 D Kurang Tabel 5 diperoleh dari skor tiap indikator kompetensi guru dalam pem -belajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dengan media CD Interaktif berbasis pecahan.

3.9 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pendekatan CTL dengan media CD Interaktif dapat meningkatkan kom -petensi guru pada siswa kelas III SD Negeri Kebogadung 02 Brebes dengan indikator sebagai berikut: 1 Adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan CD Interaktif dengan pendekatan CTL meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik dengan skor 27 2 70 siswa mengalami ketuntasan hasil belajar siswa yaitu memperoleh nilai dengan kriteria sekurang-kurangnya baik ≤ 80 3 Kompetensi guru meningkat melalui media CD Interaktif dengan pendeka -tan CTL di SD Negeri Kebogadung 02 pada kelas III Kecamatan Jatibarang kabupaten Brebes dengan kriteria sekurang-kurangnya baik dengan skor ≤ 24

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT OF LEARNING DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 DADIREJO.

0 5 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23