Kualitas Pembelajaran KERANGKA TEORI

6 Refleksi Reflection Artinya bahwa konsep pengetahuan yang telah ditemukan dapat dire -flek sikan kebelakang maupun kedepan agar memiliki makna dalam ke -hidupan siswa sendiri. 7 Penilaian yang sebenarnya Authebtic Assessment Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan siswa. Peneliti menerapkan pendekatan CTL dengan melibatkan tujuh komponen pembelajaran efektif tersebut dalam kelas. Diharapkan kualitas pembelajaran da- pat meningkat dan hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Langkah- langkah penerapan pendekatan CTL dalam kelas adalah sebagai berikut: 1 Kembangkan pemikiran dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan meng -konstruksi sendiri ketrampilan dan pengetahuannya, 2 Langkah sejauh mungkin kegiatan inquiri, 3 Kembangkan sikap ingin tahu siswa dengan cara bertanya, 4 Citakan masyarakat belajar, kerja kelompok, 5 Hadirkan model dalam con -toh pembelajaran, 6 Lakukan refleksi diakhir pertemuan Panitia sertivikasi,2011.Sertivikasi Guru Sekolah Dasar.Semarang:UNNES

2.1.5 Kualitas Pembelajaran

Mendengar istilah kualitas, pemikiran tertuju pada suatu benda atau ke- adaan yang baik. Menurut Glaser dalam Uno Hamzah 2010:153 kualitas lebih mengarah pada suatu yang baik. Sedangkan pembelajaran adalah upaya mem -belajarkan siswa. Jadi membicarakan kualitas pembelajaran artinya berjalan de -ngan baik serta menghasilkan luaran yang baik pula. Agar pelaksanaan pembela -jaran berjalan dengan baik dan menghasilkan luaran yang baik, maka peningkatan kualitas pembelajaran memperoleh tempat yang amat penting. Peningkatan kua -litas pembelajaran di sekolah merupakan perwujudan yang mendukung upaya perbaikan pengelolaan pendidikan. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dili -hat dari kualitas perilaku pembelajaran guru teacher’s behavior, perilaku belajar siswa student’s behavior, iklim pembelajaran learning climate, materi pem -belajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran di sekolah Depdiknas,2005. Diantara indikator-indikator tersebut peneliti fokuskan pada perilaku pembelajaran guru keterampilan guru dan perilaku belajar siswa http:cepiriyana.blogspot.com200606hakikat-kualitas-pembelajaran.html Kualitas perilaku pembelajaran guru dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain: 1 Kemampuan guru dalam membangun perspepsi dan sikap positif siswa terhadap belajar; 2 Penguasaan ilmu yang luas dan mendalam serta mampu memilih, menata, mengemas, dan menyajikan materi sesuai kebutuhan siswa; 3 Kemampuan memahami keunikan setiap siswa dengan segenap kelebihan dan kekurangannya; 4 Kemampuan memahami lingkungan keluarga, sosial budaya, dankemajemukan masyarakat tempat kehidupan siswa; 5 kemampuan mengolah pembelajaran yang mendidik berorientasi pada siswa yang tercermin dalam kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara dinamis untuk membentuk kompetensi siswa; 6 Kemampuan mengembangkan kepribadian dan keprofesionalan secara berkelanjuatan http:tlingus.wordpress.com20091203peran- guru-dalam-pelaksanaan-pembelajaran-dan-manajemen-kelas Kualitas perilaku dan dampak belajar siswa dapat dilihat dari kemampuan mereka. Antara lain: 1 Kemampuan memiliki persepsi dan sikap positif terhadap belajar; 2 Kemampuan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan; 3 Kemampuan memperluas dan memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh; 4 Kemampuan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya secara bermakna; 5 Kemampuan membangun kebiasaan berfikir, bersikap, dan bekerja produktif. Keterampilan guru dan aktivitas siswa memegang peranan penting dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas. Atas uraian tersebut maka peneliti ini di fokuskan pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembela -jaran yang selanjutnya berdampak pada hasil belajar siswa http:cepiriyana.blogspot.com200606hakikat- kualitas-pembelajaran.html. Jumat

2.1.6 Keterampilan Dasar Mengajar guru

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Konsep Fluida Dinamis

14 174 262

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUSUNAN BARU BANDARLAMPUNG

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 TOTOKATON

0 6 66

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT OF LEARNING DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 DADIREJO.

0 5 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MATERI GAYA DAN GERAK IPA MELALUI CD-INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SDN I TEGOREJO KAB. KENDAL.

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23