Desain Penelitian METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki dua tujuan, pertama adalah memperoleh deskripsi mengenai implementasi HLT pada pembelajaran fisika, dan kedua adalah dapat mendeskripsikan bagaimana proses peningkatan berpikir ilmiah setelah implementasi HLT. Dalam mewujudkan tujuan dari penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan juga menggunakan data kuantitatif. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan antara variabel satu dengan yang lain. Metode deskriptif dapat disimpulkan sebagai sebuah metode yang bertujuan untuk melukiskan atau menggambarkan keadaan di lapangan secara sistematis dengan fakta-fakta dengan interpretasi yang tepat dan data yang saling berhubungan, serta bukan hanya untuk mencari kebenaran mutlak tetapi pada hakekatnya mencari pemahaman observasi Sugiyono, 2012:35. Desain dari penelitian ini menganut Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Desain ini merupakan pengembangan dari desain One-Shot Case Study Studi Kasus Satu Tembakan di mana dalam desain penelitian ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan Suharsimi, 2006:85. Digunakannya Pre-Experimental Design dalam proses penelitian disebabkan sulitnya memperoleh subjek penelitian pada lokasi yang dituju, serta proses analisis alur belajar siswa untuk materi suhu kalor yang tinggi dan komples sehingga tidak dimungkinkan untuk diberikan kelompok pembanding. One group pretest-posttest design merupakan desain eksperimen yang hanya menggunakan satu kelompok subyek atau kasus tunggal dengan melakukan pengukuran sebelum adanya treatment dan melakukan pengukuran setelah treatment. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut Sugiyono, 2012:74. Gambar 3.1 One-Group Pretest-Posttest Design Keterangan : O 1 = nilai pretest sebelum implementasi strategi pembelajaran berbasis HLT O 2 = nilai posttest setelah implementasi strategi pembelajaran berbasis HLT X = strategi pembelajaran fisika berbasis HLT Terdapat lima tahap dalam penelitian. Tahap pertama yang harus dilakukan dalam penelitian adalah tahap pengumpulan data berupa: studi pendahuluan melalui studi lapangan dan telaah pustaka; identifikasi dan perumusan masalah dari hasil studi pendahuluan; serta melakukan studi literatur untuk mencari solusi permasalahan. Tahap kedua penelitian adalah tahap perencanaan dan penyusunan instrumen, berupa merancang perangkat pembelajaran silabus, RPP materi Suhu Kalor, dan rancangan HLT; menyusun instrumen penelitian instrumen tes O 1 X O 2 keterampilan berpikir ilmiah berupa soal pretest-posttest dan instrumen non tes berupa lembar angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan strategi pembelajaran berbasis HLT; revisi instrumen penelitian oleh dosen ahli; uji coba soal pretest-posttest validitas dan reliabilitas soal; serta kembali revisi soal pretest-posttest menurut dosen ahli. Tahap ketiga penelitian adalah tahap pelaksanaan penelitian, berupa pelaksanaan pretest; penerapan strategi pembelajaran berbasis HLT sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; pengisian lembar observasi keterlaksanaan strategi pembelajaran dan lembar observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berbasis HLT; pelaksanaan posttest dan pengisian angket respon siswa; pengolahan hasil pretest dan posttest serta melaksanakan wawancara terbuka terhadap responden siswa terpilih. Tahap keempat penelitian adalah tahap analisis data, berupa analisis pola jawaban tes tertulis pretest-posttest sesuai tingkatan berpikir ilmiah siswa kelompok tinggi, sedang, dan rendah; serta analisis perolehan hasil pada lembar observasi keterlaksanaan strategi pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa, angket respon siswa, dan hasil wawancara terbuka. Tahap kelima penelitian adalah tahap akhir penelitian, berupa penarikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data; serta konsultasi hasil pengolahan data penelitian kepada dosen ahli. Adapun diagram desain penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Desain Penelitian Studi Lapangan dan Telaah Pustaka Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah Studi Literatur Merancang Perangkat Pembelajaran Menyusun Instrumen Penelitian Uji Coba Soal Pretest-Posttest Soal Pretest-Posttest Revisi Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian Mengolah Instrumen Tes dan Non-Tes Melaksanakan Posttest dan Mengisi Angket Respon Siswa Mengisi Lembar Observasi Implementasi Strategi Pembelajaran Fisika berbasis Hypothetical Learning Trajectory Melaksanakan Pretest Deskripsi Implementasi Strategi Pembelajaran Fisika berbasis Hypothetical Learning Trajectory HLT Deskripsi Proses Peningkatan Keterampilan Berpikir Ilmiah Siswa Melaksanakan Wawancara Soal layak pakai? YA pretest- TIDAK

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian