Validitas Butir Soal Reliabilitas

3.6 Teknik Analisis Instrumen

Untuk mendapatkan data yang baik, maka diperlukan instrumen yang baik pula. Instrumen tes dapat dikatakan baik jika instrumen tersebut valid dan reliabel.

3.6.1 Validitas Butir Soal

Data evaluasi yang baik sesuai kenyataan disebut data valid. Agar dapat diperoleh data yang valid, instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran anatar hasil tes tersebut dengan kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Nilai validitas dalam penelitian ini ditentukan dengan menentukan koefisien korelasi produk momen dengan rumus : � = � ∑ − ∑ ∑ √[� ∑ − ∑ ][� ∑ − ∑ ] Keterangan : � = koefisien korelasi antara variabel X dan Y = skor tiap butir soal = skor total tiap butir soal � = Jumlah siswa Tabel 3.4 Kriteria Validitas Butir Soal Nilai Kriteria 0,81-1,00 Sangat Tinggi 0,61-0,80 Tinggi 0,41-0,60 Cukup 0,21-0,40 Rendah 0,00-0,20 Sangat Rendah Suharsimi, 2009:72.

3.6.2 Reliabilitas

Persyaratan dalam tes berhubungan dengan reliabilitas atau masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Jika keadaan si A mula-mula lebih rendah dibandingkan B, maka jika diadakan pengukuran ulang, si A juga berada lebih rendah dari B, tentu saja tidak dituntut semuanya tetap. Besarnya ketepatan itulah menunjukkan tingginya reliabilitas instrumen. Berikut adalah penggunaan rumus Alpha untuk menentukan reliabilitas tes bentuk uraian: � = − − ∑� � Keterangan : � = reliabilitas yang dicari ∑� = jumlah varians skor tiap-tiap item � = varians total Nilai � yang diperoleh dapat diinterprestasikan untuk menentukan reliabilitas instrumen dengan menggunakan kriteria Tabel 3.5 sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas Butir Soal Koefisien Korelasi Kriteria 0,81 - 1,00 Sangat Tinggi 0,61 - 0,80 Tinggi 0,41 - 0,60 Cukup 0,21 - 0,40 Rendah 0,00 - 0,20 Sangat Rendah Suharsimi, 2009:108

3.7 Metode Analisis Data