Konsep Quality Function Deployment QFD

26 kita dapat menggunakan suatu alat yang populer dewasa ini, yaitu “penyebaran fungsi kualitas” quality function deployment = QFD, yang akan diuraikan pada bagian berikutnya. Dalam kenyataan, karakteristik kualitas yang diinginkan oleh pelanggan, tingkat harapan pelanggan, dan kepentingan relatif urutan prioritas dari setiap kriteria dapat saling bertentangan. Contoh pertentangan tersebut adalah pada kasus mobil dengan akselerasi cepat dan hemat dalam penggunaan bahan bakar merupakan karakteristik yang diinginkan pelanggan, namun memiliki trade-offs di antara kedua karakteristik ini. Mengingat adanya karakteristik kualitas yang diinginkan pelanggan yang saling bertentangan ini, kita perlu melakukan pemeringkatan terhadap setiap karakteristik itu agar dapat menentukan kepentingan relatif dari masing-masing karakteristik yang diinginkan pelanggan tersebut. 4. Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Performa Sekarang Perbandingan antara karakteristik produk yang diinginkan pelanggan dan performa sekarang yang ditawarkan atau diberikan kepada pelanggan, dapat memberikan informasi mengenai kepuasan pelanggan berdasarkan tingkat tingkat performa produk yang ada sekarang. Kita akan dapat mengidentifikasi apakah pelanggan akan puas atau tidak puas dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan berdasarkan tingkat performa sekarang. Dari sini kita akan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana kepuasan pelanggan dengan tingkat performa produk yang ada sekarang. Melalui jawaban yang diperoleh ini, berbagai strategi perbaikan kualitas dapat diambil guna meningkatkan kepuasan pelanggan dalam mengkonsumsi produk kita.

3.1.4 Konsep Quality Function Deployment QFD

1 Pengertian Quality Function Deployment QFD Tugas menerjemahkan permintaan-permintaan pelanggan sasaran menjadi prototipe yang berfungsi dibantu beberapa metode yang dikenal sebagai penyebaran fungsi mutu Quality Function Deployment QFD. Metodologi ini mengambil daftar atribut pelanggan Customer Attribute CA yang diinginkan, yang dihasilkan riset pasar, dan mengubahnya menjadi daftar atribut rekayasa 27 Engineering Attribute EA yang dapat digunakan oleh para insinyur. Sumbangan utama QFD adalah bahwa metode tersebut meningkatkan komunikasi antara para pemasar, insinyur, dan orang-orang bagian produksi Kotler, 2005. Gaspersz 2008 mendefinisikan QFD sebagai suatu proses atau mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan itu ke dalam kebutuhan teknis yang relevan, dimana masing-masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti dan bertindak. Subagyo dalam Marimin 2004 Quality Function Deployment adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen, lalu menghubungkannya dengan ketentuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasa di tiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan QFD merupakan suatu pendekatan disiplin namun fleksibel terhadap pengembangan produk. Titik awal Starting Point dari QFD adalah pelanggan serta keinginan dan kebutuhan dari pelanggan itu. Hal ini dalam QFD disebut sebagai suara dari pelanggan. 2 Struktur Quality Function Deployment QFD Matriks House of Quality HOQ adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur QFD Gambar 3. Tembok rumah sebelah kiri komponen 1 merupakan masukan dari pelanggan. Pada langkah ini, perusahaan berusaha menentukan segala persyaratan pelanggan yang berhubungan dengan penentuan produk. Agar dapat memenuhi persyaratan pelanggan, perusahaan mengusahakan spesifikasi kinerja tertentu dan mensyaratkan pemasoknya untuk melakukan hal yang sama. Langkah ini terdapat pada bagian langit-langit rumah komponen 2. Tembok rumah sebelah kanan komponen 3 adalah matriks perencanaan. Matriks ini merupakan komponen yang digunakan untuk menerjemahkan persyaratan pelanggan menjadi rencana-rencana untuk memenuhi atau melebihi persyaratan yang ditentukan pelanggan. Matriks ini meliputi langkah-langkah seperti menggambarkan persyaratan pelanggan pada suatu matriks dan proses pemanufakturan pada matriks lainnya, memprioritaskan persyaratan pelanggan, 28 dan mengambil keputusan mengenai perbaikan yang dibutuhkan dalam proses pemanufakturan. Pada bagian tengah rumah komponen 4 adalah temapt dimana persyaratan pelanggan dikonversikan ke dalam aspek-aspek pemanufakturan. Pada bagian bawah rumah komponen 5 merupakan daftar prioritas proses pemanufakturan. Pada bagian atap komponen 6, langkah yang dilakukan adalah mengidentifikasi pertukaran yang berhubungan dengan persyaratan manufaktur. Pertanyaan yang akan dijawab dalam komponen 6 adalah apa yang terbaik yang dapat dilakukan organisasi dengan mempertimbangkan persyaratan pelanggan dan kemampuan pemanufakturan organisasi Nasution, 2001. Gambar 3. Matriks Struktur QFD Sumber : Nasution 2001 3 Proses Quality Function Deployment QFD Titik awal starting point dari QFD adalah pelanggan serta keinginan dan kebutuhan dari pelanggan, hal ini disebut sebagai suara dari pelanggan. Inti dari 5. Daftar prioritas dari persyaratan proses penting bagi perusahaan 3. Matriks Perencanaan : • Pemeringkatan Kepentingan • Pemeringkatan Persaingan • Nilai Sasaran • Skala Kenaikan yang dibutuhkan • Poin Penjualan Bobot Perencanaan dikalkulasikan 2. Tuntunan atau spesifikasi terkini pengusaha perusahaan terhadap pemasok 6. Identifikasi pertukaran yang berhubungan dengan persyaratan produksi 4. Hubungan : • Apa arti tuntutan pelanggan bagi proses pabrikasi? • Dimana ada interaksi antar hubungan? 1. Masukan Pelangga n 29 QFD adalah suatu matriks besar yang menghubungkan apa keinginan pelanggan what dan bagaimana suatu produk akan didesain dan diproduksi agar memenuhi keinginan pelanggan tersebut how. Menurut Besterfield et al. 1999, proses QFD secara lengkap terdiri dari empat fase yang dinyatakan dalam empat matriks, yaitu : 1. Matriks Perencanaan Produk Fase ini dimulai dari persyaratan pelanggan, untuk setiap persyaratan pelanggan harus ditentukan persyaratan desain yang dibutuhkan, dimana jika memuaskan akan membawa hasil dalam pemenuhan persyaratan pelanggan. 2. Matriks Pengembangan Bagian Persyaratan desain dari matriks pertama dibawa ke matriks kedua untuk menentukan karakteristik kualitas bagian. 3. Matriks Perencanaan Proses Operasi proses kunci ditentukan oleh karakteristik kualitas bagian dari matriks sebelumnya. 4. Matriks Perencanaan Produksi Persyaratan produksi ditentukan dari operasi proses kunci. Pada fase ini dihasilkan prototipe dan peluncuran produk. Proses QFD dimulai dari riset segmentasi pasar untuk mengetahui siapa pelanggan produk kita dan karakteristik serta kebutuhan pelanggan, kemudian mengevaluasi tingkat persaingan pasar. Hasil dari riset pasar diterjemahkan ke dalam desain produk secara teknis dan karakteristik teknis yang sesuai atau cocok dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Setelah desain produk dilanjutkan dengan desain proses, yaitu merancang bagaimana proses pembuatan produk sehingga diketahui karakteristik dari setiap bagian atau tahapan proses produksi. Kemudian ditentukan proses operasi atau produksi dan arus proses produksi. Akhirnya, disusun rencana produksi dan pelaksanaan produksi yang menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan Nasution, 2001. 30 Tim Umpan Balik Gambar 4. Proses QFD Sumber : Nasution 2001 4 Manfaat Quality Function Deployment QFD Menurut Nasution, 2001, QFD memberikan sejumlah manfaat bagi organisasi yang mencoba untuk meningkatkan daya saingnya dengan memperbaiki secara kontinu kualitas dan produktivitasnya. Manfaat dari QFD antara lain : 1. Fokus pada pelanggan QFD memerlukan pengumpulan masukan dan umpan balik dari pelanggan. Informasi kemudian diterjemahkan ke dalam sekumpulan persyaratan pelanggan yang spesifik. 2. Efisiensi waktu QFD dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan produk karena memfokuskan pada persyaratan pelangga yang spesifik dan telah didefinisikan dengan jelas. 3. Orientasi kerjasama tim Produk Pelaksanaan Produksi Rencana Produksi Arus Proses Produksi Proses Operasi Karakteristik Bagian Desain Proses Kesesuaian dengan Kebutuhan Pelanggan Karakteristik Teknis Evaluasi Tingkat Persaingan Karakteristik Pelanggan Riset Segmentasi Pasar 31 QFD merupakan pendekatan orientasi kerjasama tim. Semua keputusan dalam proses didasarkan atas konsensus dan dicapai melalui diskusi mendalam dan brainstorming. 4. Orientasi pada dokumentasi Salah satu produk yang dihasilkan dari proses QFD adalah dokumen komprehensif mengenai semua data yang berhubungan dengan segala proses yang ada dan perbandingannya dengan persyaratan pelanggan.

3.1.5 Analisis Sensitivitas Harga

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) dan analisis sensitivitas harga pada pengembangan padi varietas unggul hibrida (Studi Kasus : Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

1 34 328

Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analisis Sensitivitas Harga Pada Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida (Kasus : Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat)

1 10 174

Pengembangan Kualitas Padi Varietas Unggul Hibrida dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) di Jawa Barat

0 3 32