58 pendapatan berkisar antara Rp 2.500.001,00 – Rp 3.500.000,00 dan sebanyak
13,33 persen memilki pendapatan lebih dari Rp.3.500.000,00 per bulan. Sebaran responden menurut pendapatan petani dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel 15. Sebaran Responden Menurut Pendapatan Petani Padi Hibrida di
Kecamatan Cianjur Tahun 2010 Pendapatan Rpbulan
Jumlah orang 500.000 1
3,33 500.000 – 1.500.000
15 50,00
1.500.000 – 2.500.000 5
16,67 2.500.000 – 3.500.000
5 16,67
3.500.000 4 13,33
Total 30 100,00
5.5 Profil Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
5.5.1 Latar Belakang Sejarah
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi berada di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, sekitar 26 km sebelah timur Cikampek. Saat didirikan tahun 1972, institusi
ini bernama Lembaga Pusat Penelitian Pertanian LP3 Cabang Sukamandi yang untuk sementara waktu berkantor di kompleks Perumahan Dinas Perum Sang
Hyang Seri, Sukamandi. Pada tanggal 10 Agustus 1980, setelah seluruh fasilitas perkantoran, laboraturium, rumah kaca dan kebun percobaan selesai dibangun,
institusi ini diresmikan oleh Presiden Suharto sebagai Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi Balittan Sukamandi. Kemudian pada tahun 1994, Balittan
Sukamandi berubah tugas dan fungsi menjadi institusi penelitian yang khusus menangani komoditas padi dengan nama Balai Penelitian Tanaman Padi Balitpa
dengan status Eselon IIIa. Melalui SK Menteri Pertanian No. 12 PermentanOT.14032006 tanggal 1 Maret 2006 organisasi dan tata kerja Balitpa
berubah dari Eselon IIIa menjadi Eselon IIb dengan nama Balai Besar Penelitian Tanaman Padi BB Padi yang mengemban tugas melaksanakan penelitian
tanaman padi. Sejak saat itu, lembaga ini memiliki wewenang dan posisi yang lebih kuat dalam berinteraksi dengan lembaga- lembaga lain.
59
5.5.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan SK Menteri Pertanian no. 12 PermentanOT.14032006 tanggal 1 Maret 2006, secara struktural BB Padi dipimpin oleh seorang pejabat
selon II-B Kepala Balai Besar dan dibantu oleh tiga orang pejabat eselon III-B, yaitu Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Program dan Evaluasi dan
Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian. Masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Bidang dibantu oleh dua orang pejabat eselon IV. Di
samping pejabat struktural tersebut, Kepala BB Padi dibantu oleh ketua-ketua kelompok peneliti dan kepala-kepala kebun percobaan.
Gambar 8. Bagan Struktur Organisasi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Sumber : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
5.5.3 Visi dan Misi
Visi
BB Padi sebagai sumber iptek tanaman padi terdepan, profesional, mandiri dan mampu menghasilkan teknologi padi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kelompok Peneliti Kasie
Pendayagunaan Hasil Penelitian
Kasie Kerjasama
Kasubag Keuangan dan
Perlengkapan Kasie
Evaluasi Kasubag
Kepegawaian dan Rumah
Tangga
Kasie Program
Kabid Kerjasama dan
Pendayagunaan Hasil Penelitian
Kabid. Program dan
Evaluasi Kabag Tata
Usaha Kepala Balai
Besar
60
Misi
1. Menghasilkan lmu pengetahuan dan teknologi iptek tinggi, strategis, dan
unggul, tanaman padi untuk pembangunan nasional sesuai dengan dinamika kebutuhan pengguna.
2. Meningkatkan kemandirian dalam menghasilkan iptek tanaman padi.
3. Meningkatkan profesionalisme dalam penyediaan informasi iptek tanaman
padi.
5.5.4 Tugas Pokok dan Fungsi