121 OPP, tingkat harga minimum bagi produk Indeferen Pricing Point - IPP, dan
rentang harga yang wajar Range of Acceptabel Price - RAP. Tingkat harga tertinggi bagi produk Marginal Expensive Price Point -
MEP menunjukkan harga sangat mahal bagi produk. Pada tingkat harga ini responden tidak lagi membeli produk. Tingkat harga terendah Marginal Cheap
Price Point - MCP menunjukkan tingkat harga sangat murah bagi produk, pada
tingkat harga ini responden meragukan kualitas produk. Tingkat harga optimum Optimum Pricing Point - OPP bagi produk
menunjukkan harga yang dinilai responden sebagai harga optimum bagi produk. Tingkat harga minimum Indeferen Pricing Point - IPP bagi produk
menunjukkan harga yang menurut penilaian responden sebagai harga murah yang mungkin bagi produk. Rentang harga yang wajar Range of Acceptabel Price -
RAP menunjukkan rentang harga minimum Indeferen Pricing Point - IPP dan harga optimum Optimum Pricing Point - OPP bagi produk benih padi hibrida
yang wajar tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah yang dapat diterima responden sebagai rentang harga jual bagi produk menurut penilaian responden.
Lima tingkat harga ini dapat dihasilkan setelah responden memilih harga tertentu untuk tiap-tiap kategori harga yang ditanyakan dalam analisis sensitivitas harga.
Kategori harga tersebut terdiri atas harga sangat murah, harga murah, harga mahal, dan harga sangat mahal.
6.2.1 Analisis Sensitivitas Harga Benih Padi Hibrida
Analisis sensitivitas harga digunakan untuk mengetahui tingkat harga terendah, tingkat harga tertinggi, tingkat harga minimum, tingkat harga optimum,
dan rentang harga yang diterima responden sebagai rentang harga jual benih padi hibrida yang wajar dan sesuai.
Sebanyak sembilan responden 30 persen memilih tingkat harga Rp 5.000 sebagai harga yang terlalu murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak
tujuh responden 23,33 persen memilih tingkat harga Rp 10.000 sebagai harga yang terlalu murah bagi produk benih padi hibrida per kg dan sebanyak lima
responden 16,67 persen memilih tingkat harga Rp 15.000 sebagai harga yang terlalu murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sedangkan sebanyak
sembilan responden 30 persen memilih tingkat harga Rp 20.000 sebagai harga
122 yang terlalu murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebaran penilaian
responden terhadap kategori harga terlalu murah bagi produk benih padi hibrida per kg dapat dilihat pada Tabel 74.
Penilaian responden mengenai tingkat harga Rp 10.000 sebagai kategori harga murah bagi produk benih padi hibrida per kg sebanyak dua responden 6,67
persen. Sebanyak tiga responden 10 persen memilih tingkat harga Rp 15.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg.
Sebanyak tujuh responden 23,33 persen memilih tingkat harga Rp 20.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg.
Sebanyak delapan responden 26,67 persen memilih tingkat harga Rp 25.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg.
Sebanyak dua responden 6,67 persen memilih tingkat harga Rp 30.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak lima
responden 16,67 persen memilih tingkat harga Rp 35.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak dua responden 6,67
persen memilih tingkat harga Rp 40.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sedangkan sebanyak satu responden 3,33
persen memilih tingkat harga Rp 45.000 sebagai kategori harga yang murah bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebaran penilaian responden terhadap kategori
harga murah bagi produk benih padi hibrida per kg dapat dilihat pada Tabel 74. Harga produk benih padi hibrida dikatakan mahal oleh satu responden
3,33 persen pada tingkat harga Rp 25.000. Sebanyak empat responden 13,33 persen memilih tingkat harga Rp 30.000 sebagai kategori harga yang mahal bagi
produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak sembilan responden 30 persen memilih tingkat harga Rp 35.000 sebagai kategori harga yang mahal bagi produk
benih padi hibrida per kg. Sebanyak 10 responden 33,33 persen memilih tingkat harga Rp 40.000 sebagai kategori harga mahal bagi produk benih padi hibrida per
kg. Sedangkan sebanyak dua responden 6,67 persen memilih tingkat harga Rp 45.000 sebagai kategori harga mahal bagi produk benih padi hibrida per kg dan
empat responden 13,33 persen memilih tingkat harga Rp 50.000 sebagai kategori harga mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebaran penilaian
123 responden terhadap kategori harga mahal bagi produk benih padi hibrida per kg
dapat dilihat pada Tabel 74. Penilaian delapan responden 26,67 persen memilih tingkat harga Rp
40.000 sebagai kategori harga sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak tujuh responden 23,33 persen memilih tingkat harga Rp 45.000
sebagai kategori harga sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sedangkan sebanyak tujuh responden 23,33 persen memilih tingkat harga Rp
50.000 sebagai kategori harga sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak tiga responden 10 persen memilih tingkat harga Rp 55.000 sebagai
kategori harga sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebanyak satu responden 3,33 persen memilih tingkat harga Rp 60.000 sebagai kategori harga
sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg dan sebanyak empat responden 13,33 persen memilih tingkat harga Rp 65.000 sebagai kategori harga
sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg. Sebaran penilaian responden terhadap kategori harga sangat mahal bagi produk benih padi hibrida per kg dapat
dilihat pada Tabel 74. Selanjutnya dalam analisis sensitivitas harga akan diketahui tingkat harga
minimum Indeferen Pricing Point - IPP, tingkat harga optimum Optimum Pricing Point
- OPP, tingkat harga terendah Marginal Cheap Price Point - MCP, serta tingkat harga tertinggi Marginal Expensive Price Point - MEP bagi
produk benih padi hibrida Tingkat harga minimum Indeferen Pricing Point - IPP bagi produk benih
padi hibrida dihasilkan saat jumlah responden yang menyatakan pada tingkat harga tertentu harga produk benih padi hibrida murah sama dengan jumlah
responden yang menyatakan pada tingkat harga tertentu harga produk benih padi hibrida tergolong mahal. Atau dengan kata lain Indeferen Pricing Point IPP
dapat diketahu melalui perpotongan garis yang menunjukkan tingkat kategori harga murah dan tingkat kategori harga mahal. Perpotongan garis antara kedua
garis ini disajikan melalui kombinasi antara besarnya persentase responden yang menginginkan tingkat harga dalam kategori murah dan kategori mahal pada
sumbu Y, sedangkan rentang harga yang digunakan dalam analisis sensitivitas harga diwakili oleh sumbu X. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas harga pada
124 kategori harga murah dan kategori harga mahal, didapat bahwa tingkat harga
minimum Indeferen Pricing Point - IPP bagi produk benih padi hibrida per kg berada pada tingkat harga Rp 29.000 11 persen. Indeferen Pricing Point IPP
pada tingkat harga tersebut menunjukkan harga murah bagi produk benih padi hibrida berdasaran penilaian responden.
Tabel 74. Penilaian Responden Terhadap Harga Jual Benih Padi Hibrida Untuk
Setiap Kategori Harga
No Harga
kg Rp Sangat Murah
Murah Mahal
Sangat Mahal Jumlah
Orang Jumlah
Orang Jumlah
Orang Jumlah
Orang 1 5000 9 30,00 0
0 0 0 0
2 10000 7 23,33 2 6,67 0
0 0 3
15000 5 16,67 3 10 0
0 0 4
20000 9 30,00 7 23,33 0 0 0
5 25.000 0
0 8 26,67 1 3,33 0 6
30.000 0 0 2 6,67 4 13,33 0
7 35.000 0
0 5 16,67 9 30,00 0 8 40.000
2 6,67 10
33,33 8
26,67 9
45.000 0 0 1 3,33 2 6,67 7 23,33
10 50.000
0 0 0 0
4 13,33
7 23,33
11 55.000
0 0 0 0
0 0 3
10,00 12
60.000 0 0
0 0 0 0
1 3,33
13 65.000
0 0 0 0
0 0 4
13,33 Jumlah
30 100,00 30 100,00 30 100,00 30 100,00
Optimum Pricing Point OPP menunjukkan jumlah seimbang antara
responden yang menganggap harga benih padi hibrida sangat murah dan responden yang menganggap harga benih padi hibrida sangat mahal. Dengan kata
lain Optimum Pricing Point OPP dalam grafik terbentuk dari perpotongan antara garis yang menunjukkan tingkat harga terlalu murah dan garis yang
menunjukkan tingkat harga terlalu mahal. Berdasarkan garis perpotongan tersebut
125 didapatkan bahwa tingkat harga optimum bagi produk benih padi hibrida berada
pada tingkat harga Rp 35.000 per kg. Tingkat harga terendah Marginal Cheap Price Point - MCP didapatkan
dari hasil perpotongan antara garis yang menunjukkan tingkat harga pada kategori sangat murah dan murah. Sedangkan tingkat harga tertinggi Marginal Expensive
Price Point - MEP didapatkan dari hasil perpotongan garis yang menunjukkan
tingkat harga pada kategori sangat mahal dan mahal. Berdasarkan hasil perpotongan garis tersebut didapatkan tingkat harga terendah Marginal Cheap
Price Point - MCP bagi produk benih padi hibrida per kg berada pada tingkat
harga Rp Rp 20.000 24 persen, dan tingkat harga tertinggi Marginal Expensive Price Point
- MEP bagi produk benih padi hibrida per kg berada pada tingkat harga Rp 42.500 26 persen. Grafik Sensitivitas Harga Benih Padi Hibrida per Kg
dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Gambar Sensitivitas Harga benih Padi Hibrida per Kg
Pada tingkat harga Rp 20.000 yaitu tingkat harga terendah bagi produk benih padi hibrida yang menunjukkan harga sangat murah bagi produk benih padi
hibrida per kg, responden akan meragukan kualitas produk benih padi hibrida dan konsumen akan merasa sangat mahal membeli produk benih padi hibrida jika
haga produk benih padi hibrida mencapai pada tingkat harga tertinggi yaitu Rp 42.500 per kg. Harga jual Benih padi hibrida berada pada rentang harga yang
dapat diterima konsumen yaitu antara harga minimum IPP Rp 29.000 per kg dan
harga optimum OPP Rp 35.000 per kg. Pada rentang harga ini konsumen tidak menganggap harga benih padi hibrida mahal dan tidak menganggap harga benih
5 10
15 20
25 30
35
Sangat Murah
Murah Mahal
Sangat Mahal
126 padi hibrida murah. Karena itu bila suatu saat perusahaan akan menaikkan harga
jual benih padi hibrida disarankan tidak melebihi harga tingkat tertinggi berdasarkan penilaian konsumen yaitu sebesar Rp 42.500 per kg. Tingkat harga
tertinggi, terendah, optimum, dan minimum dapat dilihat pada Tabel 75. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemulia padi hibrida diketahui harga
pokok produksi HPP benih padi hibrida adalah Rp 25.000 per kg, sehingga rentang harga yang dapat diterima petani RAP yaitu Rp 29.000 – Rp 35.000 per
kg merupakan harga yang relevan baik bagi konsumen maupun produsen.
Tabel 75. Sensitivitas Harga Benih Padi Hibrida
Tingkat Harga Terendah MCP Rp 20.000
Tingkat Harga Minimum IPP Rp 29.000
Tingkat Harga Optimum OPP Rp 35.000
Tingkat Harga Tertinggi MEP Rp 42.500
Rentang Harga yang Dapat Diterima Petani RAP
Rp 29.000 − Rp 35.000
127
VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan