4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengembangan dapat diketahui bahwa produk media pembelajaran kartun 3D untuk pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan 2
angka berbasis Muvizu yang dikembangkan sesuai dengan model Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation
ADDIE. Pengembangan media menggunakan software pembuat kartun 3D Muvizu yang didukung oleh software
lainnya seperti Audiacity, Ulead Video 11, Format Factory dan Cooledit mengacu pada naskah yang telah dibuat. Produk yang ada bisa dikatakan layak dan bisa
digunakan di dalam proses pembelajaran mengajar di dalam kelas. Proses media pembelajaran kartun 3D melalui beberapa tahap pengembangan dan validasi dari
para ahli sehingga diperoleh produk media pembelajaran kartun 3D yang masuk kategori layak. Proses pengembangan ini melalui beberapa tahap validasi, proses
validasi tersebut antara lain:
4.4.1 Validasi Program Media Pembelajaran Kartun 3D
Berdasarkan data yang diperoleh pada proses pembuatan media pembelajaran kartun 3D, bisa diketahui bahwa produk media pembelajaran kartun
3D dinyatakan bisa dilakukan uji kelayakan di dalam proses pembelajaran matematika pokok materi penjumlahan dan pengurangan bilangan 2 angka. Hal ini
bisa dilihat dari data yang diperoleh pada saat proses validasi konten terhadap ahli materi dan ahli media.
Berdasarkan pada data hasil pengujian produk media pembelajaran kartun 3D oleh ahli materi dikatakan valid dan bisa diujikan untuk menilai kelayakannya
di dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran kartun 3D ini bisa dikatakan
valid karena dari hasil pengujian, hasil persentase 97,14 Sedangkan dari variable ketepatan materi hasil produk diperoleh hasil 98,46 dari nilai maksimal
100. Penilaian ahli materi dari aspek isi dengan tujuan pembelajaran mendapat
penilaian 97,14 kategori sangat baik. Hal ini diartikan bahwa program yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Ini sesuai dengan teori
Purnawati Jambiekspress:2009 bahwa dalam pertimbangan dalam memilih media perlu melihat ketepatan dengan tujuan pembelajaran artinya media dipilih
atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Sehingga dalam pemanfaatan media pembelajaran sejalan dengan tujuan atau standart kompetensi
yang diharapkan. Aspek ketepatan hasil prodak dengan materi mendapat skor 98,46
dinyatakan sangat baik. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Daryanto 2010:56 bahwa materi pembelajaran yang terkandung didalamnya harus sesuai
dengan kurikulum dan mengandung banyak manfaat. Ini dapat diartikan materi yang tersaji sudah jelas dan tepat sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru mata
pelajaran. Melalui data yang diperoleh dapat diartikan bahwa pengkaji media
menyebutkan bahwa dari aspek media pembelajaran kartun 3D memiliki kategori sangat baik dengan 93,33. Dari aspek tempilan hasil program dengan 82
berkategori baik. Sedangkan aspek ketiga mengenai kualitas teknis dan kefektifan dinyatakan sangat baik dengan 82,22.
Berdasarkan pada hasil pengujian media pembelajaran kartun 3D oleh ahli media, hasil persentase nilai total dari tiga variabel diperoleh hasil 93,33 untuk
variable rancangan media dari skor maksimal yaitu 100. variabel tampilan hasil program memperoleh hasil 82. Sedangkan dari variabel kualitas teknis dan
kefektifan program memperoleh hasil 82,22. Hasil tersebut didasarkan pada rentang acuan kategori produk masuk kedalam kategori baik dan dikatakan
memadai untuk bisa dilakukan uji kelayakan dalam proses pembelajaran. Melalui data diatas dapat diartikan bahwa pengkaji media menyebutkan
bahwa dari aspek media pembelajaran kartun 3D memiliki kategori sangat baik dengan 93,33. Dari aspek tempilan hasil program dengan 82 berkategori baik.
Sedangkan aspek ketiga mengenai kualitas teknis dan kefektifan dinyatakan baik dengan 82,22.
Kesimpulan dari beberapa deskripsi data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran kartun 3D penjumlahan dan penguarangan bilangan 2
angka dikatakan sangat baik dari segi kualitas media. Aspek tampilan program dinyatakan baik dan aspek kefektifan dinyatakan baik. Sehingga media
pembelajaran kartun 3D penjumlahan dan penguarangan bilangan 2 angka sudah dinyatakan layak untuk dapat diterapkan dalam proses pembalajaran.
Pernyataan diatas diperkuat dengan penjabaran analisis angket pada aspek kelengkapan beberapa media mendapatkan skor 82 dengan kategori baik. Hal
ini sesuai dengan teori Daryanto 2010:53 yang menyatakan bahwa multimedia pembelajaran harus memiliki lebih dari satu media yang konvergen.
Aspek tampilan program terdiri dari kesesuaian dengan karakter siswa mendapatkan skor sebesar 82,22 dinyatakan baik sesuai dengan teori yang
dinyatakan Sadiman 2002 bahwa dalam pengembangan media harus diperhatikan karekteristik pengguna dalam mengembangkan media karena dalam
mengembangkan media untuk siswa SD berbeda dengan siswa SMP. Aspek tingkat kemudahan program mendapat skor 93 dengan kategori
sangat baik. Hal ini sesuai dengan teori Daryanto 2010:53 multimedia pembelajaran harus bersifat mandiri dalam pengertian memberi kemudahan
dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna biasa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
4.4.2 Uji Kelayakan Media Kartun 3D Pokok Bahasan Penjumlahan dan