prodak membuat penggunanya merasa kesulitan dan dibingungkan, maka proses pengembangannya harus di ulang.
3.1.1 Analisis Pengembangan Media Pemebalajaran Kartun 3D
Analisis merupakan sebuah tahapan yang mendasari dalam membuat sebuah program atau media. Tujuan dilakukannya analisis adalah untuk mendapatkan
data pendukung pengembangan media. Tahap ini menganalisis beberapa aspek yaitu analisis pasar, analisis userjenjang, analisis topik, analisis format sajian, dan
analisis sarana dan prasarana. 3.1.1.1 Analisis Pasar
Analisis pasar merupakan suatu anlisa mengenai berbagai permasalahan yang ada di lapangan. Pada analisis pasar, peneliti mendapatkan bahwa ketika
guru menyampaikan matari pelajaran di dalam kelas ada beberapa mata pelajaran yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan materinya di kelas. Mata
pelajaran tersebut adalah mata pelajaran matematika. Matematika menjadi nilai rata-rata siswa yang rendah bila dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang
lain. Minat guru dan siswa pada media pembelajaran kartun 3D sangat tinggi. 3.1.1.2 Analisis Pengguna
Analisis pengguna dimana analisis ini di sesuaikan dengan kemampuan guru dalam menguasi komputer untuk pembelajaran dikelas dan penguasaan siswa
terhadap media tersebut untuk belajar, karena pengguna media pembelajaran kartun 3D ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas I yang sangat suka terhadap
kartun, dengan warna-warna yang ceria dan cerita menarik, maka peneliti melakukan pengembangan media pembelajaran kartun 3D sesuai dengan
karakteristik dan tahap berpikir siswa yang berada pada tahap berpikir imajinasi dan kreatifitas. Siswa dalam pembelajaran kurang menyukai materi yang bersifat
teori. 3.1.1.3 Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum bertujuan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar. Dalam menentukan materi, analisis dilakukan dengan
cara melihat inti materi yang diajarkan, serta kompetensi dan hasil belajar kritis yang harus dimiliki oleh siswa. Selain itu analisis kurikulum juga meliputi analisis
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran yang kemudian akan dijadikan materi-materi yang terdapat di dalam media pembelajaran kartun
3D. Ada beberapa mata pelajaran yang mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materinya di kelas. Mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran matematika. Matematika menjadi nilai rata-rata siswa yang rendah bila di
dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang lain. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan 2 angka rendah, padahal
penjumlahan dan pengurangan 2 angka merupakan dasar untuk mempelajari ilmu matematika lanjutannya.
3.1.1.4 Analisis Media Tahap analisis media peneliti mendapatkan informasi dari Ibu Hayuk bahwa
untuk pokok bahasan pengurangan dan penjumlahan 2 angka belum ada media pembelajarannya. Siswa merasa jenuh karena guru mengajar dengan menerangkan
materi dan cara-cara menghitung yang ada dengan cara konvensional, sehingga
pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Siswa menjadi tidak suka terhadap mata pelajaran matematika dan mengganggap bahwa matematika itu pelajaran
yang susah dan membosankan. Selain itu guru juga kesulitan membuat alat peraga atau media pembelajaran sehingga kesulitan dalam memberikan contoh visual
kepada siswa. 3.1.1.5 Analisis Sarana
Terakhir adalah analisis kebutuhan akan sarana dan prasarana yang ada di lapangan. Peneliti menemukan bahwa SD Lab School Unnes memiliki fasilitas
yang cukup lengkap, berupa LCD, komputer, dan laptop sehingga menunjang untuk mengadakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran kartun 3D
ini.
3.1.2 Desain Media Pemebalajaran Kartun 3D