Karakteristik Pembelajaran Tematik Hakikat Model Pembelajaran Tematik

gagasan ilmiah ketrampilan memperoleh, memanfaatkan, dan memilih informasi, menggunkan alat, bekerja sama dan kepemimpinan dan ranah kognitif pengetahuan. 5 Memperkuat kemampuan yang diperoleh Kemampuan yang diperoleh dari satu mata pelajaran akan saling memperkuat kemampuan yang diperoleh dari mata pelajaran lain. 6 Efisiensi waktu Guru dapat lebih menghemat waktu dalam menyususn persiapan mengajar. Tidak hanya siswa, guru pun dapat belajar lebih bermakna terhadap konsep-konsep sulit yang akan diajarkan.

2.3.4 Karakteristik Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik di sekolah dasarmadrasah ibtidaiyah memiliki karakteristik yaitu berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, dan menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Depdiknas, 2006. 1 Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa student center, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar moderen yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 2 Memberikan pengalaman langsung Pemebelajaran tematik memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata konkret sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 3 Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Pembelajaran tematik pemisahan antara mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan keapada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siwa. 4 Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran dengan demikin siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 5 Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes fleksibel dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada. 6 Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan Pembelajaran tematik mengadopsib prinsip belajar PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Trianto, 2011:162-164. Program media kartun 3D dapat membantu siswa mempelajari dan menemukan sendiri pengetahuannya secara konkret dimana program media kartun 3D mampu menyampaikan materi pelajaran dengan menarik, interaktif dan mudah di pahami oleh siswa. Media pembelajaran kartun 3D memberikan pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam media pembelajaran kartun 3D bertolak dari minat dan kebutuhan siswa, memberikan kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama, media pembelajaran kartun 3D membantu mengembangkan ketrampilan berfikir siswa, media pembelajaran kartun 3D mengembangkan ketrampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. Penggunaan program media kartun 3D secara teknis yaitu file yang di copykan kedalam komputer sekolah atau laptop pribadi guru.

2.4 Hakekat Matematika

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD

0 11 24

MEDIA DEVELOPMENT OF CARTOON MOVIE ON ECONOMICS IN SENIOR HIGH SCHOOL PENGEMBANGAN MEDIA FILM KARTUN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

0 23 107

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON PADA KELAS 2 MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DISD LABSCHOOL UNNES

16 92 195

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA KELAS VA SD LAB SCHOOL UNNES

0 23 303

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KARTUN MATERI PRODUKSI MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Kartun Materi Produksi Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas Viii Smp N 1 Sambi Kabupaten Boyolali.

0 3 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KARTUN MATERI PRODUKSI MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Kartun Materi Produksi Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas Viii Smp N 1 Sambi Kabupaten Boyolali.

0 2 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 43

Pengembangan media pembelajaran berbasis blog pada mata pelajaran ekonomi untuk kelas XI IPS.

0 1 313

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI SD MUHAMMADIYAH 1 NGAWI.

0 0 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA BERDASAR TEORI DIENES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SD

0 0 15