1. Konsentrasi Larutan
Pada perhitungan kimia secara kuantitatif, salah satu cara untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan adalah molaritas, yaitu jumlah mol zat
terlarut tiap satu liter larutan. Dalam larutan elektrolit, jumlah mol ion tiap satu liter larutan juga disebut dengan molaritas. Molaritas dirumuskan sebagai berikut :
M = liter
mol
M = v
x Mr
massa 1000
Keterangan : M : molaritas molar
v : volume mili liter Mr : massa molekul relatif
massa : massa zat gram Contoh soal :
Berapa konsentrasi ion Ca
2+
dan ion Cl
-
terdapat dalam larutan 0,2 M CaC ℓ
2
? Jawab :
Setiap molekul CaC ℓ
2
dalam air terurai menjadi satu ion Ca
2+
dan dua ion C ℓ
-
CaC ℓ
2
aq → Ca
2+
aq + 2 C ℓ
-
aq Konsentrasi Ca
2+
= 0,2 M Konsentrasi C
ℓ
-
= 2 x 0,2 M = 0,4 M
Dengan mengetahui cara menghitung konsentrasi ion suatu elektrolit dalam larutannya kita dapat menggunakan persamaan reaksi ion untuk menyelesaikan
soal-soal stoikiometri. Contoh :
Bila diketahui persamaan reaksi ion : 2MnO
4 -
aq + 16H
+
aq + 10 I
-
aq → 2Mn
2+
aq + 8H
2
O l + 5I
2
aq Berapa mili liter 0,1 M KI dibutuhkan untuk menghasilkan 2,54 gram iodium ?
Jawab : 2,54 gram I
2
= 254
54 ,
2 mol I
2
= 0,01 mol I
2
Sekarang kita perhatikan larutan KI KI berionisasi : KI
→ K
+
+ I
-
. Menurut persamaan reaksi ini 1 mol KI menghasilkan 1 mol I
-
Misalkan dibutuhkan X ml 0,1 M KI X ml 0,1 M KI mengandung
1000 X
x 0,1mol KI atau 10
-4
X mol KI Dari koefisien persamaan reaksi diketahui bahwa
10 mol I
-
≈ 5 mol I
2
Jadi : 10
-4
x mol I
-
≈ 0,5 x 10
-4
x mol I
2
Dari kesetaraan ini, maka harga x dapat dihitung melalui persamaan : 0,5 x 10
-4
X mol I
2
= 0,01 mol I
2
5 x 10
-5
X = 10
-2
X = 200
Jadi, volume 0,1 M KI yang dibutuhkan = 200 ml Dengan mengetahui konsentrasi ion-ion suatu larutan elektrolit dapat pula
diramalkan atau dihitung jumlah endapan yang terjadi. Contoh :
Berapa gram AgC ℓ dapat dihasilkan dari 10 ml 0,1 M AgNO
3
? Jawab :
Ag
+
diperoleh dari larutan AgNO
3
AgNO
3
aq → Ag
+
aq + NO
3 -
aq 10 ml 0,1 M AgNO
3
atau 10
-3
mol AgNO
3
akan menghasilkan 10
-3
mol Ag
+
Dari koefisien persamaan reaksi ion : Ag
+
aq + C ℓ
-
aq → AgCℓ s
Dapat diperoleh : 10
-3
mol Ag
+
≈ 10
-3
mol AgC ℓ
10
-3
mol AgC ℓ = 10
-3
x 143,5 gram AgC ℓ
= 0,1435 gram AgC ℓ
Stoikiometri juga dapat digunakan untuk soal-soal yang berkaitan dengan titrasi. Titrasi adalah suatu cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang
dibutuhkan untuk bereaksi secara tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain. Analisis yang berkaitan dengan volum-volum larutan pereaksi disebut
analisis volumetri.
2. Reaksi Kimia dalam Larutan Elektrolit