Uji Validitas Instrumen Pemahaman Siswa

1. Uji Validitas Instrumen Pemahaman Siswa

Tes pemahaman siswa mengungkap aspek kognitif siswa. Instrumen hasil belajar disusun sesuai dengan pokok materi stoikiometri larutan. Sebelum digunakan untuk Pretes-Postes, dilakukan validitas soal. Jumlah soal yang akan di uji validitasnya berjumlah 40 butir soal, bentuk pilihan ganda. Soal diujicobakan di kelas XII IPA, kelas yang sudah mendapatkan materi stoikiometri larutan. Dari hasil ujicoba dapat mengungkap ; daya pembeda DP, tingkat kesukaran TK, korelasi, reliabilitas dan validitas. Berikut ini hasil analisis ujicoba soal pemahaman siswa : Rata-rata = 19,51 Simpangan Baku = 4,94 Korelasi XY = 0,65 Reliabilitas Tes = 0,79 Butir Soal = 40 Jumlah subyek = 41 Tabel 4. Daya Pembeda DP No Kriteria Nomor soal Jumlah 1 DP ≤ 0,00 : sangat jelek 1,6,8,10,16,26,28,31,33,36,38, 11 2 0,00 DP ≤ 0,20 : jelek 2,3,9,11,14,22, 6 3 0,20 DP ≤ 0,40 : cukup 13,23,25,27,29,30,32,35,39,40 10 4 0,40 DP ≤ 0,70 : baik 4,5,12,18,20,21,24,37, 8 5 0,70 DP ≤ 1,00 : sangat baik 7,15,17,19,34 5 Jumlah 40 Tabel 5. Tingkat Kesukaran TK No Kriteria Nomor Soal Jumlah 1 TK ≥ 0,86 : sangat mudah 3,11,23, 3 2 TK ≥ 0,71 : mudah 5,13,18,20,32,40 6 3 TK ≥ 0,31 : sedang 1,2,4,12,14,15,17,19,21,22,24,25,28,29,30, 33,34,35,37,38,39 21 4 TK ≥ 0,16 : sukar 7,8,16,27,36 5 5 TK 0,16 : sangat sukar 6,9,10,26,31, 5 Jumlah 40 Tabel 6. Korelasi Signifikan No Kriteria Nomor Soal Signifikan Valid 1 0,20 : tidak ada 1,2,3,6,8,9,10,14,16,22,26, 28,29,31,33,36,38, Tidak Tidak 2 0,20 – 0,40 : rendah 11,12,21,25,30,32,39,40 Signifikan Valid 3 0,40 – 0,70 :sedang 4,5,7,13,15,17,18,19,20,23, 24,27,34,35,37 Sangat signifikan Valid 4 0,70 – 0,90 : tinggi 5 0,90 – 1,00 : sangat tinggi 6 1,00 : sempurna Berdasarkan pada data tersebut, nomor butir soal yang digunakan untuk pretes-postes adalah soal valid, memiliki daya pembeda cukup, baik, sangat baik dan korelasi signifikan, sangat signifikan , berjumlah 23 butir soal yaitu soal nomor : 4, 5, 7, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 27, 30, 32, 34, 35, 37, 39 dan 40. Dari jumlah tersebut digunakan 20 butir soal.Lampiran 21 halaman 142.

2. Penggunaan Compact Disc CD Pembelajaran

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) Dan Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Menyelesaikan Soal

0 1 14

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) Dan Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Menyelesaikan Soal C

0 3 11

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5