TOTAL ASAM TERTITRASI TAT

pH selai tomat 3.87 3.92 4.03 3.63 3.92 3.95 3.89 y = -0.0057x + 3.9043 R 2 = 0.0098 3.6 3.7 3.8 3.9 4 4.1 1 2 3 4 5 6 minggu ke- p H Total asam tertitrasi sari buah tomat 58.85 56.55 62.60 60.59 61.96 60.88 65.69 y = 0.2246x + 60.343 R 2 = 0.0282 56 58 60 62 64 66 68 1 2 3 4 5 6 hari ke- m l N a O H .1 N 1 g 0.832 p0.05, yang berarti lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration tidak berpengaruh secara linier terhadap nilai pH selai tomat pada taraf kepercayaan 95. Gambar 21. Nilai pH selai tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration.

D. TOTAL ASAM TERTITRASI TAT

Total asam tertitrasi TAT menunjukkan banyaknya asam pada sampel yang dapat dinetralkan oleh basa NaOH. Menurut Habson dan Davis 1971, asam organik utama pada buah tomat adalah asam malat dan asam sitrat. Gambar 22. Total asam tertitrasi sari buah tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration. Total asam tertitrasi sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng 60.90 58.77 60.62 64.99 59.00 59.01 55.58 y = 0.15x + 59.389 R 2 = 0.0129 54 56 58 60 62 64 66 1 2 3 4 5 6 hari ke- m l N a O H .1 N 1 g Rentang TAT sari buah tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration adalah 56.55-65.69 NaOH 0.1 N 100 gr. Pada Lampiran 12 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.168, yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah Lampiran 1 antara lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration dengan TAT sari buah tomat. Hal ini didukung oleh nilai R 2 = 0.028, yang menunjukkan bahwa 0.028 atau 2.8 persen variasi TAT sari buah tomat dipengaruhi oleh lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration, sementara sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Pada ANOVA, nilai p= 0.719 p0.05, yang berarti lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration tidak berpengaruh secara linier terhadap TAT sari buah tomat pada taraf kepercayaan 95. Gambar 23. Total asam tertitrasi sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration. Rentang TAT sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration adalah 55.58-64.99 NaOH 0.1 N 100 gr. Pada Lampiran 13 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.113, yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah Lampiran 1 antara lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration dengan TAT sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng. Hal ini didukung oleh nilai R 2 = 0.013, yang menunjukkan bahwa 0.013 atau 1.3 persen variasi TAT sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng dipengaruhi oleh lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration, sementara sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab Total asam tertitrasi saus tomat 139.14 140.49 144.89 148.65 159.10 160.36 160.08 y = -4.1704x + 162.9 R 2 = 0.9240 130 140 150 160 170 1 2 3 4 5 6 minggu ke- m l N a O H .1 N 1 g lain. Pada ANOVA, nilai p= 0.809 p0.05, yang berarti lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration tidak berpengaruh secara linier terhadap TAT sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng pada taraf kepercayaan 95. Gambar 24. Total asam tertitrasi saus tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration. Rentang TAT saus tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration adalah 139.14-160.36 NaOH 0.1 N 100 gr. Pada Lampiran 14 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.961, yang menunjukkan korelasi yang sangat kuat Lampiran 1 antara lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration dengan TAT saus tomat. Hal ini didukung oleh nilai R 2 = 0.924, yang menunjukkan bahwa 0.924 atau 92.4 persen variasi TAT saus tomat dipengaruhi oleh lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration, sementara sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Pada ANOVA, nilai p= 0.001 p0.05, yang berarti lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration berpengaruh nyata secara linier terhadap penurunan TAT saus tomat pada taraf kepercayaan 95. Pembuatan saus tomat menggunakan sejumlah asam cuka untuk menurunkan nilai pH, sehingga diperoleh citarasa saus tomat yang diinginkan. Asam cuka asam asetat merupakan salah satu jenis asam lemah yang bersifat mudah menguap volatil. Penurunan TAT saus tomat dalam penelitian ini dapat terjadi mungkin karena terdapat sejumlah asam cuka yang menguap selama penyimpanan. Gambar 25. Total asam tertitrasi selai tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration. Rentang TAT selai tomat selama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration adalah 113.66-133.57 NaOH 0.1 N 100 gr. Pada Lampiran 15 dapat dilihat bahwa nilai r = 0.733, yang menunjukkan korelasi yang kuat Lampiran 1 antara lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration dengan TAT selai tomat. Hal ini didukung oleh nilai R 2 = 0.538, yang menunjukkan bahwa 0.538 atau 53.8 persen variasi TAT selai tomat dipengaruhi oleh lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration, sementara sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Pada ANOVA, nilai p= 0.061 p0.05, yang berarti lama penyimpanan pada suhu dingin refrigeration tidak berpengaruh secara linier terhadap TAT selai tomat pada taraf kepercayaan 95.

E. KADAR AIR