Bahan-bahan Penelitian Pengaruh Pengolahan terhadap Kadar Likopen Buah Tomat dan Pengaruh Penyimpanan pada Suhu Dingin (Refrigeration) terhadap Mutu Produk Olahan Tomat

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT PENELITIAN

1. Bahan-bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari bahan- bahan untuk membuat produk olahan tomat sari buah tomat, sari buah tomat yang ditambahkan minyak kelapa sawit komersil minyak goreng, saus tomat, dan selai tomat dan bahan-bahan untuk analisis. Bahan baku utama yang digunakan pada pembuatan sari buah tomat dan sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng adalah buah tomat Martha Lycopersicum esculentum varietas Mutiara dengan umur panen 140 hari setelah semai, sedangkan bahan baku utama yang digunakan pada pembuatan saus tomat dan selai tomat adalah buah tomat Permata Lycopersicum esculentum varietas Berlian dengan umur panen 140 hari setelah semai. Kedua jenis tomat tersebut diperoleh dari petani di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan sari buah tomat adalah buah tomat Martha dan gula pasir. Sedangkan pada pembuatan sari buah tomat yang ditambahkan minyak goreng digunakan buah tomat Martha, gula pasir, lesitin, dan minyak goreng. Bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan saus tomat adalah buah tomat Permata, gula, garam, maizena, bubuk lada, bubuk cengkeh, bubuk kayu manis, bubuk bawang putih, cuka 25, dan Na-benzoat. Sedangkan pada pembuatan selai tomat digunakan buah tomat Permata, asam sitrat, pektin, gula, dan Na-benzoat. Gula pasir, minyak goreng, maizena, bubuk lada, bubuk cengkeh, bubuk kayu manis, bubuk bawang putih, cuka 25, lesitin, natrium benzoat, asam sitrat, dan pektin diperoleh dari pasar di sekitar daerah Bogor. Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis antara lain: aseton, butil hidroksi toluen BHT, etanol 95, n-heksan, kristal NaCl jenuh, asam oksalat, kertas saring Whatman No.1, kristal NaOH, media Plate Count Agar PCA, spiritus, dan alkohol 70 diperoleh dari Ruang Stok Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ITP IPB; plastik tahan panas dan tisu diperoleh dari Hero Supermarket; kapas dan alumunium foil diperoleh dari toko bahan kimia Setia Guna; akuades diperoleh dari Laboratorium Pusat Antar Universitas PAU IPB; indikator fenolftalein 1 diperoleh dari Laboratorium Biokimia Pangan ITP IPB; buffer pH 4 dan buffer pH 7 diperoleh dari Laboratorium Pengolahan ITP IPB.

2. Alat-alat Penelitian