Keterangan : A
= bobot cawan alumunium dan sampel sebelum dikeringkan g B
= bobot cawan alumunium dan sampel setelah dikeringkan g C
= bobot sampel awal g
5.  Aktivitas Air a
w
Aktivitas  air  diukur  dengan  menggunakan  a
w
-meter  Shinabaura WA-360.  Kalibrasi  a
w
-meter  menggunakan  NaCl  jenuh  dengan  a
w
0.75. Pengukuran dimulai dengan memasukkan sampel ke dalam cawan sensor.
Kemudian  cawan  sensor  dimasukkan  ke  dalam  sensor  a
w
-meter  dan ditekan  tombol  start  untuk  memulai  pengukuran.  Nilai  a
w
dapat  dibaca pada layar setelah ada tulisan complete.
6.  Total Mikroba Metode Total Plate Count Fardiaz, 1992
Perhitungan  nilai  TPC  dilakukan  dengan  menggunakan  metode tuang.  Media  agar  yang  digunakan  sebagai  media  pertumbuhan  mikroba
dibuat  dengan  cara  melarutkan  47  gram  PCA  Plate  Count  Agar  merek Difco  dalam  2  liter  akuades  di  dalam  erlenmeyer.  Larutan  tersebut
disterilisasi  dalam  autoklaf  selama  ±15  menit  pada  suhu  121ºC.  Setelah disterilisasi, suhu media dipertahankan antara 45-55ºC supaya media PCA
tidak membeku saat akan dituang ke dalam cawan petri. Saus tomat dan selai tomat ditimbang masing-masing 10 gram ke
dalam  plastik  steril  lalu  ditambahkan  90  ml  larutan  pengencer  steril  dan dihomogenkan  dengan  stomacher,  sehingga  diperoleh  pengenceran  10
-1
. Hal  tersebut  tidak  perlu  dilakukan  pada  sari  buah  tomat  dan  sari  buah
tomat  yang  ditambahkan  minyak  goreng,  karena  pengenceran  10
-1
dapat diperoleh langsung dengan memipet 1 ml cairan sampel dari dalam jar ke
9 ml larutan pengencer steril pada tabung reaksi bertutup. Campuran  sampel  tersebut  diambil  1  ml  menggunakan  tips  steril
dan  mikropipet  berukuran  1  ml,  kemudian  dimasukkan  ke  dalam  tabung reaksi  bertutup  berisi  9  ml  larutan  garam  fisiologis  steril  untuk
mendapatkan  pengenceran  10
-2
.  Demikian  seterusnya  sampai  diperoleh pengenceran 10
-4
. Lalu dari masing-masing pengenceran dipipet 1 ml dan dipindahkan ke dalam cawan petri steril. Setiap pengenceran dipindahkan
ke  dalam  2  cawan  petri  steril  duplo.  Kemudian  ke  dalam  setiap  cawan petri  yang  sudah  berisi  larutan  sampel  ditambahkan  ±10  ml  media  PCA
secara merata. Setelah media PCA membeku, maka cawan petri disimpan dengan
posisi  terbalik  dalam  inkubator  bersuhu  37ºC  selama  48  jam. Penghitungan  koloni  mikroba  dilakukan  setelah  masa  inkubasi  selesai
menggunakan  metode  Standar  Plate  Count  SPC  dengan  rumus  sebagai berikut:
N = C
[ 1 x n
1
+ 0.1 x n
2
d ]
Keterangan: N
= jumlah koloni per gram sampel kolonig C
= jumlah semua koloni pada cawan yang dihitung n
1
= jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung n
2
= jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung d
= pengenceran pertama yang dihitung
7.  Rendemen