kemampuan berpikir kritis subjek yang dianalisis meliputi: 1 merumuskan masalah; 2 menentukan fakta yang ada; 3 menggunakan bukti-bukti yang
benar; 4 menarik kesimpulan sesuai fakta; 5 bertindak dengan memberikan penjelasan lanjut; dan 6 memadukan kecenderungan dan kemampuan dalam
membuat keputusan. Berikut analisis kemampuan berpikir kritis subjek dengan gaya kognitif field dependent dan field independent.
4.5.1 Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Subjek FDL
4.5.1.1 Indikator Merumuskan Pertanyaan
Gambar 4.1 Pekerjaan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 1
Pekerjaan subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada soal 1 dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menuliskan pertanyaan permasalahan pada soal 1 dengan
benar dan lengkap, namun urutan pertanyaan tidak sesuai dengan informasi yang diperoleh dari soal. Terkait dengan hal tersebut, kutipan wawancara peneliti
dengan subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan disajikan sebagai berikut.
Skrip FDL 1. Kutipan Wawancara Peneliti dengan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 1
Kutipan wawancara menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menyebutkan pertanyaan pada soal 1 dengan benar namun urutan dari pertanyaan
tidak sesuai dengan soal. Hal tersebut dikarenakan di dalam soal 1 menyebutkan
P : Terus yang ditanyakan apa?
FDL : Buatlah 3 jaring jaring, nama bangun ruang beserta alasannya
bahwa “Tentukan nama bangun ruang serta berikan alasannya dan buatlah 3 jaring jaring lain yang membentuk bangun tersebut”. Namun, kesalahan dalam urutan
penulisan masih bisa ditolerir selama prosedur penyelesaian pertanyaan pertama diselesaikan lebih dahulu dibandingkan dengan pertanyaan kedua.
Berdasarkan triangulasi dari hasil tes subjek FDL dan hasil wawancara peneliti dengan subjek FDL, dapat dikatakan bahwa data subjek FDL terkait
indikator merumuskan pertanyaan pada soal 1 valid. Jadi, dapat ditarik simpulan bahwa subjek FDL mampu merumuskan masalah pada soal 1 dengan benar dan
lengkap. Pekerjaan subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada
soal 2 dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Pekerjaan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 2
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menuliskan pertanyaan permasalahan pada soal 2 dengan benar dan lengkap. Terkait dengan
hal tersebut, kutipan wawancara peneliti dengan subjek FDL disajikan sebagai berikut.
Skrip FDL 2. Kutipan Wawancara Peneliti dengan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 2
P : Masalah yang ditanyakan dari soal tersebut apa?
FDL : Volume gula kental yang diperlukan dan berapa liter gula kental yang diperlukan 8 jam jika pabrik memproduksi 100 kue dalam satu jam dan 1000
cm
3
= 1 liter
Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menyebutkan pertanyaan pada soal 2 dengan lancar. Berdasarkan triangulasi dari
hasil tes subjek FDL dan hasil wawancara peneliti dengan subjek FDL, dapat dikatakan bahwa data subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada
soal 2 valid. Jadi, dapat ditarik simpulan bahwa subjek FDL mampu merumuskan masalah pada soal 2 dengan benar dan lengkap.
Pekerjaan subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada soal 3 dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Pekerjaan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 3
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa subjek FDL menuliskan pertanyaan permasalahan pada soal 3 dengan benar, namun sedikit kekurangan. Subjek FDL
kurang spesifik dalam menjelaskan pertanyaan dari soal 3 yaitu kertas yang seperti apa yang dibutuhkan. Di soal 3 disebutkan “Berapa m
2
kertas minimal yang dibutuhkan untuk membungkus coklat tersebut
”. Terkait dengan hal tersebut, kutipan wawancara peneliti dengan subjek FDL disajikan sebagai
berikut. Skrip FDL 3. Kutipan Wawancara Peneliti dengan Subjek FDL Terkait Indikator
Merumuskan Pertanyaan pada Soal 3
Kutipan wawancara menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menyebutkan pertanyaan permasalahan pada soal 3 dengan benar, namun sedikit
P : Terus yang ditanyakan apa?
FDL : Yang ditanyakan berapa m
2
kertas minimal yang dibutuhkan jika memproduksi 100 coklat
kekurangan. Kurang akuratnya masalah yang ditanyakan dapat berakibat pada indikator kemampuan berpikir kritis berikutnya. Berdasarkan triangulasi dari hasil
tes subjek FDL dan hasil wawancara peneliti dengan subjek FDL, dapat dikatakan bahwa data subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada soal 3
valid. Jadi, dapat ditarik simpulan bahwa subjek FDL mampu merumuskan masalah pada soal 3 dengan benar, namun sedikit kekurangan.
Pekerjaan subjek FDL terkait indikator merumuskan pertanyaan pada soal 4 dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Pekerjaan Subjek FDL Terkait Indikator Merumuskan Pertanyaan pada Soal 4
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menuliskan pertanyaan pada soal 4 dengan benar dan lengkap. Terkait dengan hal tersebut,
kutipan wawancara peneliti dengan subjek FDL disajikan sebagai berikut. Skrip FDL 4. Kutipan Wawancara Peneliti dengan Subjek FDL Terkait Indikator
Merumuskan Pertanyaan pada Soal 4
Kutipan wawancara tersebut menunjukkan bahwa subjek FDL mampu menyebutkan pertanyaan permasalahan pada soal 4 dengan benar dan lengkap.
Berdasarkan triangulasi dari hasil tes subjek FDL dan hasil wawancara peneliti dengan subjek FDL, dapat dikatakan bahwa data subjek FDL terkait indikator
merumuskan pertanyaan pada soal 4 valid. Jadi, dapat ditarik simpulan bahwa subjek FDL mampu merumuskan masalah pada soal 4 dengan benar dan lengkap.
P : Yang ditanyakan apa?
FDL : Berat beton
Dari hasil analisis data yang dilakukan terhadap indikator merumuskan pertanyaan pada soal nomor 1, 2, 3, dan 4 dapat disimpulkan bahwa subjek FDL
mampu merumuskan masalah dengan benar dan lengkap.
4.5.1.2 Indikator Menanyakan dan Menjawab Pertanyaan