16
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran
Menurut Gagne Dahar, 2011: 2, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman. Konsep tentang belajar mengandung beberapa komponen, yaitu sebagai berikut.
1 Perubahan perilaku
Belajar dapat diukur dengan membandingkan cara organisme itu berperilaku pada waktu 1 dengan cara organisme itu berperilaku pada waktu 2 dalam
suasana yang serupa. Bila perilaku dalam suasana serupa itu berbeda untuk waktu itu, maka dapat disimpulkan telah terjadi belajar.
2 Perilaku terbuka Perilaku berbicara, menulis, dan bergerak dan lain-lainnya memberikan
kesempatan untuk mempelajari perilaku berpikir, merasa, mengingat, memecahkan masalah, berbuat kreatif dan lain-lainnya. Perilaku terbuka
organisme selalu menjadi pusat perhatian sehingga para ahli psikologi menganggap perilaku terbuka sebagai suatu tanda untuk menyimpulkan apa
yang terjadi dalam pikiran seseorang.
3 Hasil pengalaman Perubahan perilaku yang disebabkan oleh kelelahan, adaptasi indra, obat-
obatan, kekuatan mekanis, serta proses pertumbuhan dan perkembangan organisme secara fisiologis, tidak dianggap sebagai perubahan yang
disebabkan oleh pengalaman sehingga tidak dapat dianggap bahwa belajar telah terjadi. Belajar dihasilkan dari pengalaman dengan lingkungan, yang di
dalamnya terjadi hubungan antara stimulus dan respons. Menurut Briggs Rifa’i Anni, 2011: 157, pembelajaran adalah
seperangkat peristiwa yang mempengaruhi siswa itu memperoleh kemudahan. Unsur utama dari pembelajaran adalah pengalaman siswa sebagai seperangkat
peristiwa sehingga terjadi proses belajar. Sedangkan Gagne Rifa’i Anni, 2011: 158 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal
siswa yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan siswa memproses informasi nyata dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya pembelajaran, siswa dapat memperoleh informasi lebih cepat karena ada faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi siswa untuk melakukan proses belajar.
2.1.2 Matematika dan Pembelajaran Matematika