e Gelas ukur
Gelas ukur merupakan suatu alat untuk mengukur cairanair yang digunakan dalam pembuatan pancake, sebaiknya menggunakan gelas ukur yang
terbuat dari bahan plastik.
f Teflon
Untuk memanggang pancake, serta adonan pancake tidak lengket kedalam teflon pada saat pemanggangan.
2.3 Tahap-tahap pembuatan pancake
Dalam tahap pembuatan pancake ada beberapa tahapan yang harus dilalui serta diterangkan mengenai formula pancake, dibawah ini mengenai ulasan
sebagai berikut : a
Tahap persiapan meliputi : 1
Menyiapkan semua bahan yang digunakan dan menimbang bahan
sesuai takaran.
2 Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan pancake
menggunakan alat yang harus dalam keadaan bersih, kering dan dapat digunakan sesuai fungsinya. Hal ini bertujuan untuk
menghindari adanya reaksi kimia yang berbahaya, adanya jamur
dan bakteri pada alat.
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan proses pembuatan pancake meliputi : 1
Tahap pencampuran bahan
Campur bahan mulai dari memasukkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam aduk-aduk hingga rata. Masukkan telur dan
susu cair yang sudah dikocok terlebih dahulu, kemudian campurkan kedalam bahan yang berisi tepung tadi lalu aduk-aduk menggunakan
spatula hingga tercampur rata. Kemudian tambahkan margarine kuning aduk-aduk hingga adonan berubah menjadi bentuk semi cair.
2 Tahap fermentasi
Adonan yang telah tercampur rata dilanjutkan dengan proses fermentasi yaitu adonan dibiarkan beberapa saat kurang lebih 30 menit.
Tahap fermentasi sangat penting untuk pembentukan rasa dan volume pada saat fermentasi bukan hanya suhu saja yang mempengaruhi tetapi
juga kelembaban udara. Semakin panas suhu ruang semakin cepar proses fermentasi dalam adonan pancake, sebaliknya semakin dingin suhu
ruangan semakin lama proses fermentasinya. 3
Tahap pembentukan serta pemanggangan Pemanggangan dilakukan menggunakan teflon atau wajan anti
lengket supaya adonan pancake saat dipanggang tidak nempel saat dipanggang. Pembentukan dilakukan pada saat pencetakan pancake
kedalam teflon yang dibuat bentuk bulat. Pemanggangan selama kurang lebih 5 menit lalu diangkat dari teflon. Tingkat kematangan pancake
dilihat dari warnanya yaitu kuning keemasan dan tekstur lembut serta tidak lengket di teflon.
4 Tahap pendinginan
Pendinginan dilakukan di tempat yang bersih dan kering. Tiriskan pancake hingga dingin.
5 Tahap penyelesaian
a Tahap pengemasan
Selain menjaga kualitas produk, pengemasan bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi mikroorganisme dan
memudahkan dalam pengemasan. Pengemasan pancake menggunakan mika yang tertutup rapat agar produk terhindar dari
kotoran dan tidak mudah rusak.
2.3.1 Formula pancake
Berikut ini resep dasar pembuatan pancake menurut Soechan, Lanny,2011 sebagai berikut :
Tabel 2.6 Bahan pembuatan pancake
No. Nama Bahan
Jumlah 1.
Tepung terigu lunak 100 gram
2. Margarine
15 gram 3.
Susu cair 150 ml
4. Telur
1 butir 5.
Baking powder ½ sdt
6. Garam
¼ sdt 7.
Gula pasir 15 gram
Berikut ini akan digambarkan skema pembuatan pancake sebagai berikut :
Gambar 2.12. Skema pembuatan pancake
Penimbangan bahan
Pengadukan bahan Persiapan bahan
Bahan kering : tepung terigu, gula pasir, garam
dan baking powder Bahan cair : telur
dan susu cair
Pencampuran bahan kering dan cair serta
margarine leleh Pengistirahatan 30
menit Pemanggangan
selama 5 menit
Pancake
Pengemasan
2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pancake