Hasil Uji Laboratorium Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Hasil Uji Kesukaan Masyarakat Terhadap Pancake Komposit Tepung

bit tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk memperjelas dalam menyimpulkan tabel diatas berdasarkan indikator rasa dapat dibuat histogram rerata skor seperti pada gambar berikut ini Gambar 4.4 diagram rerata skor sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator rasa Keterangan : 242 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 10 569 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 20 968 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 30

4.2 Hasil Uji Laboratorium Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu

Dengan Penambahan Sari Bit Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan anthosianin, vitamin C dan serat kasar didalam pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit. Berikut hasil uji laboratorium yang dilakukan di laboratorium Chem-Mix Pratama, Bantul, Yogyakarta. 1 2 3 4 242 569 968 ASPEK RASA Tabel 4.12 Hasil Uji Laboratorium Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Dengan Penambahan Sari Bit Per 100g No Sampel Analisa Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata 1 242 Anthosianin 20,44 ppm 20,61 ppm 20,53 ppm Vitamin C 80,39 mg 77,18 mg 78,79 mg Serat 4,45 4,57 4,5 2 569 Anthosianin 23,03 ppm 23,12 ppm 23,08 ppm Vitamin C 116,86 mg 110,55 mg 113,71 mg Serat 5,04 5,14 5,1 3 968 Anthosianin 30,50 ppm 30,26 ppm 30,4 ppm Vitamin C 172,51 mg 166,25 mg 169,4 mg Serat 5,31 5,22 5,27 Berdasarkan data dari tabel 4.12, pada ketiga sampel pancake menunjukkan bahwa bertambahnya jumlah sari bit yang digunakan menyebabkan kandungan anthosianin, vitamin C dan serat kasar pada pancake terus meningkat. Hal ini dapat dilihat pada sampel 968 dengan kandungan anthosianin, vitamin C dan serat kasar tertinggi yaitu dengan masing-masing sebesar 30,4 ppm, 169,4 mg dan 5,27.

4.3 Hasil Uji Kesukaan Masyarakat Terhadap Pancake Komposit Tepung

Ubi Jalar Ungu Dengan Penambahan Sari Bit Uji kesukaan dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap pancake hasil eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian dari 80 orang panelis tidak terlatih dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.13. Ringkasan hasil uji kesukaan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit Indikator 242 569 968 skor Kriteria skor Kriteria skor Kriteria Warna 61,75 Cukup suka 72,5 Suka 89,75 Sangat suka Aroma 68,75 suka 67,8 Cukup suka 61,8 Cukup suka Tekstur 56 Cukup suka 61,3 Cukup suka 67,5 Cukup Suka Rasa 67,8 Cukup suka 64,5 Cukup suka 60 Cukup Suka Keterangan : 242 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 10 569 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 20 968 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 30 Mencermati data tabel diatas dapat diketahui rerata secara keseluruhan setiap sampel menurut 80 orang panelis tidak terlatih, sampel 968 yaitu pancake dengan penambahan sari bit 30 adalah yang disukai. Bila ditampilkan secara grafis dengan menggunakan grafik radar berdasarkan keempat indikator yang diteliti, maka tampilannya adalah sebagai berikut : Gambar 4.5 Grafik Radar Uji Kesukaan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit indikator warna Gambar 4.6 Grafik Radar Uji Kesukaan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit indikator aroma 100 200 300 400 242 569 968 WARNA W 100 200 300 400 242 569 968 AROMA A Gambar 4.7 Grafik Radar Uji Kesukaan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit indikator tekstur Gambar 4.8 Grafik Radar Uji Kesukaan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit indkator rasa Berdasarkan grafik dari 4.5, 4.6, 4.7 dan 4.8, dapat diketahui bahwa urutan sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit yang disukai adalah 968 dengan skor 89,75 pada indikator warna, skor 61,8 pada 100 200 300 400 242 569 968 TEKSTUR T 100 200 300 400 242 569 968 RASA R indikator aroma, pada indikator tekstur skor 67,5, dan skor 60 pada indikator rasa.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian