Analisis varians HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

tabel diatas berdasarkan indikator warna dapat dibuat histogram rerata skor seperti pada gambar berikut ini. Gambar 4.1 Diagram rerata skor sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator warna Keterangan : 242 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 10 569 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 20 968 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 30

b. Analisis varians

pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit dilihat dari aspek aroma Hasil penilaian pada aroma dari ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit dapat dilihat dari data hasil perhitungan analisis variannya sebagai berikut 1 2 3 4 242 569 968 ASPEK WARNA Tabel 4.6 Ringkasan Data Hasil Perhitungan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal indikator aroma Indikator F hitung F tabel Sig. Keterangan Aroma 0,112 3,17 0,894 Tidak berbeda nyata Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kualitas dari ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator aroma menunjukkan didapatkan harga F hitung F tabel maka hipotesis ditolak, yang berarti “tidak ada perbedaan yang signifikan dari ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit dilihat dari aspek aroma, karena tidak ada perbedaan sehingga tidak perlu dilanjutkan uji tukey. Berikut ini ringkasan rerata dari indikator aroma. Tabel 4.7 Rerata skor uji inderawi pada indikator aroma Sampel Skor Rerata Kriteria 1 2 3 4 N N N N 242 10 7 36,84 8 42,10 4 21,05 2,84 Cukup harum khas pancake 569 20 7 36,84 10 52,63 2 10,52 2,74 Cukup harum khas pancake 968 30 7 36,84 10 52,63 2 10,52 2,74 Cukup harum khas pancake Pada Tabel 4.7 dapat diketahui hasil penilaian untuk ketiga sampel pancake pada indikator aroma. Pada sampel 242 memiliki rerata skor 2,84 sehingga sampel tersebut memiliki kriteria aroma cukup harum khas pancake. Pada sampel 569 memiliki rerata skor 2,74 sehingga sampel tersebut memiliki kriteria cukup harum khas pancake dan sampel 968 memiliki rerata skor 2,74 sehingga sampel tersebut memiliki kriteria aroma cukup harum khas pancake. Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa pada indikator aroma dari ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk memperjelas dalam menyimpulkan tabel diatas berdasarkan indikator aroma dapat dibuat histogram rerata skor seperti pada gambar berikut ini. Gambar 4.2 Diagram rerata skor sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator aroma Keterangan : 242 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 10 569 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 20 968 : Sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu 50 dan sari bit 30 1 2 3 4 242 569 968 ASPEK AROMA

c. Analisis varians