3.2 Jenis Metode Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu dalam kondisi yang terkendalikan Sugiono, 2012:6. Eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan
pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit yang berbeda yaitu 10, 20 dan 30.
3.2.1 Desain Eksperimen
Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan sedemikian sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan
yang sedang diteliti dapat dikumpulkan Sudjana, 2002. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan, artinya eksperimen
pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit yang berbeda yaitu 10, 20 dan 30.
Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study desain ini sangat sederhana. Peneliti hanya mengadakan treatment satu
kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh.
Gambar 3.1 Desain Eksperimen Versi Sugiyono
Keterangan :
X : Perlakuan 0 : Hasil observasi
X 0
Suatu percobaan dilakukan dengan 3 buah perlakuan O
1
, O
2
, O
3
. Desain yang digambarkan dengan pola diatas hanya mencakup penjelasan penelitian
secara umum untuk memperjelas langkah-langkah penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini peneliti melakukan sedikit modifikasi pada desain eksperimen yang
dibuat oleh Sugiyono 2014, dengan pola modifikasi sebagai berikut ;
Gambar 3.2. Modifikasi desain eksperimen versi peneliti Keterangan :
S : Sampel E : Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang dikenai perlakuan yaitu pancake
komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit yang berbeda yaitu 10, 20 dan 30.
X : Perlakuan O
1
: Observasi pada kelompok eksperimen O
2 :
Observasi pada kelompok eksperimen O
3 :
Observasi pada kelompok eksperimen Peneliti melakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan bahan, komposisi
dan proses pembuatan yang sama sehingga dengan pengulangan ini diperoleh hasil yang maksimal serta dapat dipertanggungjawabkan. Pada penelitian ini ada 3
sampel yaitu dengan kode 242 dengan penambahan sari bit 10, kode 569 S
E X
1
O
1
X
2
O
2
X
3
O
3
dengan penambahan sari bit 20, dan kode 968 dengan penambahan sari bit 30. Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan pancake
komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit
Gambar 3.3. Gambar desain eksperimen
Penilaian
Objektif Uji kimiawi Subjektif uji inderawi dan
uji kesukaan
Analisis
Kesimpulan B
3 B
2 B
1 C
3 C
2 C
1 A
3 A
2 A
1 Objek Penelitian
Kelompok eksperimen dikenai perlakuan jumlah sari bit yang
berbeda
A 242 penambahan sari bit 10
C 242 penambahan sari bit 30
B 242 penambahan sari bit 20
3.2.2 Prosedur Eksperimen
Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan pancake komposit tepung ubi jalar
ungu dengan penambahan sari bit sebesar 10 , 20 dan 30 . Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi tempat dan waktu eksperimen serta tahap-tahap
dalam pelaksanaan eksperimen sebagai berikut : a
Tempat dan waktu eksperimen Eksperimen akan dilakukan di Laboratorium TJP Boga, Gedung E7,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. b
Peralatan yang digunakan Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan eksperimen ini dipilih yang
kondisinya masih baik, bersih dan kering. Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan eksperimen dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Daftar Alat Pembuatan Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Penambahan Sari Bit
No. Nama Bahan
Jumlah 1
Timbangan digital 1 buah
2 Kom adonan
1 buah 3
Spatula 1 buah
4 Mixer
1 buah 5
Gelas ukur 1 buah
6 Teflon
1 buah 7
Kompor 1 buah
c Jenis dan jumlah bahan
Pada penelitian ini jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk setiap percobaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2 Daftar bahan-bahan yang digunakan dalam pancake komposit tepung ubi jalar ungu penambahan sari bit
Bahan Kelompok eksperimen
Sampel 242 Sampel 569
Sampel 968 Sari bit
bit + susu cair 150 ml
bit 15 g dan susu cair 140 ml
150 ml bit 30 g dan susu
cair 125 ml 150 ml
bit 45 g dan susu cair 110 ml
Tepung terigu gram 50
50 50
Tepung ubi jalar ungu gram
50 50
50 Margarin gram
15 15
15 Telur butir
1 1
1 Gula pasir gram
15 15
15 Baking powder sdt
½ ½
½ Garam sdt
¼ ¼
¼
d Tahap-tahap pelaksanaan eksperimen
Beberapa tahap dalam penelitian pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari buah bit yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian : 1
Tahap Persiapan Pada tahap persiapan hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan pancake
dengan menggunakan alat yang harus dalam keadaan bersih, kering, dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
b Menyiapkan semua bahan yang diperlukan sesuai dengan ukuran.
c Penghancuran bit ditambah susu cair kemudian disaring
menggunakan kain saring lalu menjadi sari bit. 2
Tahap Pelaksanaan Tahap ini merupakan proses pembuatan pancake yang meliputi pengadukan,
pencampuran, fermentasi, dan pemanggangan. a
Pengadukan Langkah pertama dalam tahapan pembuatan pancake adalah
pengadukan bahan kering tepung ubi jalar ungu, tepung terigu,garam, gula dan baking powder kedalam kom adonan menggunakan spatula sampai
rata. Setelah itu dikom lain mencampurkan bahan cair sari bit dan telur menggunakan mixer sampai mengembang.
b Pencampuran
Langkah kedua dalam tahapan pembuatan pancake adalah pencampuran. Setelah pengadukan bahan kering dan cari selesai,
selanjutnya bahan cair dan bahan kering dicampur menjadi satu dengan menggunakan solet sampai tercampur rata. Selanjutnya yang terakhir adalah
memasukkan margarine yang sebelumnya telah dilelehkan lalu dicampur dalam kom adonan dan diaduk hingga rata.
c Fermentasi
Adonan pancake yang telah tercampur rata didiamkan selama 30 menit hingga adonan mengembang dan kom adonan ditutup dengan kain lap
agar terhindar dari kotoran yang ada disekitarnya.
d Pemanggangan
Setelah proses fermentasi selesai lalu adonan dipanggang menggunakan teflon, yaitu dengan menuangkan adonan sesendok demi
sendok sendok sayur ke dalam teflon hingga berbentuk bulat dan pipih, lalu diamkan selama kurang lebih 5 menit hingga mengembang dan
permukaan adonan pancake kering. Setelah itu adonan pancake yang sudang matang diangkat dari teflon dan diletakkan di wadah yang kering.
3 Tahap Penyelesaian
Tahap terakhir dari proses pembuatan pancake yaitu dengan pengemasan. Tujuannya yaitu untuk melindungi produk dari kontaminasi mikroba, menambah
umur simpan, dan tidak rusak akibat benturan dan pengemasan menggunakan mika. Berikut ini skema Pembuatan pancake komposit tepung ubi jalar ungu
dengan penambahan sari bit dilihat pada gambar 6 sebagai berikut.
Gambar 3.4. Skema Pembuatan pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan Sari bit
Pengemasan Tahap
penyelesaian Persiapan alat
Persiapan bahan
Penimbangan bahan Tahap
Persiapan
Pencampuran adonan
Fermentasi selama 30 menit
Sari bit bit dan susu cair, dan telur
Tepung terigu, tepung ubi jalar
ungu, gula, garam dan baking powder
Pemanggangan selama 5 menit
Tahap pelaksanaan
Margarin leleh
3.3 Metode Pengumpulan Data