Harga biskuit crackers Harga biskuit crackers dihitung berdasarkan biaya pembuatan biskuit

Tabel 8. Biaya pembuatan tepung tulang ikan madidihang Keterangan : - Upah minimum regional per bulan tahun 2005 untuk wilayah Bogor sebesar Rp. 659.500 SK Gubernur Jawa Barat, 2004. - Rata-rata jam kerja seminggu untuk Propinsi Jawa Barat sebanyak 46 jam 1bulan = 184 jam. Tabel 9. Harga per gram kalsium tepung tulang ikan madidihang dan tepung terigu Jenis tepung Keterangan Tulang ikan madidihang Terigu Hargag tepung Rp1975 g Rp. 73,98 Rp. 6,00 Kadar kalsium 2,52 0,15 Hargag kalsium Rp Rp.2.935,71 Rp. 4.000,00

4.2.6.2 Harga biskuit crackers Harga biskuit crackers dihitung berdasarkan biaya pembuatan biskuit

crackers. Biaya pembuatan biskuit crackers yang dihitung hanya biaya pembuatan biskuit crackers dengan penambahan tepung tulang ikan 10 karena panelis menyukai biskuit crackers dengan konsentrasi 10. Biaya pembuatan Jenis biaya Harga Pemakaian Biaya 1. Listrik - Oven - Hammer meal Rp. 467,50jam Rp. 2.000,00jam 5 jam 1 jam Rp. 2.337,50 Rp. 2.000,00 2. Bahan bakar - Minyak tanah Rp. 1.500,00l 2 l Rp. 3.000,00 3. Tenaga kerja - Pembuatan tepung 1 orang - Pengambilan bahan 2 orang Rp. 3.584,24jam Rp. 7.168,47jam 15 jam 6 jam Rp. 53.763,60 Rp. 43.010,87 4. Transport - Pembelian dan pengambilan bahan Rp. 10.000,00orang 2 orang Rp. 20.000,00 5. Peralatan - Staryfoam Rp. 13.000,00 1 Rp. 13.000,00 6. Bahan - Tulang ikan madidihang - Jeruk nipis Tidak membeli Rp. 3.000,00kg 12 kg 3 kg - Rp. 9.000,00 Total biaya Rp. 146.111,97 biskuit crackers dihitung dengan menjumlahkan biaya listrik, tenaga kerja, transportasi dan bahan-bahan. Rincian biaya pembuatan biskuit crackers dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Biaya pembuatan satu resep biskuit crackers Jenis biaya Harga Pemakaian Biaya 1. Listrik - Oven Rp. 467,50 1 jam Rp. 467,50 2. Tenaga kerja - Pembelian bahan - Pembuatan bahan Rp. 3.584,24jam Rp. 3.584,24jam 2 jam 4 jam Rp. 7.168,48 Rp. 14.336,96 3. Bahan - Tepung tulang - Tepung terigu - Margarin - Ragi - Gula halus - Garam Rp. 73,98 Rp. 6.000,00kg Rp. 14.000,00kg Rp. 1.900,00bungkus Rp. 7.400,00kg Rp. 900,00kg 120g 680g 250g 2bungkus 16g 20g Rp. 8.877,60 Rp. 4.080,00 Rp. 3.500,00 Rp. 3.800,00 Rp. 118,40 Rp. 18,00 Total biaya Rp. 42.366,94 Jumlah biskuit crackers yang dihasilkan Berat biskuit crackers 252 2 g Harga biskuit crackers Hargag biskuit crackers Rp. 168,12 Rp. 84,06 Kadar kalsium dalam 100 g biskuit crackers 2,12 g Hargamg kalsium biskuit crackers Rp. 3,97 Biskuit crackers yang dihasilkan pada penelitian ini sebanyak 252 buah dan berat satu buah crackers sekitar 2 g maka harga satu buah biskuit crackers adalah Rp. 168,12. Harga tiap g biskuit crackers adalah Rp. 84,06 sedangkan harga tiap mg kalsium biskuit crackers adalah Rp. 3,97. Harga tiap mg kalsium biskuit crackers ini ternyata lebih mahal dibandingkan dengan produk komersial. Hal ini disebabkan harga bahan-bahan yang digunakan berbeda yaitu harga bahan-bahan pada penelitian ini lebih mahal dan biskuit crackers ini dihitung berdasarkan biaya pembuatan biskuit crackers yang meliputi biaya listrik, tenaga kerja, transport dan bahan baku yang tergolong cukup mahal.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penggalian potensi limbah tulang ikan madidihang ternyata memiliki manfaat yang cukup besar salah satunya dijadikan tepung tulang sebagai suplemen dalam pembuatan biskuit crackers. Di dalam tepung tulang ini memiliki unsur kalsium yang cukup tinggi yaitu 2,42-2,53 . Selain unsur kalsium tepung tulang ini memiliki kadar air 2,55-3,76 , kadar abu 65,61-67,94 , kadar protein 16,60-17,51 dan kadar lemak 3,51-6,26 . Penambahan tepung tulang ikan madidihang dalam pembuatan biskuit crackers mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan sensori. Sifat fisik biskuit crackers dengan penambahan tepung tulang ikan madidihang adalah tingkat kekerasan 5,27-13,76 mmdetikgr. Sifat kimia biskuit crackers dengan penambahan tepung tulang ikan madidihang adalah kadar air 0,74 -2,55 , kadar abu 2,37–19,74 , kadar protein 9,67–11,09 , kadar lemak 13,50–17,24 , kadar kalsium 0,00 – 7,42 , kadar serat kasar 1,96–5,04 dan kadar karbohidrat 51,19–71,91 . Panelis lebih menyukai biskuit crackers dengan konsentrasi 10 pada uji sensori.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disarankan beberapa hal antara lain : 1. Pemanfaatan tepung tulang ikan biskuit crackers dapat diaplikasikan pada produk perikanan lain misalnya : siomay, kerupuk, dan lain-lainnya. 2. Penyimpanan untuk mengetahui umur simpan yang optimum dari produk. 3. Pelatihan panelis agar memperoleh data sensori yang baik. 4. Penyempitan range dalam penambahan tepung tulang ikan madidihang pada biskuit crackers.