Penelitian utama Penelitian utama meliputi pembuatan biskuit crackers dengan suplemen

Limbah tulang ikan madidihang Pembersihan, pencucian dan pengecilan ukuran Perebusan selama 12 jam 4 jam pertahap suhu 100 °C Pencucian dengan air Waktu perendaman : Perendaman air jeruk nipis 1 : 9 vv 0, 2, 4 dan 6 jam Pencucian dengan air Pemanasan autoclave selama 1 jam pada suhu 121 °C Pengeringan dengan oven suhu ± 60ºC, selama 5 jam Penggilingan dengan hammer mill Pengayakan dengan ayakan berukuran 100 mesh Tepung tulang ikan madidihang Uji sensori Rendemen Derajat putih Uji proksimat Uji kalsium Gambar 2. Skema proses pembuatan tepung tulang ikan madidihang Modifikasi Nurdiani, 2003

3.3.2 Penelitian utama Penelitian utama meliputi pembuatan biskuit crackers dengan suplemen

tepung tulang ikan madidihang yang berasal dari waktu perendaman terbaik yaitu pada perendaman larutan di dalam jeruk nipis 6 jam berdasarkan uji sensori. Urutan proses perlakuan pembuatan biskuit crackers sebagai berikut : 1. Tepung terigu 200 gram dengan konsentrasi tepung tulang ikan madidihang 0 , sehingga tepung tulang ikan madidihang yang ditambahkan adalah 0 gram. 2. Tepung terigu 180 gram dengan konsentrasi tepung tulang ikan madidihang 10 , sehingga tepung tulang ikan madidihang yang ditambahkan adalah 20 gram. 3. Tepung terigu 160 gram dengan konsentrasi tepung tulang ikan madidihang 20 , sehingga tepung tulang ikan madidihang yang ditambahkan adalah 40 gram. 4. Tepung terigu 140 gram dengan konsentrasi tepung tulang ikan madidihang 30 , sehingga tepung tulang ikan madidihang yang ditambahkan adalah 60 gram. Prosedur pembuatan biskuit crackers sebagai berikut: air dan garam diaduk merata adonan 1. Tepung terigu, tepung tulang ikan madidihang, ragi fermipan, gula halus dan margarin dicampur dan diaduk merata adonan 2. Adonan yang pertama dan adonan yang kedua dicampur lalu diuleni dengan tangan sehingga menjadi licin. Selanjutnya dilakukan pemeraman adonan aging selama 30 menit. Selesai aging dilakukan pencetakan adonan setebal 3 mm diatas loyang yang telah dilapisi margarin. Langkah terakhir adalah proses pemanggangan oven bersuhu 160 °C selama 15 menit serta didinginkan pada suhu kamar. Formula biskuit crackers dapat dilihat pada Tabel 5. Sedangkan diagram alir pembuatan biskuit crackers dapat dilihat pada Gambar 3. Tabel 5. Formula biskuit crackers dengan berbagai campuran bahan Konsen trasi Tepung Tulang Tepung Terigu gram Tepung Tulang gram Margarin gram Air gram Ragi gram Garam gram Gula halus gram 200 50 90 3 5 4 10 180 20 50 90 3 5 4 20 160 40 50 90 3 5 4 30 140 60 50 90 3 5 4 Sumber : Modifikasi Resep Primarasa 2004 Keterangan : dengan menggunakan metode subtitusi Air dan garam diaduk Tepung terigu, ragi, margarin, merata adonan 1 tepung tulang ikan madidihang 0, 10, 20 dan 30 , dan gula halus dicampur dan diaduk rata adonan 2. Pencampuran adonan 1 dan 2 lalu di aduk dengan tangan hingga licin Pemeraman adonan aging selama 30 menit Pencetakan adonan setebal 3 mm ukuran panjang 2,57 cm dan lebar 2,57 cm diatas loyang yang telah dilapisi mentega Pemanggangan oven bersuhu 160 ° selama 15 menit Pendinginan pada suhu kamar Uji Kimia : Biskuit crackers Uji Fisik : Uji kadar air Uji kekerasankerenyahan Uji kadar abu Uji sensori Uji kadar lemak Uji kadar protein Uji kadar karbohidrat Uji kadar kalsium Uji kadar serat Uji pH Gambar 3. Skema proses pembuatan biskuit crackers Modifikasi Primarasa, 2004 3.4 Pengamatan 3.4.1 Analisis kimia