2.5 Kalsium
Mineral merupakan bagian dari unsur pembentuk tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan,
organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Disamping itu mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktifitas
enzim-enzim. Mineral digolongkan kedalam mineral makro dan mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg
sehari, sedangkan mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari Almatsier, 2003.
Tubuh kita mengandung lebih banyak kalsium daripada mineral lain. Diperkirakan 2 dari berat badan orang dewasa atau sekitar 1,0 - 1,4 kg terdiri
dari kalsium Winarno, 1997. Dari jumlah ini, 99 berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksiapatit
{3Ca
3
PO
4 2
CaOH
2
}. Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsentrasi kurang lebih 2,25-2,60 mmoll
9 - 10,4 mg100 ml. Kelebihan kalsium dapat berakibat buruk pada fungsi ginjal Almatsier, 2003. Kalsium pada tubuh terdapat paling banyak di tulang dengan
jumlah lebih dari 99 . Kebutuhan tubuh akan kalsium dapat dipenuhi dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium Muhilal dan Karyadi, 1996.
Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil susu, seperti keju. Ikan yang dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang
baik. Serealia, seperti kacang-kacangan dan hasil olahannya, tahu dan tempe, dan sayuran hijau merupakan kalsium yang baik juga, tetapi bahan makanan ini
banyak mengandung zat yang dapat menghambat penyerapan kalsium seperti serat
, fitat dan oksalat. Kebutuhan kalsium akan terpenuhi bila memakan makanan dengan menu seimbang tiap hari Almatsier, 2003.
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Semua
orang dewasa, terutama sesudah usia 50 tahun, kehilangan kalsium dari tulangnya. Tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini dinamakan osteoporosis yang
dapat dipercepat oleh keadaan stres sehari-hari. Osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria dan lebih banyak pada orang kulit putih daripada kulit
berwarna. Disamping itu, osteoporosis lebih banyak terjadi pada perokok dan peminum alkohol. Kekurangan kalsium dapat pula menyebabkan osteomalasia
pada orang dewasa dan biasanya terjadi karena kekurangan vitamin D dan ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor Konsumsi kalsium
hendaknya tidak melebihi 2500 mg sehari. Kelebihan kalsium dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal. Di samping itu, dapat menyebabkan konstipasi
susah buang air besar Almatsier, 2003. Keperluan kalsium dalam tubuh manusia berbeda menurut usia dan jenis kelamin. Kebutuhan kalsium tubuh orang
Indonesia per hari yang ditetapkan oleh Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI 2004 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Daftar kebutuhan kalsium dalam tubuh manusia Kelompok Umur
Kebutuhan Ca mghari
Bayi bulan 0-6
7-11 200
400 Anak thn
1-3 4-6
7-9 500
550 700
Pria thn 10-12
13-15 16-18
19-29 30-49
50-64
65 + 1000
1000 1000 16-18
750 19-29 750 30-49
750 50-64
800 65+ Wanita thn
10-12 13-15
16-18 19-29
30-49 50-64
65 + 1000
1000 1000 16-18
750 19-29 750 30-49
800 50-64
800 65+ Hamil
Trimester 1 Trimester 2
Trimester 3 800
800 800
Menyusui 6 bulan pertama
6 bulan pertama 750
750 Sumber : Widyakarya Pangan dan Gizi LIPI 2004
2.6 Biskuit crackers