Proses operasi pengolahan citra image processing
Pada saat kapal melewati jalur transek yang telah ditentukan, kawanan ikan di bawah kapal tersebut akan terdeteksi dan terekam serta terlihat langsung pada
gambar echogram di layar display yang merupakan kumpulan echogram dari beberapa target kawanan ikan. Kawanan ikan yang terlihat pada display
kemudian diestimasi ukuran panjang, tinggi, area, energi dan posisi kedalamannya, seperti diilustrasikan pada Gambar 3.4.
Perhitungan deskriptor akustik merupakan tahap akhir pada penggunaan program “Acoustics Descriptor Analyzer version 2004’. Deskriptor dihitung
berdasarkan matriks data berupa piksel objek yang terdeteksi. Parameter kawanan dihitung berdasarkan deskriptor akustik, meliputi morfometrik, batimetrik
dan energetik. Morfometrik kawanan menggambarkan bentuk dan ukuran kawanan ikan dalam kolom perairan. Nilai morfometrik didapatkan dari kumpulan
nilai Sv yang membentuk kawanan. Penentuan panjang kawanan ikan dihitung berdasarkan jumlah ping
kawanan ikan dikalikan dengan faktor koreksi k. Faktor koreksi adalah jumlah Gambar 3.4. Skema pengukuran deskriptor
MinDept h
Schoo l
Depth
Bathymetr ic
Off bottom
min Alt Surface
Bottom Length
Height
Perimeter
Morphometric
L1 L2
H1
H2
Ping
D epth m
Energetic
kumpulan piksel nilai
Sv
meter per ping dihitung menggunakan kecepatan kapal dan laju ping. Panjang kawanan tersebut adalah panjang kawanan yang terlihat. Untuk mendapatkan
panjang kawanan sebenarnya dihitung dengan mengkoreksi panjang kawanan yang terlihat dengan sudut yang dibentuknya efek beam-width Diner, 1998
diacu dalam Weill et al, 1993 . Secara lebih jelas tertera pada Gambar 3.5.
Tinggi kawanan ikan ditentukan berdasarkan piksel terakhir kawanan dikurangi dengan piksel pertama kawanan dan dikoreksi dengan kecepatan suara
dalam air dan panjang pulsanya Coetzee, 2000. Panjang dan tinggi kawanan ikan dibatasi pada bentukan elips untuk
memudahkan perhitungan. Panjang dan tinggi kawanan minimum adalah 8 m dan 2 m. Pertimbangan ukuran elips ini berdasarkan hasil penelitian Wudianto 2001.
Gambar 3.5 .
Perbedaan sudut yang dibentuk dalam deteksi kawanan ICES, 2000
θ = bukaan beam nominal B = deteksi sudut pada sisi cone yang mengalokasikan bahwa seluruh ikan
mempunyai konribusi pada tingkat gema echo level B = f{dRv – Sv} A = sudut ‘attack’ yang harus digunakan untuk koreksi panjang echo-trace :
dL = 2 x P x tan A2