5.4 Hasil
Data hasil perhitungan program ADA versi 2004 dan data tambahan ditabulasikan pada Tabel 5.3. Tabel tersebut berisikan nilai rataan dari deskriptor
akustik kawanan ikan lemuru dan data tambahan suhu dan salinitas di perairan Selat Bali. Data tambahan diperlukan untuk mengetahui gambaran kawanan ikan
lemuru secara eksternal. Tabel 5.3 Data nilai rataan deskriptor akustik dan data tambahan kawanan ikan
lemuru di perairan Selat Bali
5.4.1 Klasifikasi Kawanan Lemuru dengan Analisis Statistika
Tabulasi data kawanan ikan lemuru dari program ADA versi 2004 dan data tambahan, selanjutnya divalidasi secara statistika berdasarkan 2 tahap analisis
yaitu: Analisis Gerombol
Hasil analisis gerombol berhierarki disajikan dalam bentuk dendogram dapat dilihat pada Gambar 5.3. Jika dendogram tersebut dipotong pada jarak 500
maka terdapat 4 gerombol kelas kawanan ikan lemuru yaitu, kawanan lemuru 30, kawanan protolan 32, kawanan sempenit 18 dan kawanan
campuran 20. Analisis Diskriminan
Langkah selanjutnya adalah menganalisis deskriptor akustik yang berpengaruh terhadap klasifikasi 4 kelompok kawanan ikan lemuru. Hasil analisis
diskriminan dapat dilihat pada uji kesetaraan test equality pada Tabel 5.4.
Deskriptor Peralihan I
Musim Timur Peralihan II
Gabungan Variabel
Rataan CV
Rataan CV
Rataan CV
Rataan CV
Panjang m 412.32
0.51 154.63
1.26 1147.30 0.60
454.71 1.21
Tinggi m 14.17
0.56 12.13
0.66 9.34
0.37 11.95
0.61 Elongasi
41.02 0.68
17.58 1.22
135.71 0.68
51.56 1.33
Area m2 1135.92
1.21 1000.00
1.51 4291.92 0.61
1822.68 1.24
Perimeter 319.13
0.78 240.99
1.13 682.14
0.93 365.62
1.15 Energi dB
-61.44 0.06
-53.80 0.16
-58.46 0.06
-56.75 0.13
Mean Depth m 81.38
0.27 46.08
0.65 83.08
0.48 63.43
0.56 Rel. Altitude
17.23 0.50
31.87 0.59
30.47 0.55
28.02 0.62
Suhu
o
C 27.84
0.05 28.67
0.01 23.11
0.19 27.13
0.12 Salinitas
o oo
33.09 0.01
34.16 0.002
33.76 0.005
33.81 0.01
Densitas ikanm
3
0.05 0.94
0.67 1.34
0.09 0.55
0.38 1.85
Jumlah Kawanan n
12 26
12 50
Keterangan: Nilai CV merefleksikan koefisen variasi dari rataan.
Tabel 5.4 Uji kesetaraan kelompok
Variabel deskriptor Wilks Lambda
F df1
df2 Sig.
Mean depth m 0,371
26,002 3
46 0,000
Relative altitude 0,507
14,899 3
46 0,000
Energi dB 0,427
20,571 3
46 0,000
Panjang m 0,324
31,999 3
46
0,000
Tinggi m 0,979
0,322 3
46 0,809
Area m
2
5 .4
1 517
2 1
0245 500
D is
tanc e
Berdasarkan hasil uji pada Tabel 5.4 dapat dilihat bahwa seluruh deskriptor akustik mempunyai nilai p 0.05 kecuali variabel tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa hampir seluruh deskriptor akustik dan data tambahan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap klasifikasi kelompok kawanan ikan
lemuru. Jika ada kawanan ikan lemuru akan dimasukkan ke dalam salah satu dari
4 empat kelas ikan lemuru tersebut maka dapat menggunakan nilai koefisien fungsi klasifikasi dari model standar diskriminan canonical pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Nilai koefisien fungsi klasifikasi dari model standar diskriminan Fisher s linear discriminant functions untuk kawanan ikan lemuru
Tingkat keakuratan data deskriptor akustik dan data tambahan 50 data echogram yang dijadikan sebagai variabel pada analisis diskriminan dapat dilihat
pada Tabel 5.6 tentang hasil klasifikasi kawanan ikan lemuru. Tabel 5.6 menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian klasifikasi kawanan
sempenit, protolan dan lemuru sebesar 100 dan kawanan campur sebesar 90. Artinya dari 10 kawanan campur, 1 kawanan ikan salah klasifikasi ke dalam
kawanan lemuru. Adapun kawanan sempenit, protolan dan lemuru tidak terjadi salah klasifikasi.
Variabel deskriptor Klasifikasi Kawanan Ikan Lemuru
Akustik data tambahan Sempenit
Protolan Lemuru
Campur Mean depth m
-3,083 -3,297
-3,501 -3,470
Relative altitude -8,521
-8,831 -9,242
-8,968 Panjang m
-,146 -,162
-,173 -,175
Suhu C
68,212 70,866
73,629 72,991
Salinitas
o oo
1215,189 1212,442
1251,996 1247,888
Densitas Volume ikanm
3
,036 ,035
,037 ,043
Constant -20939,405
-20870,528 -22257,015
-22113,791
Tabel 5.6. Hasil klasifikasi kawanan ikan lemuru
5.4.2 Dasar Pengelompokkan