commit to user
kreatifitas  tersebut  relevan  dengan  merk  atau  produk  yang  diiklankan;  d  idea yaitu  ide-ide  yang  kreatif  merupakan  landasan  yang  sangat  diperlukan  dalam
menyajikan  suguhan  iklan  sehingga  diperoleh  sajian  iklan  yang  sesuai  dengan maksud dan tujuan;  e  original yaitu keaslian akan  melahirkan kesegaran dalam
menerima  pesan  sehingga  khalayak  tertarik  untuk  memperhatikan  pesan-pesan yang  disampaikan;  f  unexpected  yaitu  tampilan  iklan  yang  melahirkan  kejutan
yang tak terduga, hal-hal yang tidak umum, akan lebih menarik perhatian pemirsa, dan dapat meninggalkan kesan yang mendalam di benak para pemirsa.
Iklan  memakai  bahasa  visual  yang  membawa  bentuk  ikon,  simbol,  dan bahasa tubuh seperti mimik, gerak-gerik, isyarat, suara, pakaian dan sikap. Bahasa
visual  seringkali  menggunakan  komunikasi  antar  muka  face  to  face communication.  Inti  dari  sebuah  iklan  adalah  memiliki  tujuan  komunikasi  dan
periklanan,  gagasan  utama,  dan  inti  konsep  menjual.  Selain  itu,  iklan  memiliki sasaran iklan, informasi penunjang, rumusan strategi tema, daya tarik, eksekusi,
dan  daya  tarik  periklanan.  Iklan  yang  memiliki  daya  tarik  termasuk  iklan  yang berguna untuk memancing tanggapan dari konsumen. Supaya berdaya tarik maka
materi iklan diterjemahkan dalam eksekusi iklan di media.
2.1.6. Televisi Sebagai Media Iklan
Bagi  konsumen  di  Indonesia,  acara  di  televisi  merupakan  suatu  bentuk hiburan yang paling murah. Sedangkan bagi produsen, media televisi merupakan
media yang efektif karena dengan biaya untuk proses pembuatan iklan yang tidak begitu  mahal  dan  dapat  menjangkau  seluruh  wilayah  dengan  jarak  yang  sangat
jauh.  Bila  diperhatikan  dengan  seksama,  setiap  hari  berbagai  jenis  program
commit to user
televisi  bisa disaksikan. Hanya saja, konsumen  harus bersabar  jika  banyak sekali iklan  yang  muncul  di  tengah  acara  yang  sedang  disaksikan.  Sebagian  pemirsa
televisi  ada  yang  langsung  beralih  ke  saluran  televisi  yang  lain  ketika  muncul iklan. Ada juga yang tetap saja bertahan di channel itu untuk melihat iklannya apa
saja. Apabila disimak lebih lanjut, ternyata banyak iklan yang menarik, lucu, dan ada  pula  menyebalkan.  Tidak  sedikit  pula  iklan  yang  membingungkan  lantaran
produk  yang  ditawarkan  tidak  ada  hubungan  dengan  pesan  yang  disampaikan, sehingga tidak jelas apa yang menjadi positioning dari merek tersebut.
“Iklan  televisi  termasuk  dalam  kategori  iklan  elektronik,  karena televisi merupakan media yang berbasis perangkat elektronik. Televisi
merupakan salah satu  media  yang termasuk dalam kategori above the line.  Sesuai  karakternya,  iklan  televisi  mengandung  unsur  suara,
gambar,  dan  gerak.  Oleh  karena  itu,  pesan  yang  disampaikan  oleh media  ini  sangat  menarik perhatian dan  impresif” Widyatama, 2005:
91.
Televisi sebagai salah satu media komunikasi massa memiliki peran yang besar dalam  menyebarkan  informasi dan  memberikan  hiburan ke  seluruh  lapisan
masyarakat. Televisi  merupakan  media  massa  audiovisual  yang  sifatnya  berbeda dengan  media  lain.  Media  cetak  lebih  cenderung  mempunyai  kekuatan  pada  sisi
visualnya,  sedangkan  media  audio  mempunyai  kekuatan  pada  sisi  suara,  dan media audiovisual memiliki kekuatan keduanya.
Setiap  rumah  di  wilayah  Indonesia  terdapat  televisi  yang  hampir  selama dua  puluh  empat  jam  dinyalakan  untuk  menerima  siaran  dari  berbagai  stasiun
televisi. Dengan demikian, media televisi  memiliki kekuatan informatif persuasif yang  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  media  lainnya  sehingga  media  ini  dapat
dikatakan  lebih  sempurna  dan  efek  yang  ditimbulkannya  pun  lebih  dahsyat  baik yang positif maupun yang negatif bila dibandingkan dengan kedua media tersebut.
commit to user
Oleh karenanya, media komunikasi ini oleh para pengusaha dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang dikemas dalam bentuk iklan televisi.
Agar  menarik  perhatian  konsumen,  iklan  televisi  diciptakan  semirip mungkin  dengan  kejadian-kejadian  kehidupan  nyata  masyarakat  yang  menjadi
sasarannya.  Sebuah  paket  iklan  televisi  sering  menghadirkan  fenomena kemasyarakatan  yang  tengah  berlangsung  dan  menjadi  trend  dikalangan
masyarakat.  Untuk  memberikan  pengaruh  yang  kuat,  dimunculkan  beberapa peristiwa  tutur  yang  dilakukan  oleh  para  bintang  iklan  untuk  menghadirkan
gambaran  kehidupan  nyata  yang  ada  di  masyarakat,  sehingga  dapat mempengaruhi  minat  masyarakat  untuk  menjadi  konsumen  produk  yang
ditawarkan. Iklan  televisi  dapat  dikaji  dari  sudut  pandang  studi  bahasa  karena  pada
dasarnya,  iklan  televisi  juga  menggunakan  bahasa  sebagai  sarana  penyampai pesan  kepada  konsumen.  Bahasa  itu  bisa  dalam  bentuk  tertulis  maupun  dalam
bentuk  percakapan.  Dengan  kata  lain  terdapat  penggunaan  bahasa  dalam  sebuah paket  iklan  televisi.  Studi  bahasa  yang  sering  dipergunakan  untuk  mengkaji
bahasa  iklan  televisi  dalam  beberapa  penelitian  kebahasaan  adalah  pragmatik, yaitu  sebuah  bidang  kajian  ilmu  bahasa  yang  memperhatikan  fungsi  pemakaian
bahasa di masyarakat. Dibandingkan  dengan  media  lain,  televisi  memiliki  beberapa  kelebihan
yaitu  dari  sisi  efisiensi  biaya,  dampak,  dan  pengaruh.  Produsen  memandang bahwa  televisi  sebagai  media  yang  paling  efektif  untuk  menyampaikan  pesan
komersial. Keunggulan dari televisi adalah daya jangkauannya yang luas. Televisi tidak  hanya  menjangkau  sejumlah  besar  populasi,  namun  juga  mampu
commit to user
menjangkau  orang-orang  yang  tidak  dapat  dijangkau  media  cetak  secara  efektif. Keunggulan  lain  dari  televisi  adalah  dampak  kuat  yang  dibuat  oleh  interaksi
gambar  dan  suara.  Televisi  bertumbuh  lebih  cepat  dibandingkan  dengan  media yang lain. Kemampuan bertumbuh ini ternyata oleh Jefkins 1996: 78, dianggap
bahwa televisi mempunyai beberapa kelebihan yakni sebagai berikut: 1.
Kesan realistik Sifatnya  yang  visual,  serta  kombinasi  warna,  suara  dan  gerakan
menyebabkan iklan televisi tampak lebih hidup dan nyata. Kelebihan yang dimiliki  oleh  televisi  inilah  yang  tidak  dimiliki  oleh  media  komunikasi
yang  lain,  selain  itu  produsen  dapat  menunjukkan  kelebihan  atau keunggulan produk yang ditawarkan secara lebih rinci.
2. Masyarakat lebih tanggap
Masyarakat  lebih  siap  untuk  memberikan  perhatian  karena  kemampuan iklan televisi yang disiarkan di rumah-rumah dalam suasana yang santai.
3. Pengulangan
Kemampuan  untuk  ditayangkan  berkali-kali  dalam  satu  hari  hingga dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah audiens untuk
menyaksikannya.  Untuk  menghindari  kebosanan  penonton  dalam  melihat iklan, dewasa ini iklan dibuat sesingkat dan semenarik mungkin sehingga
menimbulkan rasa penasaran. 4.
Adanya  pemilahan  area  siaran  dan  jaringan  kerja  network  yang mengefektifkan  penjangkauan  masyarakat.  Keunggulan  lain  dari  iklan
televisi  adalah  kemampuan  untuk  menggunakan  satu  atau  kombinasi
commit to user
banyak  stasiun  sekaligus,  sehingga  iklannya  akan  ditayangkan  secara serentak oleh semua stasiun televisi.
5. Ideal bagi para pedagang eceran
Kemampuan untuk menjangkau konsumen secara luas ternyata membantu usaha  pedagang  eceran.  Dengan  adanya  iklan,  pedagang  eceran  jadi  tahu
tentang permintaan konsumen terhadap  barang  yang diiklankan, sehingga persediaan barang dagangan mereka akan jauh lebih mudah terjual.
6. Terkait erat dengan media lain
Walaupun  dianggap  bahwa  tayangan  iklan  lebih  mudah  dilupakan,  akan tetapi  ternyata  kelemahan  ini  bisa  diatasi  dengan  memadukannya  dengan
media  iklan  yang  lain.  Apabila  konsumen  membutuhkan  informasi  yang lain,  maka  iklan  televisi  dapat  dipadukan  dengan  iklan  di  majalah
mingguan, atau bisa juga iklan yang dimuat di surat kabar.
2.1.7. Fungsi Iklan dan Teori Budaya 2.1.7.1. Fungsi Iklan