commit to user
memperoleh dependability kebergantungan dan conformability kepastian, peneliti mengaudit audit trail ketepatan hasil penelitian dengan melakukan
pengecekan beberapa kali. Ketekunan pengamatan dilakukan dengan teknik melakukan pengamatan yang diteliti, rinci dan terus menerus.
3.7. Analisis Data
Langkah selanjutnya, setelah data terkumpul adalah menganalisis data. Bogdan dan Biklen 1982: 157 menyatakan bahwa:
Analysis involves working with data, organizing them, breaking them into manageable units, synthethesing them, searching for patterns,
discovering what is important and what is to be learned, and deciding what you will tell others.
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah milahnya menjadi satuan yang
dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada pihak lain. Data yang diperoleh kemudian dipilah-pilah sesuai dengan klasifikasi yang sesuai dengan alur berpikir penelitian. Klasifikasi yang
dimaksud adalah mengelompokkan data ke dalam klasifikasi maksim dan juga klasifikasi fungsi bahasa. Untuk lebih jelasnya berikut disertakan tabel tabulasi
data yang mengelompokkan data ke dalam kategori tertentu. Setelah itu, data dicatat dalam kartu data data card. Kartu data yang berisi kode dan keterangan
mengenai data tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk mempermudah klasifikasi. Kartu data selanjutnya dicatat dalam lembar data data sheet. Data
hasil rekaman kemudian ditanskrip dan diberi kode tertentu.
commit to user
NO BRAND
TRANSKRIP DIALOG IKLAN STASIUN
TELEVISI BULAN
KODE
1. Sari
murni Ayah, adik, dan kakak :
huh... RCTI
April 2011
1
Tabel VII.1 Transkrip Dialog Iklan
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kontekstual yaitu menghubungkan teks dengan konteks non lingualnya karena makna secara
pragmatik ditentukan oleh hal-hal extralingual yang bergantung pada konteks Subroto, 1992: 55. Konteks merupakan hal yang harus dipertimbangkan dalam
pragmatik karena pragmatik mengkaji makna tuturan. Langkah-langkah dari analisis data adalah sebagai berikut:
a. Observing : peneliti melakukan pengamatan terhadap data iklan yang
telah dicatat pada data sheet, pengamatan ini dilakukan secara cermat dan teliti, b. Organizing
: data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan dan komentar peneliti, foto, rekaman dari website, rekaman dari ponsel, artikel,
dan sebagainya. Dalam hal ini analisis data meliputi pengaturan tabulasi data, pengelompokkan, pemberian kode, dan pengkategorisasian ke dalam unit tertentu.
c. Synthethesing : dalam hal ini peneliti berusaha untuk mencari kesatuan
dalam keberagaman data, d. Identification
: dalam hal ini dilakukan pencarian pola data, mengidentifikasi, dan juga mereduksi agar membuat data semakin sederhana dan
mudah untuk dianalisis selain itu pengelompokan data dan pengeditan berguna untuk mengidentifikasi data yang relevan dengan pokok permasalahan penelitian,
commit to user
e. Analyzing : untuk memperoleh informasi yang lebih banyak data
dianalisis berdasar pada teori pragmatik yaitu dengan menggunakan teori implikatur, klasifikasi maksim menurut teori Grice, teori tentang fungsi bahasa
kaitannya dengan iklan, menggunakan background knowledge atau pengetahuan bersama, dan mempertimbangkan konteks iklan. Pengetahuan untuk menafsirkan
sesuatu hal harus berdasarkan pada pengetahuan awal yang ada sehingga dari pengalaman yang lama digunakan untuk menafsirkan pengalaman yang baru.
Yule 2006: 146, menggunakan istilah ‘skema’ atau pengetahuan sebelumnya yang ada pada ingatan.
f. Conclusion : berdasarkan analisis data dan pembahasan pada Bab IV,
peneliti membuat kesimpulan akhir pada Bab V untuk menjawab rumusan
masalah pada Bab I.
3.8. Penyajian Hasil Analisis Data